Sukses

10 Manfaat Kayu Manis untuk Diet, Ketahui juga Resikonya jika Dikonsumsi Berlebihan

Manfaat kayu manis untuk diet dipercaya sangat banyak, termasuk membantu menurunkan gula darah, mengurangi inflamasi, dan membantu menurunkan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Kayu manis adalah rempah-rempah yang berasal dari kayu pohon Cinnamonum zeylanicum yang tumbuh di wilayah tropis seperti Sri Lanka dan India. Kayu manis dikenal karena aroma dan rasa pedas yang khas yang sering digunakan dalam masakan dan minuman. Ada dua jenis kayu manis yang umum digunakan, yaitu Ceylon cinnamon dan Cassia cinnamon.

Manfaat kayu manis untuk diet dipercaya sangat banyak, termasuk membantu menurunkan gula darah, mengurangi inflamasi, dan membantu menurunkan berat badan. Manfaat kayu manis untuk diet berasal dari kandungan antioksidan dan zat anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kayu manis juga telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan membantu mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Walaupun kayu manis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penting untuk diingat bahwa kayu manis harus dikonsumsi dengan bijak dan dalam dosis yang sesuai. Terlalu banyak kayu manis dapat menimbulkan efek samping dan membahayakan kesehatan. Berikut manfaat kayu manis untuk diet serta resiko konsumsinya jika berlebihan yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (13/2/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Manfaat Kayu Manis untuk Diet

1. Meningkatkan Metabolisme

Manfaat kayu manis untuk diet yang pertama adalah meningkatkan metabolisme tubuh. Kayu manis memiliki sifat termogenik, yaitu membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Mengkonsumsi kayu manis dapat membantu mempercepat proses pembakaran kalori dan lemak, sehingga membantu mengurangi berat badan. Studi menunjukkan bahwa menambahkan 1-6 gram kayu manis ke diet sehari-hari dapat meningkatkan metabolisme sekitar 10-20%.

2. Mengurangi Nafsu makan

Kayu manis memiliki sifat penekan nafsu makan, yang membantu membatasi asupan kalori dan mengurangi risiko obesitas. Ini karena kayu manis membantu mengurangi tingkat hormon ghrelin, yang berperan dalam mengatur nafsu makan. Studi menunjukkan bahwa menambahkan kayu manis ke diet dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan sensasi kenyang.

3. Mencegah Penimbunan Lemak

Manfaat kayu manis untuk diet juga dapat mencegah terjadinya penimbunan lemak. Konsumsi kayu manis secara rutin dengan dosis yang wajar dapat membantu mencegah penimbunan lemak dalam tubuh. Ini membantu menjaga berat badan tetap stabil dan mencegah penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Studi menunjukkan bahwa menambahkan kayu manis ke diet dapat membantu mencegah penimbunan lemak dan memperbaiki profil lipid dalam darah.

4. Meningkatkan Sensitivitas Hormon Insulin

Kayu manis memiliki sifat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu memperbaiki kontrol gula darah. Ini membantu mencegah masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas, karena insulin yang tidak sensitif dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan penimbunan lemak. Studi menunjukkan bahwa menambahkan kayu manis ke diet dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

3 dari 5 halaman

Manfaat Kayu Manis untuk Diet

5. Melancarkan Sirkulasi Darah

Kayu manis memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang membantu menjaga melancarkan sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang lancar membantu proses metabolisme berjalan lebih baik. Dengan begitu nutrisi makanan dapat terdistribusikan dengan baik ke seluruh organ tubuh dan dapat mencegah penumpukan nutrisi makanan termasuk lemak.

Manfaat kayu manis untuk diet yang dapat melancarkan sirkulasi darah ini juga baik untuk membantu mencegah masalah kesehatan jantung seperti serangan jantung dan stroke. Sita antiinflamasi dan antioksidan dalam kayu manis mencegah kerusakan pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Studi menunjukkan bahwa menambahkan kayu manis ke diet dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

6. Menurunkan Kadar Gula dalam Darah

Kayu manis memiliki efek menurunkan kadar gula dalam darah, yang membantu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2. Ini membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan membantu mencegah komplikasi serius seperti katarak, gangguan penglihatan, dan masalah jantung.

