Sukses

9 Manfaat Buah Ceri Bagi Kesehatan, Atasi Peradangan Hingga Asam Urat

Buah ceri tidak hanya bagus sebagai hiasan makanan, tetapi juga bagus bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan benar.

Liputan6.com, Jakarta Ceri merupakan salah satu buah yang mungkin sering Anda temui pada hidangan atau minuman manis. Tidak hanya sekadar buah untuk menghias makanan agar lebih cantik, buah ceri telah diteliti dan menghasilkan penemuan tentang berbagai manfaat buah ceri bagi kesehatan. Ceri merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan nutrisi dengan kandungan kalori yang relatif rendah.

Penelitian pada tahun 2018 oleh Darshan S.Kelly dkk menyebutkan beberapa komponen bioaktif penting pada ceri, termasuk serat, polifenol, karotenoid, vitamin C dan kalium. Selain itu, ceri juga merupakan sumber triptofan, serotonin dan melatonin yang baik.Ceri pada umumnya dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu ceri manis (Prunus avium L.) dan asam (Prunus cerasus L.).

Jenis ceri manis yang paling banyak ditanam di AS adalah Bing dan yang banyak digunakan pada kue tart adalah Montmorency. Manfaat buah ceri sebagai anti-inflamasi hingga mengurangi risiko penyakit jantung, memberikan fakta menyenangkan bahwa ceri bukan sekadar buah cantik sebagai hiasan makanan, tetapi memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang manfaat buah ceri bagi kesehatan dari Healthline, jurnal yang berjudul “A Review of the Health Benefits of Cherries” oleh Darshan S.Kelly dkk pada yahun 2018 dan berbagai sumber, Senin (14/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Buah Ceri Bagi Kesehatan

1. Kaya Akan Antioksidan

Dari 10 penelitian tentang efek ceri dan produk ceri pada penanda stres oksidatif, 8 penelitian menunjukkan stres oksidatif menurun atau berarti kapasitas antioksidan meningkat. Efek antioksidan ini termasuk pada ceri asam atau manis. Secara keseluruhan penemuan oleh Darshan dkk pada tahun 2018 menunjukkan kesimpulan bahwa dari studi hewan dan sel, ekstrak ceti meningkatkan aktivitas hepatik enzim antioksidan di hati dan menurunkan peroksidasi lipid yang diinduksi besi atau tembaga secara in vitro.

Kandungan antioksidan yang tinggi tersebut berkaitan dengan memerangi stres oksidatif, yaitu kondisi yang berhubungan dengan berbagai penyakit kronis dan penuaan dini. Manfaat buah ceri diperoleh juga karena sangat kaya akan polifenol. Polifenol merupakan senyawa antioksidan kuat, yang dapat melindungi dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, penurunan mental dan kanker tertentu.

2. Menjaga Kesehatan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini

Vitamin C pada ceri berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Sementara, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa antioksidan dalam buah ceri dapat membantu menghindari dari penuaan dini. Ini karena antioksidan tersebut membantu melawan radikal bebas penyebab kulit kusam. Manfaat buah ceri juga dapat membuat kulit terasa lebih muda, sehat dan membantu menghilangkan bintik-bintik hitam pada kulit karena sinar matahari.

3. Senyawa Anti-Inflamasi untuk Mengatasi Peradangan

Polifenol pada ceri juga memungkinkan untuk membantu melawan kerusakan sel, mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Kandungan pigmen karotenoid seperti beta-karoten dan vitamin C pada buah ceri, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. 11 dari 16 penelitian tentang efek ceri pada peradangan menunjukkan bahwa buah cari memang dapat mengurangi peradangan. Ini termasuk ceri manis atau asam.

3 dari 4 halaman

Manfaat Buah Ceri Bagi Kesehatan

4. Meredakan Nyeri Otot karena Olahraga dan Meningkatkan Kinerja Olahraga

Dari 9 penelitian, 8 penelitian menunjukkan bahwa nyeri otot yang diakibatkan karena olahraga, nyeri dan kehilangan kekuatan secara signifikan berkurang dengan mengonsumsi ceri. Atenuasi kerusakan otot karena olahraga oleh buah ceri, sepertinya berkaitan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari antosianin dan senyawa fenolik lainnya yang ditemukan dalam ceri.

Ceri asam pada manfaat buah ceri yang satu ini lebih efektif daripada jenis ceri manis. Selain itu, beberapa bukti menunjukkan bahwa produk ceri bisa meningkatkan kinerja olahraga. Terutama produk ceri tart, seperti jus dan bubuk dapat meningkatkan kerja atletik.

5. Mengatasi Asam Urat dan Rematik

Manfaat buah ceri yang selanjutnya adalah sifat anti-inflamasinya untuk mengatasi asam urat. Studi Darshan dkk menunjukkan bahwa mengonsumsi ceri dapat membantu seseorang mempertahankan kadar asam urat dalam tubuh.

Di dalam studi tersebut disebutkan bahwa penelitian pada tahun 2012 menemukan tentang konsumsi konsentrat ceri atau memakan ceri menyebabkan penurunan 35% episode asam urat selama dua hari. Selain itu, meskipun ada ketidakkonsistenan dalam hasil dari studi manusia yang berbeda, jika digabungkan, temuan mendukung kesimpulan bahwa konsumsi ceri dapat mengurangi kejadian serangan rematik. Studi jangka panjang masih diperlukan, tetapi hal ini adalah sesuatu yang menjanjikan.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat buah ceri untuk menjaga kesehatan jantung karana ceri merupakan jenis buah yang kaya akan nutrisi dan senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, seperti antioksidan potasium dan polifenol. Hanya dengan satu cangkir atau sekitar 154 gram ceri manis dapat meyediakan 10% DV untuk potasium. Ini diperlukan untuk menjaga detak jantung tetap teratur dan membantu menghilangkan natrium pada tubuh serta mengatur tekanan darah. Ceri juga kaya akan antioksidan polifenol yang kuat, termasuk antosianin, flavonol dan katekin untuk membantu menjaga kesehatan jantung dengan melindungi sel dari kerusakan dan peradangan. 

4 dari 4 halaman

Manfaat Buah Ceri Bagi Kesehatan

7. Menurunkan Glukosa Darah

Darshan dkk menyebutkan bahwa hasil dari penelitian pada manusia, hewan, dan kultur sel menunjukkan bahwa antosianin dapat menurunkan glukosa darah dengan memperlambat produksi glukosa dari karbohidrat kompleks, keluaran glukosa hepatik, menurunkan produksi glukagon oleh sel pankreas dan meningkatkan ambilan glukosa hepatik serta produksi insulin oleh pankreas.

Secara keseluruhan, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi ceri dapat meningkatkan regulasi glukosa yang sehat. Studi lebih lanjut tentang manfaat buah ceri ini masih diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah temuan tersebut dapat diartikan ke pengurangan risiko diabetes atau tidak.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Manfaat buah ceri juga ditemukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur. Ini termasuk ceri asam atau anis. Efek pada tidur dapat dideteksi 3 hari setelah mengonsumsi ceri manis (141 g atau 25 ceri/hari) dan dalam 5 hari setelah mengonsumsi ceri asam (240 mL jus ceri asam atau sekitar 100 ceri/hari).

Ceri mengandung melatonin, zat yang membantu mengatur siklus tidur-bangun Anda. Melatonin juga bermanfaat bagi mereka yang menderita insomnia karena merupakan senyawa yang dapat menyebabkan kantuk. Selain itu, studi menggunakan ceri manis juga menunjukkan penurunan kortisol urin dan kecemasan serta suasana hati membaik.

9. Menjaga Kesehatan Usus

Dilansir dari Women’s Health, seorag ahli gizi dari New York City, Alisa Rumsey menyebutkan bahwa, terutama ceri tart Montmorency, polifenol pada ceri asam tersebut berdampak positif pada mikrobioma usus. Ceri juga kaya akan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mendukung keteraturan pencernaan. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, tetapi hal ini sudah menjanjikan.

 

Reporter magang: Friska Nur Cahyani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.