Sukses

PT Pembangkitan Jawa Bali, Anak Perusahaan PLN di Bidang Pembangkitan Listrik

PT Pembangkitan Jawa Bali merupakan anak perusahaan dari PLN yang bergerak di bidang pembangkitan listrik.

Liputan6.com, Jakarta PT Pembangkitan Jawa Bali merupakan anak perusahaan dari PLN yang bergerak di bidang pembangkitan listrik. Dalam menyediakan energi listrik, PT Pembangkitan Jawa Bali berkomitmen untuk menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal dan ramah lingkungan.

PT Pembangkitan Jawa Bali memiliki visi untuk menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik Indonesia yang terkemuka dengan standar kelas dunia. Untuk mewujudkan visi tersebut PT Pembangkitan berbenah dan melakukan inovasi dengan tetap berpegang pada kaidah tata pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Selain menyediakan energi listrik, PT Pembangkitan Jawa Bali juga menyediakan berbagai layanan yang mencakup rantai pasokan, rantai nilai, penjadwalan proyek, layanan dan suku cadang, teknologi, riset, diintegrasikan untuk memberikan paket solusi lengkap.

Untuk mengenal lebih dalam PT Pembangkitan Jawa Bali, berikut profil lengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari laman resmi perusahaan, Senin (26/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah PT Pembangkitan Jawa Bali

PT Pembangkitan Jawa Bali memiliki sejarah yang cukup panjang di industri pembangkitan listrik. Sejarah PT Pembangkitan Jawa Bali tidak lepas dari sejarah panjang PT PLN (Persero). Sejarah PT Pembangkitan Jawa Bali berawal dari restrukturisasi yang dilakukan PLN pada tahun 1982, dengan memisahkan unit sesuai fungsinya. Dari langkah tersebut melahirkan tiga unit, yakni unit distribusi, unit pembangkitan, dan unit penyaluran.

Pada 3 Oktober 1995, PLN kembali melakukan restrukturisasi di bidang pembangkitan dengan mendirikan dua anak perusahaan, yaitu PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I dan PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II.

PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I berkantor pusat di Jakarta, sedangkan PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II berkantor pusat di Surabaya. Pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama PT Pembangkitan Jawa Bali.

Sejak saat itu, PT Pembangkit Jawa Bali terus meningkatkan layanannya dengan sesuai standar, hingga pada akhirnya meraih Sertifikasi PAS 55 di seluruh unit pembangkit pada 2013. Selain itu, PT Pembangkitan Jawa Bali terus meraih penghargaan seperti Brand Industry Leader Baldrige (2018).

3 dari 4 halaman

Jajaran Komisaris

1. Sriyono D. Siswoyo - Komisaris Utama

Lahir di Jakarta 1 November 1959, meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung dan gelar Pasca Sarjana Project Management Melbourne University. Masuk PLN tahun 1984. Dalam 15 tahun pertama ikut membangun PLTU Suralaya 3 dan 4, PLTP Kamojang dan PLTGU Gresik. Selanjutnya memangku jabatan sebagai Manajer Senior Pengembangan Unit di PLN Pusat, melanjutkan karir di anak perusahaan PLN sebagai Direktur SDM PT PLN Batam dan Direktur Utama PT PLN Batam dan terakhir menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Organisasi PLN.

2. Defy Indiyanto Budiarto - Komisaris

Lahir 14 Oktober 1981 di Jakarta, menyelesaikan S1 Hubungan Internasional di UNAS Jakarta di usia 21 tahun, dan di usia 24 tahun menyelesaikan Gelar S2 Jurusan Ilmu Politik di National University Malaysia. Berpengalaman di PT Rediss Papua selama 8 tahun mulai 2006 hingga 2014, pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Wireless One Nusantara pada tahun 2010-2013, menjabat sebagai komisaris utama PT Bara Inti Surya pada tahun 2007-2012, dan menjadi direktur PT Bara Inti Surya di tahun 2012-2014.

3. Sunarsip - Komisaris

Lahir 25 Mei 1973 di Tuban, pendidikan S1/D4 spesialisasi Akuntansi diperoleh dari Sekolah Tinggi Akuntansi (STAN) lulus tahun 2000. Pendidikan S2 diperoleh dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Program Magister Ekonomi (ME) lulus tahun 2006. Memiliki pengalaman Profesional mulai dari Auditor di Bapeksta Kementerian Keuangan RI, Analis Fiskal di Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI, Komite Pemantau Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia Tbk, Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Tenaga Ahli Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero), Komisaris Independen PT Bank Syariah BRI, Senior Economist PT Bank Bukopin Tbk. Menjadi dosen Program Magister Ekonomi Universitas Trisakti dan STAN serta Tenaga Ahli Anggota DPR, Konsultan Pemerintah Daerah, dan Konsultan Bank Dunia.

