Sukses

10 Penyebab Sering Sariawan dan Cara Mengobatinya di Rumah

Penyebab sering sariawan dipengaruhi kebiasaan membersihkan gigi, konsumsi makanan, hingga kondisi kesehatan tertentu.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sering sariawan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Sariawan adalah salah satu masalah pada mulut yang paling sering dialami oleh banyak orang. Sariawan merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan mukosa mulut.

Rasa nyeri akibat sariawan biasanya dapat dirasakan pada pipi, gusi, bagian dalam bibir, atau lidah. Kondisi ini biasanya akan sembuh dalam 7 hari hingga berbulan-bulan. Jika kamu mengalami sariawan sudah lebih dari 2 minggu, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Penyebab sering sariawan dipengaruhi kebiasaan membersihkan gigi, konsumsi makanan, hingga kondisi kesehatan tertentu. Walaupun bukan kondisi yang serius, sariawan tentu sangat mengganggu saat kamu mengalaminya. Apalagi, bila sariawan sering muncul.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/3/2022) tentang penyebab sering sariawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Sering Sariawan

Menggigit lidah atau bagian dalam pipi

Sering menggigit lidah atau bagian dalam pipi bisa menjadi penyebab sering sariawan. Perilaku ini biasanya dilakukan saat sedang gugup, stres, atau cemas. Jadi penting untuk mengendalikan kebiasaan ini untuk mencegah sariawan.

Pasta gigi atau obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate

Menurut Mayo Clinic, pasta gigi atau obat kumur dengan kandungan sodium lauryl sulfate (SLS) dapat menjadi penyebab sering sariawan dan meningkatkan angka kekambuhan sariawan. SLS merupakan bahan pembusa dalam pasta gigi dan obat kumur. SLS mengeringkan jaringan mulut, membuatnya rentan terhadap iritan.

Menggosok gigi terlalu kuat

Menggosok gigi terlalu kuat bisa mengiritasi gusi dan dinding mulut. Ini bisa menyebabkan luka yang berujung pada sariawan. Penggunaan jenis sikat gigi juga berpengaruh. Sebaiknya, hindari penggunaan sikat gigi berbulu kasar untuk mencegah penyebab sering sariawan ini.

Masalah kekebalan tubuh

Kekebalan tubuh yang terlalu lemah atau terlalu kuat bisa meningkatkan risiko peradangan. Sistem kekebalan tubuh yang terganggu bisa menyerang sel-sel sehat di mulut. Ini bisa menjadi penyebab sering sariawan yang patut kamu waspadai.

Perubahan hormon

Penyebab sering sariawan selanjutnya adalah ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon ini paling sering dialami wanita. Perubahan hormonal selama kehamilan, pubertas, dan menopause bisa menyebabkan sariawan.

3 dari 4 halaman

Penyebab Sering Sariawan

Obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan sariawan karena efek samping yang ditimbulkan. Obat yang dapat menyebabkan sariawan termasuk aspirin, beta-blocker, obat kemoterapi, penicillamine, obat sulfa, dan fenitoin.

Stres

Stres atau kecemasan bisa menjadi pengaruh potensial dari sariawan. Salah satu hipotesis, yang dinyatakan dalam makalah yang diterbitkan dalam Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, adalah bahwa orang lebih cenderung menggigit pipi atau bibir saat cemas atau stres. Ini bisa menyebabkan trauma pada mulut yang dapat menjadi penyebab sering sariawan.

Kekurangan asupan vitamin dan mineral

Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Bila ada kekurangan dalam nutrisi seperti vitamin B12, vitamin C, dan zat besi sariawan bisa timbul dengan mudah. Kekurangan seng, zat besi, atau kalsium juga dapat memicu atau memperburuk sariawan.

Sensitivitas atau alergi pada makanan

Sariawan juga bisa jadi hasil dari sensitivitas atau alergi pada makanan. Selain menimbulkan rasa gatal di kulit, alergi juga menjadi penyebab sering sariawan. Makanan yang bisa menimbulkan alergi seperti telur, makanan laut, dan kacang.

Kondisi kesehatan tertentu

Penyebab sering sariawan juga dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tertentu. Sariawan juga dapat terjadi karena kondisi dan penyakit tertentu, seperti penyakit celiac atau intoleransi pada gluten, penyakit radang usus, penyakit autoimun, dan HIV/AIDS.

4 dari 4 halaman

Cara Mengobati Sariawan di Rumah

Kumur air garam

Saat kamu mengalami panas dalam dan sariawan, coba kumur air garam. Caranya, siapkan segelas air putih hangat dan campurkan 1,5 sendok teh garam. Kumur di tenggorokan selama 10-15 detik. Lalu untuk sariawan, kumur di sekitar mulut selama 15 detik lalu buang air. Ulangi 1-3 kali dalam sehari untuk meredakan rasa sakit sariawan dan tenggorokan.

Makan sayur dan buah

Salah satu penyebab sering sariawan dan panas dalam adalah kurang makan sayur dan buah. Kamu disarankan untuk makan sayuran dan buah berserat. Hal ini tidak hanya dapat mengatasi panas dalam dan sariawan, bahkan juga bisa mengatasi sembelit. Disarankan untuk makan sayur dan buah dengan warna cerah. Contohnya seperti wortel, terung, buah pepaya, dan jeruk.

Banyak minum air putih

Minum air putih yang banyak bisa menjadi obat panas dalam dengan gejala seperti bibir pecah-pecah dan tenggorokan kering. Maka dari itu, pastikan tubuh kamu minum minimal 8 gelas air dalam sehari yang juga dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Ramuan air jahe, madu dan lemon

Madu dan jahe dapat melegakan rasa sakit di tenggorokan karena punya kandungan antibakteri yang ringan. Obat panas dalam dan sariawan yang satu ini membutuhkan satu sendok teh masing-masing bubuk jahe dan madu, 1⁄2 gelas air panas, dan 1⁄2 sari lemon yang diperas. Seduh bubuk jahe dengan air hangat, tambahkan jus lemon dan madu, lalu kumur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.