Contoh Iqlab dalam Al-Qur’an Beserta Suratnya, Pahami Cara Bacanya

1. Contoh iqlab yang pertama yaitu sebagai berikut:

مَنْ بِخَلَ

Cara bacanya: “mambakhola”.

2. Contoh iqlab yang kedua yaitu sebagai berikut:

جَزَاءًبِمَا

Cara bacanya: “jazaa ambimaa”.

3. Contoh iqlab yang ketiga yaitu sebagai berikut:

اَنْبَتَكُمْ

Cara bacanya: “ambatakum”.

4. Contoh iqlab yang keempat yaitu sebagai berikut:

يُنْبِتُ

Cara bacanya: “yumbitu”. 

5. Contoh iqlab yang kelima yaitu sebagai berikut:

مِنْ بَاقِيَةٍ

Cara bacanya: “mim baaqiyatin”.

6. Contoh iqlab yang keenam yaitu sebagai berikut:

عَوَانٌنْ بَيْنَ

Cara bacanya: “awaanum baina”.

1. Contoh Iqlab surah Asy-Syams ayat 12:

إِذِ ٱنۢبَعَثَ أَشْقَىٰهَا

Cara bacanya: Iżimba'aṡa asyqāhā

2. Contoh Iqlab surah Al-Baqarah ayat 18

صُمٌّ ۢ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَۙ

Cara bacanya: Shummum bukmun ‘umyun fahum laa yarji’un(a)

3. Contoh Iqlab surah Al-Mulk ayat 11

فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ

Cara bacanya: Fa'tarafụ biżambihim, fa suḥqal li`aṣ-ḥābis-sa'īr.

4. Contoh Iqlab surah Yasin ayat 52

قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا

Cara bacanya: Qālụ yā wailanā mam ba'aṡanā mim marqadinā

5. Contoh Iqlab surah Al-Fajr ayat 23

وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ

Cara bacanya: Wajii-a yauma-idzim bijahannama

6. Contoh Iqlab surah Al-Hasyr ayat 10

وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ

Cara bacanya: Waal-ladziina jaa-uu mim ba’dihim 

7. Contoh Iqlab surah An-Nisa ayat 58

اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا

Cara bacanya: Innallaha kaana samii’am bashiiran.

Setelah mengenali beberapa contoh Iqlab, kamu tentu perlu memahami apa itu Iqlab. Jika diartikan dalam bahasa Arab, iqlab (إقلاب) artinya mengubah atau membalik. Secara istilah, iqlab artinya adalah salah satu hukum tajwid yang pelafalannya dengan menukar bunyi huruf nun sukun atau tanwin menjadi bunyi huruf mim mati disertai dengung dan disamarkan.

Iqlab adalah suatu hukum bacaan Al-Quran yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf Ba'. Di dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca sebagai nun atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim.

Iqlab terjadi jika huruf Baa (ب) datang setelah nun mati atau tanwin, maka pembaca akan mengubah suara menjadi Mim (م), dan akan dibacakan dengan suara antara Idgham dan Ikhfa. Hal ini karena pengucapan yang mudah dari nun mati dan Tanwin dengan mengubahnya menjadi Mim karena Mim dan Ba berbagi titik artikulasi yang sama, dan Mim dan Nun berbagi suara sengau.

Selain Iqlab, ada empat hukum nun mati dan tanwin lainnya yang perlu kamu kenali. Berikut penjelasannya:

1. Izhar

Izhar adalah hukum nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar. Hukum nun mati ini disebut juga dengan izhar halqi. Izhar secara bahasa artinya jelas dan halqi sendiri berarti tenggorokan. Izhar artinya menjelaskan atau menerangkan bacaan. Selain itu, izhar artinya juga berkaitan dengan melafalkan huruf-huruf izhar tanpa disertai dengan dengung.

Hukum nun mati izhar ini merupakan salah satu hukum nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah yang telah ditetapkan, dalam hal ini berkaitan dengan izhar halqi. Adapun huruf-huruf hukum nun mati dan tanwir izhar halqi yaitu Alif atau Hamzah, Kha','Ain, Ha', Ghain, Ha'. Cara membaca hukum nun mati ketika bertemu huruf tersebut adalah terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samar, dan tidak mendengung.

Contoh izhar:

قَوْمٍ هَادٍ

Cara bacanya: qaumin hād

2. Idgham Bighunnah

Hukum nun mati dan tanwin berikutnya adalah idgham bigunnah. Bighunnah secara bahasa artinya yaitu Bi berarti dengan dan Ghunnah berarti  dengung. Sedangkan Idgham maknanya adalah meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya atau bisa dikatakan dengan bahaa Arab adalah di-tasydidkan.

Idgham bighunnah adalah hukum bacaan yang melebur dan disertai dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya. Lafal dari idgham bighunnah tersebut haruslah mendengung jika bertemu empat huruf yaitu Nun, Mim, Wau, Ya'.

Contoh idgham bigunnah:

تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ

Cara bacanya: "Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb"

3. Idgham Bilagunnah

Hukum nun mati dan tanwin berikutnya adalah idgham bilagunnah. Idgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau memasukkan huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung. Secara bahasa, idgham berarti memasukkan atau mentasydidkan, sedangkan arti dari bilagunnah sendiri adalah tidak dengan dengung. Sehingga pengertian dari idgham bilagunnah adalah memasukkan atau mentasydidkan huruf dan membacanya dengan tidak boleh menggunakan dengung.

Hukum bacaan tersebut berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf Lam dan Ra'. Bacaan idgham bilaghunnah adalah membunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya pada huruf sesudahnya dan dibaca tanpa mendengung. Jadi, bacaan nun mati atu tanwin hilang dan lebur dengan huruf sesudahnya dengan mentasydidkannya.

Contoh idgham bilagunnah:

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ

Cara bacanya: Walal-aakhiratu khairul laka minal-uulaa (Q.S. Ad Dhuha, ayat 4)

4. Ikhfa

Hukum nun mati dan tanwin berikutnya adalah ikhfa atau ikhfa haqiqi. Pengertian ikhfa adalah menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa. Secara istilah pengertian ikhfa adalah menyamarkan nun sukun ataupun tanwin karena adanya timbul suara dengung apabila bertemu dengan huruf ikhfa.

Huruf-huruf ikhfa yaitu Ta', Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha', Zha, Fa', Qof, Kaf. Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka hukum nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.

Contoh ikhfa nun mati bertemu kaf:

 اِنْ كُنْتُمْ

Cara bacanya yaitu: Ing kunngtum