Sukses

Perusahaan Ini Koleksi Tato Manusia yang Sudah Meninggal, Bikin Geleng Kepala

Profesi nyeleneh mengoleksi tato dari tubuh manusia.

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, tato menjadi karya seni yang punya nilai tersendiri. Bagi sang pemilik, tato bisa jadi identitas hingga sebuah kebanggan. Tak heran, banyak orang yang sering memamerkan tato mereka untuk diperlihatkan publik. Saking berharganya, banyak yang berlomba memperbanyak tato.

Sebagaimana yang diketahui, tato melekat kuat pada kulit. Banyak biaya dan waktu untuk membuat seni rajah itu bisa jadi sebuah kebanggan. Kebanyakan setelah pemilik tato meninggal, tato akan ikut disemayamkan. Hingga sebuah ide nyeleneh datang dari sebuah perusahaan yang mampu “menyelamatkan” tato dari pemiliknya. 

Melansir dari Oddity Central, Perusahaan yang berbasis di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat bernama Save My Ink Forever menawarkan kepada orang-orang kesempatan untuk mempertahankan tato mereka sebagai karya seni setelah mereka meninggal. 

Untuk memenuhi pesanan dari seluruh Amerika Serikat, Save My Ink Forever bekerja dengan rumah duka dari seluruh negeri. Pihak perusahaan mengirimkan kit khusus dan tutorial video tentang cara menghapus tato. Potongan kulit tersebut kemudian dikirim ke Cleveland dan menjalani proses pengawetan yang sangat rahasia.

Berikut Liputan6.com merangkum perusahaan unik ini melansir dari Oddity Central, Kamis (3/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diawetkan Pakai Teknik Rahasia

Semasa hidupnya, tato jadi sebuah kebanggan tersendiri bagi pemiliknya. Tak sedikit tato juga kerap menjadi jati diri bagi seseorang hingga bisa dikenal luas. Hingga secara langsung tato punya nilai yang berharga.

Hadirnya jasa koleksi tato orang sudah meninggal ini memberi keluarga itu pilihan lain. Alih-alih hanya memiliki sisa-sisa atau penguburan, kita masih bisa melakukan itu. Keluarga sebenarnya memiliki bagian dari orang yang mereka cintai. Di sisi lain, tato adalah karya sen yang sungguh menakjubkan.

Save My Ink Forever mengklaim sebagai satu-satunya perusahaan di dunia dengan proses pengawetan tato yang tepat. Mereka tidak akan mengungkapkan rincian tentang itu, tetapi mereka menyatakan bahwa itu adalah proses yang kompleks yang memakan waktu sekitar tiga atau empat bulan.

“Kami mencoba melakukan ini dengan cara yang paling bermartabat. Bagi orang-orang, beberapa dari hal-hal ini benar-benar karya seni,” kata Kyle Sherwood pemilik Save My Ink Forever.

 

3 dari 3 halaman

Kulit Bergambar Tato Jadi Karya Seni

Meski punya tujuan mulia, namun praktik melestarikan gambar tato ini jadi sorotan tersendiri. Pasalnya tato yang menempel langsung pada kulit manusia harus dipisahkan dari jasad klien yang sudah meninggal. Setelah melalui proses, mereka akan menerima karya seni dari tato dan tidak memerlukan perawatan sama sekali.

Perusahaan telah menerima permintaan agar tato yang diawetkan diubah menjadi sampul buku atau kap lampu, tetapi Sherwoods mengklaim bahwa mereka berusaha memenuhi keinginan terakhir keluarga, bukan membuat semacam pertunjukan aneh. 

Bahkan untuk menarik para pelanggan, perusahaan sudah diizinkan mengabadikan potret tato yang telah mereka abadikan lewat media sosial. Banyak orang yang mulai tertarik dengan jasa unik ini. 

Didirikan pada tahun 2018, Save My Ink Forever telah melestarikan sekitar 100 tato setahun, tetapi mereka telah mendapatkan banyak eksposur online sejak saat itu, sehingga jumlah itu mungkin meningkat pesat.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.