Sukses

Tergiur Harga Murah, Video Viral Beli Oleh-Oleh Brem Ini Isinya Bikin Kesal

Bayar Rp10.000 dapat empat, begini momen buka kemasan brem yang isinya bikin kesal

Liputan6.com, Jakarta Brem merupakan makanan yang dikenal menjadi oleh-oleh khas Madiun, Jawa Timur. Setiap perjalanan wisata ke Jawa Timur, tidak jarang ditemukan aneka brem dengan berbagai kemasan yang dijual oleh toko oleh-oleh maupun penjual asongan di sekitar bus pariwisata. 

Harga dari oleh-oleh ini pun sebenarnya tidak terlalu mahal, bisa didapatkan dengan harga Rp10.000. Namun memang oleh-oleh ini tidak memiliki patokan harga pasti, karena setiap kemasan tentu memiliki isi yang berbeda-beda.

Namun kocaknya, dalam media sosial Twitter ada seseorang yang mengungkapkan isi dari kemasan brem namun isinya bikin kesal. Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @jawashitpost, ini diketahui bahwa isi brem dalam kemasan yang masih terbungkus rapi dengan plastik ini tidak penuh dan hanya potongan kecil.

Berikut ulasan video wisatawan buka kemasan brem yang Liputan6.com kutip dari Twitter @jawashitpost, Senin (20/3/2023)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tergiur harga murah, ternyata begini isi brem dalam kemasan

Setiap barang atau makanan yang dijual sangat murah, tentu patut dicurigai. Karena bisa jadi isinya tidak sesuai dengan kemasannya. Hal ini pun terjadi pada seorang wisatawan saat tergiur membeli makanan khas Madiun berupa brem di sebuah tempat wisata.

Dalam videonya yang diunggah oleh akun Twitter @jawashitpost pada Senin (20/3/2023) ini membuat banyak netizen menyorotinya. Pasalnya dalam setiap kemasan brem yang dijual Rp10.000 dapat empat ini ternyata isinya tidak sesuai kemasannya.

Hanya berisi potongan kecil, orang yang membuka kemasan brem ini pun tertawa mendapati dirinya yang tengah apes.

"viralin biar ngga ada lagi yang ketipu sama penjual2 di jalanan" tulis akun @AldoDesatura

"sudah pernahhhh sayaaa malah lebih kecil" tulis akun @memetsaboy

"Pedagang yg culas sepert ni yg mematikan UKM" tulis akun @Budi_bersih

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.