Sukses

Etika adalah Ilmu yang Penting Dipahami oleh Tiap Manusia

Etika merupakan ilmu yang penting dipelajari dan bisa menjadi pedoman dalam berperilaku.

Liputan6.com, Jakarta Asal kata etika adalah ethikos dalam bahasa Yunani. Merujuk serapan bahasa Yunani tersebut, arti dari etika adalah timbul dari kebiasaan. Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).

Munculnya etika saat manusia merefleksikan unsur-unsur etis ke dalam pendapat-pendapat yang spontan. Kebutuhan akan refleksi tersebut bisa dirasakan, karena pendapat etis bisa saja berbeda dengan pendapat orang lain. Itulah mengapa akhirnya dibutuhkan etika, di mana tujuannya untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan oleh manusia.

Sebagai bagian dari suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Beda dengan ilmu-ilmu lain yang mempelajari tingkah laku manusia, sudut pandang etika adalah sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik atau buruk suatu perbuatan manusia.

Untuk membahas lebih dalam mengenai etika, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai hal tersebut, Kamis (19/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Etika Menurut Ahli

1. Aristoteles

Pengertian etika menurut Aristoteles dibagi menjadi dua, yaitu Terminius Technikus dan Manner and Custom. Terminius Technikus adalah etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan dengan mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia.

Sedangkan Manner and Custom adalah pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara serta adat kebiasaan yang melekat pada kodrat manusia yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.

 

2. K. Bertens

Sedangkan menurut K. Bertens etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang jadi pegangan seseorang atau suatu kelompok untuk mengatur perilaku.

 

3. W. J. S. Poerwadarminto

W. J. S. Poerwadarminto berpendapat, etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak atau moral.

 

4. Hamzah Yakub

Menurut Hamzah Yakub etika adalah menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk.

 

5. Soegarda Poerbakawatja

Etika adalah sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan an kesusilaan.

 

6. Drs. O. P. Simorangkir

Etika adalah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia.

 

7. Prof. DR. Franz Magnis Suseno

Berdasar pendapat Prof. DR. Franz Magnis Suseno, etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.

 

8. Drs. Sidi Gajabla

Sedangkan menurut Drs. Sidi Gajabla etika adalah teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik dan buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia.

 

9. Drs. H. Burhanudin Salam

Lalu menurut Drs. H. Burhanudin Salam etika adalah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai -nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.

 

10. James J. Spillane SJ

James J. Spillane SJ turut berpendapat jika etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.

3 dari 5 halaman

Fungsi Etika

Etika memiliki fungsi sebagai tempat mendapatkan orientasi kritis yang berhadapan dengan beragam kedaan moralitas yang membingungkan.

Selain itu, etika juga berfungsi menunjukan adanya keterampilan intelektual. Keterampilan intelektual adalah sebuah keterampilan untuk berargumentasi dengan rasional dan kritis. Lalu etika juga berfungsi untuk orientasi etis, di mana sangat diperlukan dalam mengambil suatu sikap yang wajar dalam kondisi luralism.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Etika

Ada beberapa ciri-ciri etika yang perlu untuk dipahami sebagai sebuah studi ilmu pengetahuan sosial, antara lain:

a. Sifat dari absolut atau mutlak.

b. Etika untuk menilai baik atau buruknya perilaku seseorang

c. Etika sangat berkaitan dengan perbuatan atau perilaku manusia.

d. Etika juga berkaitan dengan cara pandang dari sisi batin manusia.

e. Kemudian, etika akan selalu berlaku meski tidak ada orang lain yang menyaksikan.

5 dari 5 halaman

Manfaat Etika

Ada berbagai manfaat yang bisa diambil dari sebuah etika. Dengan etika, maka manusaia dapat menolong suatu pendirian yang ada di antara beragam pandangan dan moral. Lalu, etika juga berguna untuk membedakan yang mana yang tidak boleh dirubah dan yang mana yang boleh dirubah.

Selain itu, etika juga dapat menyelesaikan masalah-masalah moralitas maupun keadaan sosial lainnya yang membuat bingung suatu masyarakat dengan adanya pemikiran yang sistematis dan kritis.

Lalu, etika juga akan menggunakan suatu nalar sebagai dasar pijak, tidak menggunakan suatu perasaan yang dapat merugikan banyak orang. Yaitu berpikir dan bekerja dengan sistematis dan teratur. Serta, etika bisa menyelidiki suatu masalah hingga ke akar-akarnya, alias tidak hanya karena sekadar ingin tahu tanpa dipedulikan.

Maka tidak heran jika sangat penting untuk mempelajari dan memahami etika. Semoga berbagai hal mengenai etika di atas bisa menambah wawasan, ya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini