Sukses

Kalimat Penjelas Adalah Berisi Keterangan Tambahan, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya

Secara sederhana, kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi keterangan-keterangan tambahan.

Liputan6.com, Jakarta Kalimat penjelas adalah kalimat yang menguraikan gagasan utama. Secara sederhana, kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi keterangan-keterangan tambahan.  Letak kalimat penjelas biasanya terletak setelah kalimat utama.

Sementara, secara istilah, pengertian kalimat penjelas adalah kalimat yang berfungsi sebagai pendukung atau penguat gagasan pokok yang ada pada kalimat utama. Kalimat penjelas sendiri bersifat khusus. 

Di dalam suatu tulisan atau paragraf, bentuk kalimat penjelas biasanya berupa data-data, contoh, fakta, maupun opini yang mendukung kalimat utama. Fungsi dari kalimat penjelas adalah pembaca dapat dengan mudah mengerti maksud dari penulis.

Berikut ini penjelasa mengenai pengertian kalimat penjelas beserta ciri-ciri dan contohnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai fungsi, Selasa (14/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Kalimat Penjelas

Dalam bahasa Indonesia, kalimat penjelas adalah uraian mengenai kalimat yang akan menjelaskan atau merinci isi dari kalimat utama pada paragraf. Kalimat penjelas umumnya lebih khusus, karena harus menjelaskan detil mengenai topik yang desang diulas. Oleh sebab itu, kalimat utama mempunyai kedudukan dan fungsi penting pada paragraf. Kalimat penjelas akan menjadi jalan untuk untuk menguraikan betapa pentingnya ide pembingkai yang terdapat di kalimat utama.

Letak kalimat utama tidak menentu. Kalimat utama bisa ditempatkan di awal paragraf, kemudian diikuti kalimat penjelas. Penempatan seperti ini disebut paragraf deduktif. Kalimat utama bisa pula di tempatkan di akhir paragraf. Kalimat-kalimat penjelas akan ditempatkan dari awal paragraf, lalu diakhiri dengan kalimat utama. Cara seperti ini dinamakan paragraf induktif. Namun, kalimat utama dan kalimat penjelas dapat dilakukan secara campuran. Susunannya yaitu awal paragraf diisi kalimat utama, bagian tengah diisi kalimat-kalimat penjelas, dan bagian akhir kembali diisi kalimat utama. Bentuk seperti ini disebut paragraf campuran.

3 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Kalimat Penjelas

Setelah mengetahui apa itu ksalimat penjelas, berikut ini ada ciri-ciri kalimat penjelas yang perlu anda ketahui, yaitu:

  1. Kalimat penjelas bersifat khusus.
  2. Kalimat penjelas ada kaitannya dengan kalimat utama.
  3. Biasanya memiliki konjungsi atau kata-kata sambung antar kalimat.
  4. Pada kalimat penjelas mendeskripsikan atau menjelaskan topik.
  5. Kalimat penjelas memerlukan penghubung -- seperti kata bahkan, misalnya, contohnya -- agar tercapai koherensi atau keterkaitan antar kalimat.
4 dari 5 halaman

Fungsi Kalimat Penjelas

Seperti yang diketahui, fungsi utama kalimat penjelas adalah supaya pembaca memahami maksud dari penulis. Namun selain itu, kalimat penjelas juga memiliki fungsi lain yaitu memaparkan informasi pendukung, supaya paragraf lebih padu dan berisi. Dengan begitu, pembaca akan lebih mengerti keseluruhab dari isi informasi yang coba diberikan oleh penulis.

5 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Penjelas

Untuk lebih memahami kalimat penjelas, berikut ini ada contoh kalimatnya, yaitu:

1. Contoh kalimat penjelas yang pertama

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keluarga, sebagai organisasi sosial terkecil di dalam sebuah masyarakat, memiliki peran cukup penting. Pertama, keluarga dibentuk untuk meneruskan garis keturunan sebagai salah satu kebutuhan hakiki manusia. Kedua, setiap anggota dalam keluarga bisa belajar untuk menjalankan tanggung jawab masing-masing guna menciptakan keluarga yang harmonis. Ketiga, hubungan harmonis antara satu keluarga dan keluarga-keluarga lain akan menciptakan kedamaian dalam masyarakat. Keempat, keluarga berperan menyosialisasikan pengetahuan tentang budaya tradisional, keyakinan atau agama, dan pentingnya pendidikan kepada anak-anak sebagai generasi penerus.

Pada contoh kalimat penjelas yang pertama, Anda bisa mengetahui apa ide pokok yang terkandung pada kalimat pertama. Kalimat pertama memberikan gambaran singkat tentang betapa pentingnya faktor keluarga dalam kehidupan manusia.

Ide pokok dari kalimat utama tersebut, lalu dikembangkan lagi dengan beberapa kalimat penjelas. Adapun kalimat penjelas yang ditemui dari contoh di atas ada pada kalimat kedua dan seterusnya. Kalimat penjelas pada contoh di atas, menguraikan topik utama, yaitu pentingnya faktor keluarga dalam kehidupan sosial manusia.

2. Contoh kalimat penjelas lainnya

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, tingginya kolesterol merupakan faktor risiko yang paling besar yang menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung koroner. Hampir 80% penderita jantung koroner di Eropa disebabkan kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi. Bahkan, di Amerika hampir 90% penderita jantung koroner disebabkan penderita makan-makanan yang berkadar kolesterol tinggi. Begitu juga di Asia, sebagian besar penderita jantung koroner disebabkan oleh pola makan yang banyak mengandung kolesterol. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

Pada contoh kalimat penjelas kedua, ide pokok yang terkandung di kalimat utama kalimat adalah kolesterol yang menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan jantung, yaitu penyakit jantung koroner.

Kalimat pertama dari contoh di atas, langsung memberikan gambaran umum dengan sedikit menyinggung data ilmiah dan kalimat kedua berisikan kalimat penjelas yang langsung menguraikan lebih detail, tentang data yang disinggung di kalimat pertama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.