7. Menurunkan Kadar Kolesterol

Manfaat kayu manis untuk diet juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Mengkonsumsi kayu manis memiliki efek menurunkan kadar kolesterol, yang membantu mencegah masalah kesehatan seperti aterosklerosis dan penyakit jantung. Ini membantu menjaga kesehatan jantung dan membantu mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke.

4 dari 5 halaman

Manfaat Kayu Manis untuk Diet

8. Meningkatkan Kadar Antioksidan

Kayu manis memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. Ini membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan membantu mencegah masalah kesehatan seperti penuaan dini, kanker, dan masalah degeneratif lainnya.

9. Sumber Serat

Manfaat kayu manis untuk diet dapat menjadi salah satu sumber serat yang baik bagi kesehatan. Kayu manis memiliki kandungan fiber yang tinggi, yang membantu memperbaiki kesehatan usus dan membantu mencegah sembelit. Ini membantu menjaga berat badan dan membantu mengurangi asupan makan, karena fiber membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

10. Melancarkan Pencernaan

Kayu manis dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Kayu manis memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare, kolera, dan infeksi usus. Kayu manis juga dapat membantu meningkatkan motilitas usus dan mempercepat waktu transit usus, yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.

5 dari 5 halaman

Manfaat Kayu Manis untuk Diet: Efek Samping Jika Dikonsumsi Berlebih

Kayu manis dapat ditambahkan dalam berbagai jenis makanan seperti oatmeal, smoothies, teh, atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen. Namun, perlu diingat bahwa meskipun manfaat kayu manis untuk diet cukup banyak, diperlukan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur untuk mencapai berat badan ideal dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan suplemen kayu manis ke dalam diet untuk menghindari resiko efek samping yang berbahaya. Hal ini penting dilakukan terutama jika Anda masalah kesehatan tertentu atau sedang menjalani terapi medis. Selain itu sangat dianjurkan utuk tidak mengkonsumsi kayu manis secara berlebih. Berikut adalah resiko yang harus diwaspadai dari konsumsi kayu manis. 

1. Efek Samping pada Perut

Beberapa orang mungkin mengalami mulas, diare, atau perut kembung setelah mengonsumsi kayu manis. Hal ini mungkin terjadi karena kayu manis memiliki sifat pembersih yang kuat dan dapat memicu perut untuk membersihkan toksin dan bahan-bahan yang tidak dibutuhkan. Oleh karena itu, sebaiknya mulai dengan dosis rendah dan bertahap meningkatkan jumlah kayu manis yang dikonsumsi untuk membantu mencegah efek samping pada perut.

2. Reaksi Alergi

Beberapa orang yang alergi terhadap tumbuhan tertentu, seperti pohon jarak, mungkin juga alergi terhadap kayu manis . Efek samping mungkin termasuk gatal-gatal, bengkak, sesak nafas, dan ruam. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera hentikan konsumsi kayu manis dan konsultasikan dengan dokter.

3. Efek Pada Kadar Gula Darah

Konsumsi kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah, namun konsumsi berlebihan dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis dan memicu hipoglikemia pada beberapa orang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan mengonsumsi kayu manis sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

4. Efek pada Hati

Konsumsi kayu manis dalam jumlah besar dapat membebani hati dan memperburuk masalah hati yang ada. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi kayu manis dalam jumlah besar dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah hati.

5. Efek pada Ibu Hamil

Konsumsi kayu manis oleh ibu hamil mungkin tidak aman dan dapat mempengaruhi kesehatan janin. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi kayu manis selama masa kehamilan dan mengikuti anjuran dokter atau ahli gizi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.