Sukses

Ancam Kesehatan, Ini Bahaya Minum Air Kelapa Terlalu Banyak

Bahaya bagi kesehatan jika konsumsi air kelapa berlebihan.

Liputan6.com, Jakarta Air kelapa dipercaya sebagai ramuan ajaib yang bisa memberikan kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Hingga saat ini manfaat dari air kelapa sudah tidak diragukan lagi. Manfaat minum air kelapa bagi tubuh baik untuk rambut, kulit, dan juga kesehtan.

Tapi perlu diwaspadai, minum air kelapa terlalu banyak ternyata bisa membahayakan tubuh. Berdasarkan penjelasan dari dr. Nadia Octavia dari Klikdokter, air kelapa ini mengandung elektrolit karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh.

Jadi, jika dikonsumsi secara berlebihan ternyata memiliki efek samping yang buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu membatasi diri dalam mengonsumsi air kelapa terlalu sering. Ya, minum air kelapa terlalu banyak ternyata justru mengundang bahaya pada tubuh.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum beberapa bahaya bagi kesehatan tubuh jika mengonsumsi air kelapa terlalu banyak, Sabtu (1/6/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Batasan Aman Minum Air Kelapa

Walaupun air kelapa baik bagi kesehatan, ternyata air kelapa tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan atau terlalu banyak. Mengutip dari kanal Klikdokter, menurut dr. Fiona Amelia MPH dari Klikdokter, untuk mendapatkan segala kebaikan dari air kelapa, kamu cukup mengonsumsinya sebanyak satu gelas per hari.

Dilanjutkan bahwa, jika kamu memiliki gangguan ginjal, kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi air kelapa. Ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu jika ingin mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan risiko hiperkalemia yang menjadi jauh lebih tinggi pada orang-orang dengan fungsi ginjal yang terganggu.

Selain itu, ini bahaya minum air kelapa terlalu banyak yang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kamu.

 

3 dari 6 halaman

Hiperglikemia

Air kelapa memiliki kandungan gula dan karbohidrat, yang jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak dapat menyebabkan meningkatnya glukosa alias kadar gula darah. Medis menyebutkan bahwa kondisi ini disebut dengan hiperglikemia.

Ya, seperti yang sudah diketahui kalau kadar gula tinggi yang tidak terkendali adalah awal mula terjadinya resistansi insulin. Ini adalah salah satu keadaan yang melatari terjadinya diabetes mellitus tipe 2.

4 dari 6 halaman

Hipotensi

Hipotensi merupakan kondisi dimana tekanan darah berada di bawah angka 90/60 mmHg. Gejala yang terjadi akibat kondisi ini adalah akan merasakan pusing, mual, penurunan konsentrasi, badan lemas hingga penurunan kesadaran.

Melansir dari WebMD, minum air kelapa terlalu banyak adalah salah satu penyebab terjadinya hipotensi alias tekanan darah sangat rendah. Hal ini dikarenakan di setiap 240 miliiter air kelapa murni mengandung 600 miligram potasium.

Penelitian juga mengatakan bahwa potasium dengan jumlah tersebut mampu menurunkan tekanan darah sistolik 71% dan tekanan diastolic 29%. Jika kamu minum air kelapa terlalu banyak, maka akan mengakibatkan jumlah potasium yang masuk ke tubuh akan berlebihan.

5 dari 6 halaman

Diare

Seperti yang telah diketahui salah satu khasiat dari air kelapa adalah sebagai pencahar alami. Fungsi air kelapa ini sangat bermanfaat bagi kamu yang sering mengalami keluhan sembelit alias susah buang air besar.

Alih-alih ingin mendapatkan manfaatnya, ternyata jika air kelapa ini diminum secara berlebihan akan memberikan efek yang kurang baik. Ya, efek pencahar yang diberikan air kelapa ini juga akan sangat hebat. Jadi, kalau dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan diare.

6 dari 6 halaman

Gangguan Elektrolit

Gangguan elektrolit sangat mungkin terjadi jika tubuh kamu menerima potasium dari air kelapa dalam jumlah yang berlebih. Di dalam istilah medis, keadaan ini dikenal dengan sebutan hiperkalemia.

Seseorang yang mengalami gangguan elektrolit umumnya akan merasakan gejala, seperti badan lemas dan mudah lelah, mual, dan muntah, diare, penurunan kesadaran hingga tingkat koma, dan denyut jantung tidak beraturan yang bisa berujung pada kematian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini