Sukses

5 Dampak Negatif Terlalu Sering Konsumsi Vitamin C, Bisa Picu Batu Ginjal

Suplemen vitamin C dapat diserap tubuh secara efektif

Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan cukup vitamin C sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin ini juga memainkan peran penting dalam penyembuhan luka, menjaga tulang tetap kuat dan meningkatkan fungsi otak. Vitamin C juga bisa didapatkan melalui suplemen. 

Sering mengonsumsi makanan tinggi vitamin C seharusnya tidak menyebabkan masalah kesehatan. Namun, terlalu banyak mengonsumsi vitamin C melalui suplemen dapat menyebabkan efek samping. Efek ini bisa bersifat ringan hingga berat.

Pada orang dewasa, asupan makanan yang direkomendasikan dari vitamin C adalah 90 miligram (mg) untuk pria dan 75 mg untuk wanita. Orang dewasa yang mengonsumsi lebih dari 2.000 mg vitamin C per hari dapat mengalami efek samping.

Selain itu, tubuh tidak menyerap semua vitamin C yang didapatnya dari suplemen. Misalnya, jika seseorang mengonsumsi 30-180 mg suplemen vitamin C setiap hari, tubuh mereka menyerap sekitar 70–90% vitamin. Jika seseorang mengonsumsi lebih dari 1 gram vitamin C per hari, tubuh menyerap kurang dari 50% vitamin, yang mengurangi risiko efek samping negatif.

Berikut efek samping dari konsumsi vitamin C berlebihan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (6/9/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Batu ginjal

Dokter percaya bahwa terlalu banyak suplemen vitamin C dapat menyebabkan seseorang mengeluarkan senyawa oksalat dan asam urat dalam urin. Senyawa ini bisa memicu pembentukan batu ginjal. Kelebihan vitamin C dikeluarkan dari tubuh sebagai oksalat, produk limbah tubuh.

Oksalat biasanya keluar dari tubuh melalui urin. Namun, dalam beberapa keadaan, oksalat dapat berikatan dengan mineral untuk membentuk kristal yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan orang dewasa yang mengonsumsi suplemen vitamin C 1.000 mg dua kali sehari selama enam hari, jumlah oksalat yang diekskresikan meningkat sebesar 20%.

3 dari 7 halaman

Ketidakseimbangan nutrisi

Kekhawatiran lain mengenai asupan vitamin C yang berlebihan adalah dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses nutrisi lain. Misalnya, vitamin C dapat mengurangi kadar vitamin B-12 dan tembaga dalam tubuh. Kehadiran vitamin C juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan tingkat yang terlalu tinggi.

Karena vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, terlalu banyak mengkonsumsi itu menjadi perhatian bagi individu dengan kondisi yang mengarah pada penumpukan zat besi dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid dan sistem saraf pusat.

4 dari 7 halaman

Menyebabkan taji tulang

Menurut Arthritis Foundation, satu studi menemukan bahwa kehadiran kadar vitamin C yang sangat tinggi dalam tubuh meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami taji tulang yang menyakitkan. Taji tulang adalah kondisi di mana ada bagian tajam yang menonjol dari tulang.

Arthritis Foundation juga mengutip sebuah studi penelitian yang menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin C rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena rheumatoid arthritis, kondisi persendian yang menyakitkan. Temuan ini menekankan perlunya suplementasi vitamin C yang tepat.

5 dari 7 halaman

Memengaruhi kolesterol

Bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk meningkatkan kolesterol HDL (high density lipoprotein) pada orang yang menggunakan obat kombinasi niacin-simvastatin.

Obat ini menggabungkan vitamin niacin dengan statin simvastatin (Zocor),biasanya digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi.

Jika seseorang mengonsumsi suplemen vitamin C dan niacin-simvastatin, mereka harus berbicara dengan dokter mereka tentang cara untuk membuat masing-masing lebih efektif.

6 dari 7 halaman

Ganggu pencernaan

Efek samping paling umum dari asupan vitamin C yang tinggi adalah gangguan pencernaan. Secara umum, efek samping ini tidak terjadi dari makan makanan yang mengandung vitamin C, melainkan dari mengambil vitamin dalam bentuk suplemen. Asupan berlebih juga telah dilaporkan menyebabkan refluks asam, meskipun hal ini tidak didukung oleh bukti.

Anda kemungkinan besar akan mengalami gejala-gejala pencernaan jika mengonsumsi lebih dari 2.000 mg sekaligus. Dengan demikian, batas atas yang dapat ditoleransi 2.000 mg per hari telah ditetapkan. Gejala pencernaan paling umum dari asupan vitamin C yang berlebihan adalah diare dan mual.

7 dari 7 halaman

Batas asupan vitamin C setiap umur

Karena vitamin C dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak, DFood and Nutrition Board telah menetapkan tingkat asupan atas yang dapat ditoleransi. Menurut Office of Dietary Supplements (ODS), batas atas asupan vitamin C pada orang berusia 19 tahun ke atas adalah 2.000 mg pada pria dan wanita. Batasnya tetap sama untuk wanita hamil atau menyusui.

Kadar vitamin C harian atas untuk anak-anak dan bayi adalah sebagai berikut:

400 mg untuk bayi berusia 1-3 tahun

650 mg untuk anak-anak berusia 4-8 tahun

1.200 mg untuk anak usia 9-13 tahun

1.800 mg untuk remaja berusia 14-18 tahun

1.800 mg pada remaja hamil atau menyusui berusia 14-18 tahun

Ada pengecualian untuk batasan ini, beberapa orang mungkin harus mengambil vitamin C dalam jumlah yang lebih besar untuk perawatan medis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.