Sukses

4 Contoh Laporan Kegiatan Sekolah, Lengkap Cara Membuatnya

Kumpulan contoh laporan kegiatan sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Laporan kegiatan adalah teks yang berisi pemberitahuan tentang terlaksananya sebuah kegiatan. Contoh laporan kegiatan yang benar harus ditulis menggunakan bahasa baku dengan struktur dan kaidah yang tepat agar pembaca dapat memahaminya, sebagaimana dijelaskan dalam buku berjudul Bahasa Indonesia SMA Kelas 3 (2008) karangan Sri Sutarni, S.Pd dan Drs. Sukardi, M.Pd.

Cara membuat laporan kegiatan sekolah, dapat dilakukan dengan menyusun format penulisan yang benar. Dalam buku berjudul Ujian Nasional 2010 Sekolah Dasar dan buku Otomatisasi Tata Kelola Keuangan SMK/MAK Kelas XI, mulailah dengan menulis kata pengantar yang menjelaskan latar belakang dan tujuan kegiatan secara singkat. Kemudian, disusun daftar isi yang mempermudah pembaca mencari informasi yang dibutuhkan.

Bagian pendahuluan menjelaskan secara lengkap mengenai keseluruhan acara dan alasan diadakannya. Selanjutnya, tujuan kegiatan, di mana penulis menjelaskan tujuan dari pelaksanaan kegiatan dan faktor-faktor yang mendasarinya. Bagian isi berisi penjelasan rinci mengenai jenis acara, peserta, rangkaian acara, dan lain-lain. Di bagian saran, penulis dapat memberikan masukan atau saran untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya.

Terakhir, di bagian penutup adalah rangkuman mengenai kegiatan yang dilaporkan atau berupa kesimpulan. Daftar pustaka menyertakan referensi yang digunakan dalam penulisan laporan, seperti sumber dari majalah, koran, atau portal berita online. Terakhir, terdapat lampiran yang berisi foto-foto kegiatan seperti pembukaan, pertengahan, dan penutupan kegiatan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam contoh laporan kegiatan sekolah yang dimaksudkan, Selasa (30/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Laporan Kegiatan Sekolah

Contoh laporan kegiatan sekolah yang dimaksudkan:

BAB I: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Latar belakang kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai kegiatan sekolah yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa serta orang tua mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah.

1.2 Tujuan

Tujuan dari laporan kegiatan ini adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan gambaran tentang kegiatan sekolah yang telah dilakukan.
  2. Menyampaikan informasi mengenai dampak dan manfaat kegiatan tersebut.
  3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam melaporkan kegiatan sekolah.

BAB II: Deskripsi Kegiatan

2.1 Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan ini adalah sebagai berikut:

  1. Lomba Olimpiade Sains tingkat sekolah.
  2. Kunjungan industri bagi siswa kelas XII.
  3. Pelatihan kepemimpinan untuk siswa OSIS.
  4. Penanaman pohon dalam rangka Hari Lingkungan Hidup.
  5. Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut oleh dokter gigi.

2.2 Pelaksanaan Kegiatan

  1. Lomba Olimpiade Sains: Dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2023 di ruang aula sekolah. Diikuti oleh siswa-siswa dari seluruh tingkatan dengan hasil yang memuaskan.
  2. Kunjungan industri: Dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2023 ke PT ABCD yang bergerak di bidang manufaktur. Siswa mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi dan mendapatkan wawasan baru.
  3. Pelatihan kepemimpinan: Dilaksanakan pada tanggal 5-7 April 2023 di sebuah resort di luar kota. Diikuti oleh siswa OSIS dari berbagai tingkatan dan mendapatkan pengetahuan serta keterampilan kepemimpinan yang berguna.
  4. Penanaman pohon: Dilaksanakan pada tanggal 22 April 2023 di halaman sekolah. Siswa dari semua tingkatan turut berpartisipasi dalam menanam pohon dan menumbuhkan kesadaran lingkungan.
  5. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut: Dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2023 di ruang kelas. Seorang dokter gigi memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada siswa-siswa.

BAB III: Hasil dan Evaluasi

3.1 Lomba Olimpiade Sains

Hasil lomba menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dari siswa-siswa. Dari 100 peserta, terdapat 10 pemenang yang berhasil meraih prestasi dalam bidang sains.

3.2 Kunjungan industri

Kunjungan industri memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa-siswa dalam memahami dunia industri. Mereka dapat melihat secara langsung proses produksi dan mendapatkan wawasan baru mengenai berbagai jenis pekerjaan di bidang manufaktur.

3.3 Pelatihan kepemimpinan

Pelatihan kepemimpinan sukses meningkatkan pemahaman siswa mengenai keterampilan kepemimpinan. Mereka belajar tentang pengambilan keputusan, komunikasi efektif, dan manajemen waktu. Setelah pelatihan, siswa-siswa mampu mengaplikasikan keterampilan tersebut dalam kegiatan sehari-hari.

3.4 Penanaman pohon

Kegiatan penanaman pohon berhasil menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dalam waktu satu hari, siswa berhasil menanam 100 pohon di halaman sekolah.

3.5 Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mereka mendapatkan informasi tentang teknik menyikat gigi yang benar, pentingnya menghindari makanan manis, dan mengunjungi dokter gigi secara rutin.

BAB IV: Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan sekolah memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran mereka.

4.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan kegiatan sekolah di masa mendatang:

  1. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan dan lembaga eksternal untuk kunjungan industri yang lebih beragam.
  2. Mengadakan kegiatan pelatihan kepemimpinan secara berkala dengan materi yang lebih spesifik.
  3. Melibatkan lebih banyak siswa dalam kegiatan lingkungan dan penanaman pohon.
  4. Mengadakan penyuluhan kesehatan secara rutin dengan topik yang berbeda untuk meningkatkan kesadaran kesehatan siswa.

Dengan demikian, laporan kegiatan ini memberikan gambaran lengkap mengenai kegiatan sekolah yang telah dilakukan, hasil yang diperoleh, serta saran-saran untuk pengembangan kegiatan di masa mendatang.

 

3 dari 5 halaman

Laporan Kegiatan Ekstrakulikuler

Contoh laporan kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksudkan:

BAB I: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran di sekolah. Ekstrakurikuler dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran tambahan bagi siswa di luar jam pelajaran reguler. Laporan ini akan menjelaskan tentang kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMA XYZ.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam kegiatan ekstrakurikuler ini adalah:

  1. Apa saja kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di SMA XYZ?
  2. Bagaimana partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler?
  3. Apa manfaat yang diperoleh siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler?

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ekstrakurikuler ini adalah:

  1. Menyediakan beragam kegiatan tambahan untuk siswa di luar kurikulum reguler.
  2. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan di luar jam pelajaran.
  3. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan dan minat mereka.

BAB II: Tinjauan Pustaka

2.1 Konsep Dasar

Konsep dasar dalam kegiatan ekstrakurikuler meliputi pentingnya pendidikan di luar kelas, peran ekstrakurikuler dalam pengembangan holistik siswa, dan hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler dengan prestasi akademik.

2.2 Model Ekstrakurikuler yang Sukses

Pada bagian ini, akan dijelaskan beberapa model ekstrakurikuler yang telah terbukti berhasil dalam mengembangkan potensi siswa, seperti model pilihan siswa, model proyek, atau model klub dan organisasi.

2.3 Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler

Penelitian dan studi terkait akan digunakan untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti peningkatan keterampilan sosial, pengembangan kepemimpinan, dan peningkatan kesejahteraan mental.

BAB III: Metode Penelitian

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen terkait kegiatan ekstrakurikuler di SMA XYZ.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam kegiatan ini adalah siswa-siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMA XYZ. Jumlah subjek penelitian adalah 30 siswa dari berbagai kelas dan program studi.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif selama kegiatan ekstrakurikuler, wawancara dengan siswa yang terlibat, dan analisis dokumen seperti jadwal kegiatan, catatan rapat, dan laporan kegiatan sebelumnya.

BAB IV: Hasil dan Analisis

4.1 Deskripsi Kegiatan Ekstrakurikuler

Pada bagian ini, akan dijelaskan jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di SMA XYZ, seperti klub olahraga, paduan suara, pramuka, debat, dan sebagainya.

4.2 Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hasil analisis menunjukkan tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMA XYZ, termasuk jumlah siswa yang terlibat dan frekuensi keikutsertaan mereka dalam kegiatan tersebut.

4.3 Manfaat yang Diperoleh Siswa

Melalui wawancara dengan siswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, ditemukan berbagai manfaat yang diperoleh siswa, seperti pengembangan keterampilan, peningkatan rasa percaya diri, dan pembentukan hubungan sosial yang baik.