4. Hendra Iswahyudi - Komisaris

Lahir di Banyuwangi, 30 November 1968, Meraih gelar Sarjana Teknik Fisika tahun 1993 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, gelar Pasca Sarjana di bidang Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia tahun 2003 dan gelar Doktor di Bidang Ekonomi pada tahun 2013. Perjalanan karir beliau dihiasi dengan pengalaman di Kementerian ESDM, yakni Kepala Seksi Evaluasi Pemanfaatan Energi – Ditjen LPE pada tahun 2001-2003, Kepala Seksi Penyiapan Usaha – Ditjen LPE pada 2003-2006, Kasi Perhitungan Harga Tenaga Listrik - Dit Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan pada tahun 2006-2008, Staf - Sit Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan 2008-2011, Kepala Bagian Rencana dan Laporan pada tahun 2011-206, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi pada tahun 2016-2017 dan menjadi Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan dari tahun 2017 hingga sekarang.

5. Benny MM. Marbun - Komisaris

Lahir di Tanjung Balai, 27 Juni 1960. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro tahun 1985 dari Universitas Gadjah Mada dan gelar Pasca Sarjana di bidang Teknik Elektro Universitas Indonesia tahun 1994. Perjalanan karir beliau dihiasi dengan berbagai pengalaman dari berbagai tempat, yakni menjadi Manager Cabang Kebayoran dari tahun 1995 ke tahun 1997, kemudian Manager Cabang Fak-Fak 1997-1999, Manager Cabang Jayapura 1999-2000, Manajer Cabang Surabaya Selatan pada tahun 2000 ke 2002. Beliau bertugas sebagai Spesialis Layanan Pelanggan di Kantor Pusat pada 2002-2003, dan menjabat sebagai Ahli Layanan Pelanggan di Kantor Pusat 2003-2008. Setelah itu beliau menjabat sebagai General Manager PLN Wilayah Papua 2008-2010. Beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Komersial di Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara sejak Februari 2010 dan kemudian menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis sejak 1 Maret 2010.

6. Jisman Parada Hutajulu - Komisaris

Lahir 18 Januari 1967 di Tapanuli, pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Standardisasi Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di tahun 2011-2015 dan Kepala Sub Direktorat Harga dan Subsidi Listrik Kementerian ESDM di tahun 2015-2016. Saat ini selain menjadi pejabat pelaksana tugas komisaris PT PJB, beliau juga masih menjabat sebagai Kepala Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang ketenagalistrikan sejak tahun 2014, serta Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM sejak tahun 2018.

4 dari 4 halaman

Jajaran Direksi

1. Sugiyanto - Plt. Direktur Utama & Direktur Operasi-1

Lahir 9 Januari 1968 di Trenggalek, lulus Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada tahun 1992. Mulai berkarir di PLN sejak 1993. Setahun pertama Berada di PLN Pusat dan memulai masuk di PLN KIT.LUR Jawa Bagian Timur dan Bali pada tahun berikutnya, yang berubah menjadi PT PLN PJB II di tahun berikutnya. Pernah menjabat sebagai General Manager PLN Unit Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sejak tanggal 1 Maret 2015 dan kembali ke PJB menjabat sebagai Direktur Operasi 1.

2. Iwan Purwana - Direktur Pengembangan dan Niaga

Pria yang disapa Iwan ini mendapatkan gelar sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung tahun 1992 dan gelar S2 dari University of Missouri-Saint Louis, USA pada tahun 2009. Sebelum menjabat sebagai PLT Direktur Utama Icon+ pada tanggal 25 Oktober 2019, Iwan Purwana menjabat sebagai General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat sejak tahun 2015. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Kantor Pusat (@014-2015) dan Head of Strategic Procurement Division.

3. R Rawan Insani - Direktur Keuangan

Lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1991) dan MBA (corporate finance) dari University of Abertay Dundee, Skotlandia (2006) ini mengawali karirnya di PT PLN (Persero) pada tahun 1994. R Rawan Insani pernah menjabat sebagai Exc. Vice President Corporate Finance (2013-2017) serta GM PLN UID Banten (2017-2018). Sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan PJB, beliau juga menjabat sebagai Exc. Vice President Corporate Planning di PT PLN (Persero). Rawan Insani lahir di Gresik tanggal 27 Juni 1965.

4. Rachmanoe Indarto - Direktur Operasi-2

Lahir di Trenggalek pada tanggal 10 November 1969. Menempuh pendidikan sarjana Teknik mesin di Universitas Brawijaya tahun 1993 lalu lulus S2 di Bidang Manajemen Bisnis Institut Teknologi Bandung pada tahun 2003. Diangkat sebagai pegawai PLN Group pada tahun 1994, beliau pernah menjabat sebagai General Manager di UP Gresik, General Manager UP Paiton, dan General Manager UBJOM Pacitan. Sebelum menjabat PLT Direktur Operasi 2, beliau menjabat sebagai General Manager PLN UIK Sumatera bagian Selatan sejak 2019.

5. Karyawan Aji - Direktur SDM dan Administrasi

Karyawan Aji lahir di Yogyakarta pada tanggal 1 Mei 1967. Karyawan Aji menyelesaikan S1 Teknik Nuklir dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mengambil Master di Curtin University, Perth, Western Australia. Karyawan Aji mendapatkan gelar Master of Engineering pada tahun 2009. Sebelum menjabat sebagai Plt. Direktur SDM dan Administrasi, Karyawan Aji telah berkarya sebagai General Manager PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Barat (2016-2017), EVP Pengembangan Organisasi PT PLN (Persero) (2017-2018), dan berlanjut sebagai EVP Pengembangan Talenta PT PLN (Persero) (2018-2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.