Sukses

Tari yang Berasal dari Jawa Barat adalah Tari Jaipong, Kenali Tarian Lainnya

Tari yang berasal dari Jawa Barat adalah tarian yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.

Liputan6.com, Jakarta Tari yang berasal dari Jawa Barat adalah tarian yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Tentunya ciri khas ini tidak terlepas dari pengaruh budaya Jawa Barat itu sendiri, sehingga menghasilkan karya seni berupa tarian.

Ada begitu banyak tarian yang berasal dari daerah Jawa Barat. Beberapa di antaranya mungkin sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia, seperti tari Jaipong, tari Topeng, hingga tari Merak. Selain itu, masih ada banyak lagi tarian yang berasal dari daerah Sunda ini.

Tari yang berasal dari Jawa Barat adalah salah satunya tari Jaipong. Bisa dibilang tari Jaipong merupakan salah satu tarian paling terkenal di Jawa Barat, bahkan di Indonesia. Kamu tentunya tidak asing lagi dengan sebutan Jaipongan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (6/5/2023) tentang tari yang berasal dari Jawa Barat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Tari Jaipong

Tari yang berasal dari Jawa Barat adalah salah satunya tari Jaipong. Mengutip laman Kemlu.goid, tari jaipong adalah kesenian tradisional dari Jawa Barat. Pertama kali dikenalkan Gugum Gumbira dengan sebutan ketuk tilu, rupanya tarian ini memiliki dua versi sejarah.

Sejarah yang pertama yaitu masyarakat Bandung meyakini bahwa tari jaipong merupakan gerakan berirama murni yang diciptakan Gugum Gumbira dengan memodifikasi gerakan tari ketuk tilu. Ketuk tilu merupakan tarian Sunda yang pada waktu itu mengalami kemunduran dan sedikit tertelan perkembangan zaman. Cerita versi kedua​, tari jaipong merupakan kesenian tradisional Jawa Barat yang berasal dari Kabupaten Karawang. Pendapat ini diungkap dengan bukti rekaman gerakan tari yang dikeluarkan Suanda Group pada 1976.

Rekaman yang menunjukkan adanya gabungan gerakan dari beberapa unsur kesenian daerah Karawang ini dimainkan dengan alat musik berupa gendang, gong, kecrek, dan alat musik pendukung lain. Keunikan gerakan yang mengolaborasikan berbagai jenis kesenian tersebut perlahan semakin dikenal masyarakat luas, termasuk Gugum Gumbira, yang kemudian memperkenalkannya di daerah kelahirannya. Jadi, tari yang berasal dari Jawa Barat adalah Jaipongan.

3 dari 6 halaman

2. Tari Topeng

Selain tari Jaipong, tari yang berasal dari Jawa Barat adalah tari Topeng. Tari Topeng adalah salah satu tarian di wilayah Kesultanan Cirebon yang dalam sebutan sekarang berarti mencakup Cirebon, Indramayu, Subang, Jatibarang, Losari, Majalengka, dan Brebes. Saat pementasan, penari topeng biasanya disebut dalang karena mereka memainkan karakter dengan topeng-topeng itu. Tarian Topeng ini beragam dan mengalami perkembangan dalam beberapa gerakan ataupun cerita yang ingin disampaikan.

Tari topeng bisa dimainkan satu atau beberapa orang penari. Menurut Thomas Stamford Raffles dalam bukunya yang berjudul The History of Java, dijelaskan bahwa kesenian khas Cirebon ini adalah bentuk penjabaran dari cerita Panji. Cerita Panji merupakan kumpulan cerita yang berasal dari Jawa pada era Kerajaan Kediri. Cerita Panji tersebut biasanya mengisahkan kepahlawanan dan cinta dari dua orang tokoh utama. Untuk pementasan, dalam satu kelompok tarian terdiri dari satu orang dalang yang menarasikan kisah tarian ini, lalu ada juga enam pemuda yang jadi penari topeng dan empat orang pemain gamelan.

4 dari 6 halaman

3. Tari Merak

Tari yang berasal dari Jawa Barat adalah tari Merak. Tarian ini diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri pada tahun 1955, terinspirasi dari burung merak karena menandakan sebuah mahkota. Tari Merak berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat. Tari Merak merupakan kesenian khas Sunda yang menjadi warisan budaya hingga kini. Tari ini dikembangkan dari gaya tarian tradisional Sunda dan memperlihatkan gerak-gerik burung merak jantan.

Tari Merak biasanya diiringi oleh gamelan. Pertama kali Tari Merak ditampilkan ketika Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, gerakan koreografinya terdiri dari Ngalayang beber buntut, trisik; Ngayun soder, trisik; Kiprah merak kuncung, trisik; Keupat merak, trisik; Merak ulin, trisik; Merak ngibing sosoderan, trisik; Geleber merak mentang buntuk, trisik; Gigibrig, kokoer, trisik; Nyaliksik, bibintih, trisik. Jadi, tari yang berasal dari Jawa Barat adalah salah satunya tari Merak.

5 dari 6 halaman

4. Tari Ketuk Tilu

Tari yang berasal dari Jawa Barat adalah tari Ketuk Tilu. Tari ketuk tilu yang artinya iringan untuk tarian ini mengeluarkan tiga (tilu) suara. Tarian ini biasanya dipertunjukan untuk menyambut masa panen raya sebagai bentuk bersyukur. Sekarang ini, tarian ini juga dipentaskan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, hiburan penutup acara, dan sebagainya.

Pada tari ini, seorang gadis akan diarak ke tempat yang luas dengan diiringi bunyi-bunyian dari alat musik tradisional. Tarian ini dilakukan pada malam hari pada masa lampau. Sekaran ini, Tari Ketuk Tilu sudah menjadi hiburan masyarakat luas.

6 dari 6 halaman

5. Tari Sintren

Tari yang berasal dari Jawa Barat adalah tari Sintren. Namun, tarian ini juga bisa disebut sebagai tarian dari Jawa Tengah karena kesenian menyebar di sekitar wilayah pesisir utara yakni Indramayu, Cirebon, Jatibarang, Tegal, Brebes, Banyumas, Kuningan, hingga daerah Pekalongan. Tari Sintren ini bersifat mistis, di mana bercerita tentang kisah cinta Sulandono dan Sulasih yang tidak dapat bersatu.

Namun, meski tidak dapat bersatu, masyarakat pada masa itu sangat yakin bahwa keduanya selalu bertemu di alam ghaib. Para perempuan yang menjadi penari dari tarian ini adalah gadis yang suci. Tarian ini pun melibatkan seorang pawang dan pengiring kendang yang berjumlah 6 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.