BAB V: Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisis kegiatan ekstrakurikuler di SMA XYZ, dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dalam pengembangan keterampilan, kepribadian, dan kesejahteraan sosial mereka.

5.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler di SMA XYZ:

  1. Meningkatkan promosi dan informasi mengenai kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia.
  2. Mendorong partisipasi siswa melalui penyediaan kegiatan yang beragam dan sesuai dengan minat mereka.
  3. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kegiatan ekstrakurikuler untuk memastikan efektivitas dan relevansi kegiatan tersebut.

Harap dicatat bahwa laporan ini hanya merupakan contoh umum dan dapat disesuaikan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang sebenarnya serta instruksi yang diberikan oleh pihak yang berwenang di sekolah.

 

4 dari 5 halaman

Laporan Kegiatan Pramuka

Contoh laporan kegiatan Pramuka yang dimaksudkan:

BAB I: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk membentuk karakter, keterampilan, dan kepribadian siswa melalui kegiatan petualangan, pengabdian, dan pembelajaran di alam terbuka. Laporan ini akan menjelaskan tentang kegiatan pramuka yang dilaksanakan di SMP ABC.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam kegiatan pramuka ini adalah:

  1. Apa saja kegiatan pramuka yang dilakukan di SMP ABC?
  2. Bagaimana partisipasi siswa dalam kegiatan pramuka?
  3. Apa manfaat yang diperoleh siswa melalui kegiatan pramuka?

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan pramuka ini adalah:

  1. Membentuk karakter siswa melalui kegiatan petualangan, kecakapan hidup, dan pengabdian.
  2. Meningkatkan rasa kebersamaan, kemandirian, dan tanggung jawab siswa.
  3. Mengembangkan keterampilan praktis dan pengetahuan alam siswa.

BAB II: Tinjauan Pustaka

2.1 Konsep Dasar

Pada bagian ini, akan dijelaskan konsep dasar pramuka, seperti Tujuan Gerakan Pramuka, Dasadarma Pramuka, dan prinsip-prinsip dasar pramuka.

2.2 Model Kegiatan

Pramuka Penjelasan mengenai model kegiatan pramuka yang dapat diterapkan, seperti kegiatan di markas, kegiatan di alam terbuka, kegiatan pengabdian masyarakat, atau kegiatan pertualangan.

2.3 Manfaat Kegiatan

Pramuka Penelitian dan studi terkait akan digunakan untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh siswa melalui kegiatan pramuka, seperti pengembangan kepemimpinan, keterampilan sosial, dan peningkatan kemandirian.

BAB III: Metode Penelitian

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen terkait kegiatan pramuka di SMP ABC.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam kegiatan ini adalah siswa-siswa yang aktif mengikuti kegiatan pramuka di SMP ABC. Jumlah subjek penelitian adalah 20 siswa dari berbagai kelas.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif selama kegiatan pramuka, wawancara dengan siswa yang terlibat, dan analisis dokumen seperti jadwal kegiatan, catatan rapat, dan laporan kegiatan sebelumnya.

BAB IV: Hasil dan Analisis

4.1 Deskripsi Kegiatan Pramuka Pada bagian ini, akan dijelaskan jenis-jenis kegiatan pramuka yang dilakukan di SMP ABC, seperti perkemahan, hiking, orienteering, pertolongan pertama, dan kegiatan pengabdian masyarakat.

4.2 Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Pramuka

Hasil analisis menunjukkan tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan pramuka di SMP ABC, termasuk jumlah siswa yang terlibat dan frekuensi keikutsertaan mereka dalam kegiatan tersebut.

4.3 Manfaat yang Diperoleh Siswa

Melalui wawancara dengan siswa yang terlibat dalam kegiatan pramuka, ditemukan berbagai manfaat yang diperoleh siswa, seperti pengembangan keterampilan, peningkatan kepercayaan diri, dan pembentukan hubungan sosial yang baik.

BAB V: Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisis kegiatan pramuka di SMP ABC, dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dalam pengembangan karakter, keterampilan, dan kemandirian mereka.

5.2 Saran Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan kegiatan pramuka di SMP ABC:

  1. Meningkatkan promosi dan informasi mengenai kegiatan pramuka kepada siswa dan orang tua.
  2. Mengembangkan kegiatan yang menarik dan bervariasi untuk meningkatkan partisipasi siswa.
  3. Membuat program pendampingan dan pembinaan yang terstruktur untuk meningkatkan kualitas kegiatan pramuka.

Harap dicatat bahwa laporan ini hanya merupakan contoh umum dan dapat disesuaikan dengan kegiatan pramuka yang sebenarnya serta instruksi yang diberikan oleh pihak yang berwenang di sekolah.

 

5 dari 5 halaman

Laporan Kegiatan Class Meeting

Contoh laporan kegiatan class meeting SMA yang dimaksudkan:

BAB I: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Class meeting merupakan kegiatan yang dilaksanakan di SMA ABC dengan tujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara siswa, guru, dan pihak sekolah. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat, memberikan masukan, dan berdiskusi mengenai isu-isu yang relevan dengan kehidupan di sekolah. Laporan ini akan menjelaskan tentang kegiatan class meeting yang dilaksanakan di SMA ABC.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam kegiatan class meeting ini adalah:

  1. Apa tujuan dari kegiatan class meeting di SMA ABC?
  2. Bagaimana partisipasi siswa dalam kegiatan class meeting?
  3. Apa hasil yang dicapai melalui kegiatan class meeting?

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan class meeting ini adalah:

  1. Membuka ruang dialog antara siswa, guru, dan pihak sekolah.
  2. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan pendapat, ide, dan masukan terkait kehidupan di sekolah.
  3. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan kegiatan sekolah.

BAB II: Tinjauan Pustaka

2.1 Konsep Dasar

Pada bagian ini, akan dijelaskan konsep dasar class meeting, seperti pentingnya partisipasi siswa dalam pengambilan keputusan, prinsip-prinsip demokrasi, dan pemberdayaan siswa dalam konteks pendidikan.

2.2 Model Class Meeting

Penjelasan mengenai model class meeting yang dapat diterapkan, seperti forum diskusi terbuka, kelompok diskusi, atau kegiatan simulasi.

2.3 Manfaat Class Meeting

Melalui studi dan penelitian terkait, akan dijelaskan manfaat yang diperoleh melalui kegiatan class meeting, seperti meningkatkan keterampilan berkomunikasi, meningkatkan rasa memiliki terhadap sekolah, dan membangun sikap demokratis.

BAB III: Metode Penelitian

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen terkait kegiatan class meeting di SMA ABC.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam kegiatan ini adalah siswa dan guru yang terlibat dalam kegiatan class meeting di SMA ABC. Jumlah subjek penelitian adalah 30 siswa dari berbagai kelas dan 5 guru pembimbing.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif selama kegiatan class meeting, wawancara dengan siswa dan guru yang terlibat, serta analisis dokumen seperti catatan rapat dan laporan kegiatan class meeting sebelumnya.

BAB IV: Hasil dan Analisis

4.1 Deskripsi Kegiatan Class Meeting

Pada bagian ini, akan dijelaskan tentang pelaksanaan kegiatan class meeting di SMA ABC, termasuk frekuensi kegiatan, topik-topik yang dibahas, dan metode yang digunakan dalam diskusi.

4.2 Partisipasi Siswa dalam Class Meeting

Hasil analisis menunjukkan tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan class meeting di SMA ABC, termasuk jumlah siswa yang aktif berpartisipasi, jenis kontribusi yang diberikan, dan tingkat kepuasan siswa terhadap kegiatan tersebut.

4.3 Hasil dan Dampak Kegiatan Class Meeting

Melalui wawancara dengan siswa dan guru yang terlibat, ditemukan hasil dan dampak yang dicapai melalui kegiatan class meeting, seperti adanya perubahan kebijakan sekolah, peningkatan kebersamaan siswa dan guru, serta meningkatnya rasa memiliki siswa terhadap sekolah.

BAB V: Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisis kegiatan class meeting di SMA ABC, dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat yang signifikan dalam memfasilitasi komunikasi antara siswa, guru, dan pihak sekolah, serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam pengambilan keputusan di sekolah.

5.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan kegiatan class meeting di SMA ABC:

  1. Meningkatkan komunikasi dan informasi kepada siswa mengenai jadwal, topik, dan manfaat kegiatan class meeting.
  2. Mendorong partisipasi aktif siswa dengan memberikan ruang untuk menyampaikan pendapat dan masukan.
  3. Mengadakan evaluasi secara berkala terhadap kegiatan class meeting untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas kegiatan tersebut.

Harap dicatat bahwa laporan ini hanya merupakan contoh umum dan dapat disesuaikan dengan kegiatan class meeting yang sebenarnya serta instruksi yang diberikan oleh pihak yang berwenang di sekolah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.