Sukses

5 Makanan yang Sehat untuk Ibu Hamil Muda, Baik bagi Perkembangan Janin

Perhatikan makanan yang sehat untuk ibu hamil muda pada trimester pertama.

Liputan6.com, Jakarta Memerhatikan makanan yang sehat untuk ibu hamil muda pada trimester pertama bisa dikatakan sebagai kewajiban. Hal ini karena asupan nutrisi yang cukup untuk janin pada trimester pertama sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.

Selain harus rutin berolahraga, istirahat cukup, rutin mengontrol kehamilan, ternyata konsumsi makanan yang sehat untuk ibu hamil muda dan kaya nutrisi merupakan kunci penting agar janin dapat tumbuh sehat dan cerdas. Dengan mengonsumsi makanan sembarangan bisa menimbulkan risiko yang tidak baik bagi janin.

Apalagi saat hamil muda pada trimester pertama kebanyakan ibu hamil muda juga akan mengalami morning sickness dan tidak nafsu makan. Jika terus dibiarkan akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Jadi, menerapkan pola makan sehat dan mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil muda ini tetap harus dijaga.

Berikut ragam makanan yang sehat untuk ibu hamil muda yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Susu dan Produk Olahan Susu

Makanan yang sehat untuk ibu hamil muda adalah susu dan produk olahannya. Karena susu dan produk olahannya seperti keju atau yoghurt ini kaya beragam nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil muda.

Ada protein, vitamin D, iodium asam folat, dan kalsium. Kalsium baik untuk ibu hamil muda dan pertumbuhan tulang janin.

Selain itu pastikan untuk memilih jenis susu yang sudah melewati proses pasteurisasi. Karena susu yang belum dipasteurisasi seperti susu mentah dari sapi, kemungkinan besar masih mengandung bakteri berbahaya.

3 dari 6 halaman

2. Makanan Kaya Serat

Makanan kaya serat ini penting dijadikan makanan yang sehat untuk ibu hamil muda. Hal ini disebabkan karena makanan kaya serat dapat membantu ibu mengontrol kenaikan berat badan dan mencegah preeklamsia. Menurut para pakar di American Diabetes Association, serat ini juga mampu membantu untuk menurunkan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil muda.

Selain itu makanan kaya serat juga mampu merangsang perkembangan janin. Dan nutrisi yang ada dalam makanan ini juga bisa membantu mencegah ibu hami muda mengalami masalah buang air besar seperti konstipasi dan wasir. Makanan yang kaya serat ini bisa ditemukan pada biji-bijian, sereal gandum, bubur gandum, kacang-kacangan, sayuran seperti wortel, seledri, serta tomat, buah seperti apel, buah beri, serta pir.

4 dari 6 halaman

3. Makanan Kaya Zat Besi

Makanan kaya zat besi ini perlu sekali dijadikan makanan yang sehat untuk ibu hamil muda. Hal ini disebabkan karena makanan kaya zat besi dapat membantu mencegah terjadinya anemia. Sedangkan anemia ini bisa memicu berbagai masalah bagi janin, misalnya saja seperti terjadinya kelahiran prematur.

Anemia ini akan membuat sel darah merah atau hemoglobin menurun. Dan kemudian pada kondisi ini ibu hamil bisa mengalami peningkatan volume plasma dan mengakibatkan kontraksi pada rahim.

Pentingnya makanan kaya zat besi adalah mampu membantu membawa darah yang kaya oksigen kepada janin dalam kandungan. Karena kekurangan zat besi pada janin juga dapat menyebabkan IQ yang buruk nantinya. Jadi zat besi sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak janin dalam kandungan. Makanan kaya zat besi ini ada pada lentil, bayam, nasi putih, daging sapi, kacang merah, tiram, tomat, kacang ckickpea, dan kentang.

5 dari 6 halaman

4. Makanan Kaya Protein

Makanan kaya protein ini penting sekali untuk dijadikan makanan yang baik untuk ibu hamil muda. Tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhan otot tetapi protein ini juga penting untuk proses pembentukan jaringan tubuh pada ibu hamil muda dan janin selama masa kehamilan.

Bahkan protein juga bisa membantu ibu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga ibu hamil muda tidak akan mudah mengalami sakit. Karena jika ibu hamil sakit akan berdampak buruk juga bagi perkembangan janin dalam kandungannya.

Makanan yang kaya protein ini ada daging tanpa lemak, ikan, telur, selai kacang, keju, yoghurt, biji labu, kacang edamame, protein shake, keju cottage, dendeng, tahu, kacang almond, dan unggas seperti kalkun.

6 dari 6 halaman

5. Makanan Kaya Asam Folat

Makanan kaya asam folat ini juga tidak kalah penting untuk dijadikan makanan yang sehat untuk ibu hamil muda. Hal ini disebabkan karena asam folat ini dapat membantu pembentukan sel otak pada janin dalam kandungan. Seperti suplemen prenatal (masa sebelum kelahiran) dengan asam folat ternyata tidak kalah penting bagi kecerdasan janin.

Selain itu, menurut sebuah penelitian ibu hamil muda yang mengonsumsi asam folat empat minggu sebelum kehamilan dan delapan minggu setelah kehamilan, bisa meminimalkan risiko autis pada bayi sebanyak 40 persen. Bahkan makanan kaya asam folat juga bisa membantu mencegah keguguran, mencegah anemia, sampai membantu menurunkan risiko preeklamsia.

Makanan yang kaya asam folat ini ada sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kubis, buah-buahan seperti alpukat, pepaya, jeruk, kacang-kacangan, hati sapi, dan telur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini