Sukses

Media Sosial Down, Ini Cara Tetap Aman Gunakan VPN

VPN atau Virtual Private Network adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara pribadi melalui jaringan internet.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah baru-baru ini membatasi akses terhadap sejumlah media sosial antara lain Instagram, Facebook, hingga aplikasi pesan WhatsApp. Walaupun masih bisa diakses, namun sifatnya terbatas. 

Misalnya aplikasi WhatsApp hanya bisa dipakai untuk kirim pesan teks, tak bisa untuk mengirim atau mengunduh gambar. Pun demikian dengan Instagram yang mengalami gangguan akses.

Sebagian orang pun menggunakan aplikasi VPN (virtual private network) gratis untuk dapat mengakses aplikasi-aplikasi di atas secara normal. VPN atau Virtual Private Network adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara pribadi melalui jaringan internet. Secara harfiah, dalam bahasa Indonesia VPN dapat berarti sebagai jaringan virtual pribadi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyarankan agar pengguna media sosial (medsos) tidak mengakses aplikasi pesan WhatsApp dan media sosial melalui VPN (virtual private network).

Menurut Rudiantara, penggunaan VPN bisa menjadi akses bagi masuknya malware ke smartphone. Berikut cara tetap aman gunakan VPN saat media sosial down yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Aman Menggunakan VPN

Seorang penulis opini, Deb Shinder mengatakan jika pengguna mampu mejelajah dengan aman melalui VPN. Caranya pengguna dapat berlangganan VPN melalui hotspot Wi-Fi publik dari ponsel dengan versi premium atau biaya bulanan.

"Kamu bahkan bisa mendapatkan alamat IP yang keluar dari negara lain, sehingga Kamu dapat mengakses layanan TV online dan layanan lain yang dibatasi untuk pengguna dari area tertentu," kata Shinder seperti yang Liputan6.com lansir dari Tech Republic, Kamis (23/5/2019).

Deb menjelaskan jika penggunaan VPN tak hanya bisa digunakan pada smartphone saja namun juga komputer. Untuk menggunakan jaringan pribadi virtual, kamu memerlukan server VPN yang dikonfigurasi pada jaringan yang ingin kamu sambungkan.

Cara aman menggunakan VPN adalah mengatur sendiri server VPN kamu dengan menggunakan PC atau laptop. Tapi kamu harus membiarkannya menyala agar kamu tetap tersambung.

Seiring perkembangan jaman banyak smartphone yang telah dibekali VPN secara resmi dari brand store masing-masing, begitu juga dengan laptop dan PC. Tentu saja hal ini jauh lebih aman dibanding dengan menggunakan VPN secara gratis.

 

3 dari 4 halaman

Bahaya Menggunakan VPN Gratis

Meski ada cara aman menggunakan VPN, ternyata juga ada bahaya-bahaya menggunakan VPN secara gratis di smartphone. Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/5/2019).

1. Membobol Keamanan Perangkat dengan Malware

Mulanya, VPN bermaksud untuk menjaga perangkat dari hacker. Namun, berdasarkan studi terhadap 283 VPN, terungkap bahwa VPN gratisan rentan disusupi malware. Studi bahkan menyebut 38 persen menunjukkan VPN yang disusupi malware.

2. Lacak Aktivitas Online Pengguna

Penggunaan VPN di tengah pembatasan akses medsos memang menyejukkan, namun, berdasarkan studi yang sama, 72% VPN gratisan rupanya memungkinkan pihak lain untuk mengintip aktivitas online pengguna. Para pelacak data biasanya mengintip aktivitas online pengguna dan mengumpulkan informasi tentang si pengguna. Bisa saja, data-data tersebut dijual ke pengiklan.

4 dari 4 halaman

Percaya dengan VPN?

3. Mengurangi Kecepatan Internet

VPN seringkali memperlambat koneksi internet penggunanya. Bahkan, kecepatan internet pengguna VPN bisa turun antara 10-25 persen. Hal ini karena VPN berupaya menyediakan koneksi yang aman melalui proses enkripsi. Bagi kamu yang berniat streaming, tentu kecepatan internet yang lemot sangat tidak menyenangkan.

4. Membanjiri Pengguna dengan Iklan

Mengingat aplikasi VPN ini gratis, pengguna tentu akan dibanjiri dengan iklan. Hal ini memang kerap mengganggu pengguna dan tidak jarang membuat bingung. Kehadiran iklan tidak sekadar mengganggu, tapi mereka juga dapat mempercepat kecepatan internet atau memancing pengguna masuk ke situs berbahaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini