Sukses

10 Penyebab PC Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya, Jangan Salah Langkah

Penyebab PC mati sendiri mulai dari karena masalah suhu hingga serangan virus dan malware.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab PC mati sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor. PC yang tiba-tiba mati sendiri kerapa kali membuat bingung penggunanya dan juga membuat kesal karena pekerjaan yang hilang karena belum sempat disimpan.

Penyebab PC mati sendiri penting untuk diketahui untuk dapat mengatasinya. Berlaku untuk semua orang, karena setiap orang dapat mengalami PC yang mati secara mendadak. PC yang mati sendiri secara tiba-tiba dapat membuat anda mengalami kerugian baik dari segi waktu, energi, dan produktivitas.

Adanya masalah suhu pada perangkat PC hingga adanya serangan virus dan malware pada sistem operasi PC, dapat menjadi penyebab PC mati sendiri secara tiba-tiba. Hal ini menunjukan bahwa permasalahan pada PC bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal.

Untuk mengetahui lebih baik tentang penyebab PC mati sendiri, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang penyebab PC mati sendiri dan cara mengatasinya, Rabu (31/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab PC Mati Sendiri

1. PC Terlalu Panas

Penyebab PC mati sendiri yang pertama adalah karena terlalu panas. PC perlu didinginkan dan mempertahankan suhu tertentu agar dapat bekerja secara optimal. Jadi, ketika PC berjalan pada suhu yang sangat tinggi (di atas 60℃), PC akan dimatikan untuk melindungi komponennya dari kerusakan lebih lanjut.

Komponen bagian dalam PC akan sering kepanasan saat PC bekerja terlalu keras, seperti mengedit video yang panjang atau memainkan video game dengan intensif grafis yang tinggi. Karena alasan ini, anda perlu memiliki bantalan pendingin dan menghindari meletakkan laptop di atas furniture empuk, seperti tempat tidur atau sofa.

 

2. Perangkat Keras Rusak

Komponen perangkat keras yang rusak dapat membuat PC anda mati secara spontan. Untuk mendapatkan akar penyebab masalah ini, mulailah dengan menjalankan pengelola perangkat. Ini akan memberi anda informasi tentang komponen apa pun yang rusak, seperti monitor, adaptor jaringan, pengontrol penyimpanan, dan drive disk.

Jika tidak ada kesalahan yang muncul selama langkah pertama ini, lanjutkan untuk memeriksa komponen perangkat keras yang baru anda instal. Karena anda mungkin telah menginstal komponen perangkat keras yang tidak kompatibel, yang kemudian menyebabkan shutdown secara tiba-tiba.

 

3. Virus dan Malware

Penyebab PC mati sendiri yang selanjutnya adalah karena adanya serangan virus dan malware. Cara termudah untuk mengetahui apakah malware atau virus komputer adalah penyebab shutdown acak adalah dengan mengamati waktu dan kondisi yang memicu shutdown.

Misalkan anda mengamati bahwa PC mati pada waktu tertentu dalam sehari, dan saat menjalankan program tertentu, komputer anda terinfeksi beberapa virus atau malware. Anda dapat memverifikasi ini dengan menjalankan perangkat lunak antivirus dan alat anti-malware untuk memindai sistem.

3 dari 5 halaman

Penyebab PC Mati Sendiri

4. Catu Daya, Baterai, atau Pengisi Daya Rusak

Masalah catu daya adalah yang paling mudah didiagnosis dan diperbaiki. Ini merupakan hal yang umum untuk menemukan bahwa satu-satunya masalah adalah steker listrik yang dicabut atau pelindung lonjakan arus yang rusak.

Baterai laptop yang rusak juga dapat menyebabkan PC mati sendiri. Terakhir, penggunaan komputer anda serta sifat aplikasi dan program yang anda gunakan juga menentukan voltase baterai yang sesuai. Oleh karena itu, tidak jarang komputer yang sering digunakan mati secara spontan ketika dicolokkan ke sumber listrik dengan tegangan lebih rendah dari yang dibutuhkan.

 

5. Masalah Sistem Operasi

Masalah OS adalah penyebab lain dari PC yang mati sendiri secara acak. Ini umum terjadi setelah upgrade ke versi Windows yang lebih baru. Masalahnya mudah didiagnosis dengan mengatur ulang komputer ke pengaturan pabrik atau default.

Selain itu, anda dapat menyimpan data dan file tetapi masih kehilangan pengaturan pribadi sebelumnya serta perangkat lunak dan program yang diinstal. Anda juga dapat memilih untuk menginstal ulang OS. Dalam hal ini, ingatlah untuk mencadangkan semua data dan file karena akan hilang selama penginstalan ulang.

 

6. Driver Kadaluarsa

Driver yang kadaluarsa atau rusak adalah penyebab PC mati sendiri yang selanjutnya. Untungnya, ini adalah masalah yang mudah untuk didiagnosis dan diperbaiki secara otomatis. Berikut adalah bagaimana anda dapat mendeteksi driver yang gagal atau ketinggalan jaman.

Buka pengelola perangkat PC dan cari driver yang ditandai dengan tanda seru berwarna kuning, gunakan pembaruan Windows 10 untuk menemukan pembaruan driver yang tersedia, gunakan Windows Drivers Verifier untuk mendeteksi driver yang gagal, unduh perangkat lunak yang secara rutin memeriksa pembaruan driver dan memperbarui driver secara otomatis.

Jika anda menemukan driver yang bermasalah, atasi masalah mereka satu per satu. Kemudian, hapus instalan driver anda saat ini dan temukan dan instal ulang versi driver terbaru untuk model perangkat anda.

 

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi PC Mati Sendiri

Cara Mengatasi PC Mati Sendiri

1. Periksa masalah Overheating

Jika PC anda berjalan terlalu panas untuk waktu yang sangat lama, itu dapat menyebabkan Anda banyak masalah, termasuk shutdown mendadak, sistem crash atau bahkan kegagalan CPU. Sementara suhu ideal untuk CPU adalah suhu kamar, suhu yang sedikit lebih tinggi masih dapat diterima untuk jangka waktu yang singkat.

Jika komputer kepanasan maka Komputer pasti mati karena masalah panas berlebih. Dalam hal ini, anda perlu menservis PC karena ventilasi pemanas mungkin terhalang karena debu yang berlebihan atau kipas PC anda tidak berfungsi dengan benar.

 

2.  Periksa Catu Daya

Catu Daya yang rusak atau gagal umumnya merupakan penyebab Komputer mati secara acak. Karena konsumsi daya hard disk tidak terpenuhi, hard disk tidak akan mendapatkan daya yang cukup untuk menjalankannya.

Anda mungkin perlu me-restart PC beberapa kali sebelum dapat mengambil daya yang memadai dari PSU. Dalam hal ini, anda mungkin perlu mengganti catu daya dengan yang baru atau anda dapat meminjam catu daya cadangan untuk menguji apakah ini masalahnya di sini.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi PC Mati Sendiri

3. Hapus Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang baru saja diinstal

Jika anda baru saja menginstal perangkat keras baru maka anda mungkin menghadapi shutdown acak karena perangkat keras baru ini dan untuk memperbaiki masalah ini, anda cukup perlu menghapus perangkat keras yang baru ditambahkan dari PC anda.

Untuk menghapus program yang baru saja diinstal, pertama, anda harus masuk ke Safe Mode dan kemudian ikuti langkah-langkah di bawah ini:

- Buka Control Panel dengan mencarinya menggunakan search bar.

- Sekarang dari jendela Control Panel klik Programs.

- Di bawah Programs and Features, klik View Installed Updates.

- Di sini anda akan melihat daftar pembaruan Windows yang saat ini diinstal.

- Hapus instalan pembaruan Windows yang baru saja diinstal yang mungkin menyebabkan masalah dan setelah menghapus instalan pembaruan tersebut.

 

4. Jalankan CCleaner dan Malwarebytes

Untuk mengatasi penyebab PC mati sendiri akibat serangan virus dan malware adalah dengan menggunakan antivirus seperti CCleaner dan Malwarebytes. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

- Unduh dan install CCleaner and Malwarebytes.

- Jalankan Malwarebytes dan biarkan sistem untuk memindai file berbahaya.

- Jika malware ditemukan maka secara otomatis akan menghapusnya.

- Sekarang jalankan CCleaner dan di bagian "Cleaner", di bawah tab Windows.

- Setelah anda memastikan bahwa poin-poin yang tepat diperiksa, cukup klik Run Cleaner dan biarkan CCleaner berjalan dengan sendirinya.

- Untuk membersihkan sistem lebih lanjut, pilih tab Registry dan pastikan mencentang pembersih registry.

- Pilih Pindai Masalah dan izinkan CCleaner untuk memindai, lalu klik Perbaiki Masalah yang Dipilih.

- Ketika CCleaner bertanya “Apakah anda ingin membuat cadangan perubahan ke registry?” pilih Ya.

- Setelah pencadangan anda selesai, pilih "Perbaiki Semua Masalah yang Dipilih". Selesai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.