Sukses

Sebutkan Unsur-Unsur Tari, Ketahui Pengertian dan Unsur Pendukungnya

Unsur-unsur tari serta pengertian yang perlu diketahui

Liputan6.com, Jakarta Sebutkan unsur-unsur tari!. Untuk menjadi seorang penari yang profesional, kamu perlu untuk mengenal seperti apa unsur-unsur utama juga pendukung dari sebuah tari. Dalam unsur-unsur tari, terdiri dari tiga macam, yakni wiraga, wirasa, dan wirama. Meskipun begitu, ketiga unsur ini saling berkaitan atau saling melengkapi satu dengan lainnya dalam membentuk keselarasan gerak.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia juga mengungkap istilah tari merupakan salah satu bentuk kesenian. Tari memiliki media ungkap atau substansi gerak dan gerak yang terungkap, yakni gerak manusia itu sendiri. 

Sebutkan unsur-unsur tari juga bisa menjadi acuan dalam melakukan gerak tari. Seni tari juga merupakan salah satu bentuk ekspresi jiwa dalam bentuk gerak juga diikuti dengan iringan. Untuk unsur-unsur tari yang utama juga meliputi gerak, ruang, dan waktu. Unsur-unsur seni tari sangat berguna memperkuat nilai ekspresi jiwa sebuah tarian.

Artikel ini akan  membahas tentang unsur tari, mulai dari pengertian, sebutkan unsur-unsur tari, unsur pendukung yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (29/8/2022). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Seni Tari

Sebelum memahami unsur-unsur tari, penting untuk mengetahui apa itu pengertian seni tari.

1. Mengenal Seni Tari

Pengertian seni tari merupakan salah satu ekspresi jiwa manusia dalam bentuk gerak-gerak secara ritmis yang indah dengan iringan tertentu. Gerak ritmis seni tari berbeda dengan gerak dalam keseharian atau tidak realistis. Seni tari merupakan ekspresi jiwa dalam membentuk gerak yang pada setiap gerak dan perpindahan tariannya, memiliki nilai untuk menuturkan keindahan. 

Terdapat banyak hal untuk bisa memperkuat nilai dalam seni tari, yakni berupa unsur seni tari dan unsur pendukung seni tari. Menurut kutipan dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, seni tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memiliki substansi untuk gerak dan gerak yang terungkap, yakni gerak manusia. 

Seni tari memiliki gerak yang dapat menggetarkan perasaan manusia sebagai ungkapan ekspresi jiwanya. Gerak ini bisa berupa gerak kasar, keras, kuat, halus, dan masih banyak lagi lainnya.

2. Pengertian Seni Tari dari Para Ahli

Adapun pengertian seni tari oleh para ahli diantaranya: 

- Atik Soepandi (1944)

Menurut Atik Soepandi, seni tari memiliki pengertian di mana ekspresi jiwa manusia dapat dituangkan melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah.

- Corrie Hartong (1906-1991)

Pengertian seni tari menurut Corrie adalah gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang.

- Yulianti Parani (1939)

Pengertian seni tari selanjutnya menurut Yulianti Parani adalah gerak-gerak secara ritmis, yang sebagian atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide tertentu.

- Bagong Kussudiarja (1928-2004)

Pengertian seni tari adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.

- Drs. I Gede Ardika (1945)

Pengertian seni tari merupakan sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa juga menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.

 

3 dari 4 halaman

Unsur-Unsur Tari

1. Wiraga

Unsur-unsur pada tari yang pertama merupakan raga atau disebut wiraga. Unsur-unsur tari ini memiliki artian, bahwa setiap penari wajib untuk menampilkan gerakan badan pada posisi duduk maupun berdiri. Wiraga di ambil dari Bahasa Jawa yang artinya raga, dan dikenal sebagai gerakan tari.

Pada saat menari, para penari memiliki keharusan untuk menonjolkan seluruh gerakan tubuh secara ritmis, dinamis, serta estetis. Seni tari juga memiliki gerak murni yang tariannya tidak memiliki maksud tertentu, namun memiliki gerak maknawi yang gerakannya memiliki maksud dan tujuan tertentu. Setiap gerakan yang dibawakan, memiliki makna tertentu yang bisa ditebak oleh penonton atau penikmat tari.

2. Wirama

Seni tari memiliki unsur-unsur tari irama, yang setiap gerakan tarinya bersifat ritmis sesuai dengan alunan musik yang mengiringinya. Irama atau musik, dapat digunakan dalam unsur tari. Biasanya berasal dari rekaman lagu atau langsung dari instrumen musik yang dibawakan oleh pemusik. Akan tetapi, dalam beberapa tarian terdapat gerakan unsur-unsur tari yang bisa dilakukan dengan mengikuti irama dari tepukan tangan, hentakan kaki, hingga hitungan maupun nyanyian yang akan dibawakan penari. Musik atau irama yang terdapat dalam unsur-unsur tari, juga bisa membuat suasana menjadi lebih hidup serta harmonis dan sesuai dengan makna tarian tersebut.

3. Wirasa

Unsur-unsur tari selanjutnya adalah wirasa. Wirasa atau rasa merupakan tarian yang dapat menyampaikan sebuah pesan perasaan, dari setiap gerakan yang dibawakan oleh penari. Pesan perasaan ini juga akan tersampaikan melalui ekspresi yang dibawakan oleh penari. Untuk seorang penari, unsur-unsur tari meliputi penjiwaan dan ekspresi wajah yang sangat penting. Jika seorang penari mendapatkan karakter sebagai perempuan, maka ia harus menari dengan gerakan lemah gemulai, didukung oleh mimik wajah yang ramah. Unsur-unsur tari wirasa juga harus menyatu dengan setiap irama yang dibawakan pada saat menari. Contoh unsur-unsur tari adalah pada saat iramanya sedih, penari juga harus memasang mimik yang sedih, agar pesan dari tarian tersebut tersampaikan kepada penikmat seni tari.

4. Gerak

Unsur-unsur tari selanjutnya, merupakan unsur yang utama yaitu gerak. Unsur gerak tari terjadi karena adanya suatu tenaga. Unsur tari utama gerak juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak nyata (representasional) dan gerak maknawi. Gerak nyata merupakan gerak yang menirukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan gerak maknawi merupakan gerak yang memiliki makna, serta gerak dasarnya merupakan gerak sehari-hari namun diperhalus atau dirombak agar terlihat tidak seperti gerak nyata.

5. Ruang

Unsur tari berikutnya adalah ruang, di mana unsur ini menjadi tempat untuk bergerak. Tempat untuk bergerak dalam pengertian harfiah yaitu panggung atau pentas tempat untuk menari, baik itu di panggung tertutup maupun panggung terbuka. Namun di dalam tari dikenal juga tempat untuk bergerak yang bersifat secara imajinatif.

6. Waktu

Unsur-unsur tari utama juga meliputi waktu. Pengertian waktu dalam tari adalah waktu yang diperlukan oleh seorang penari dalam melakukan gerak. Waktu dalam tari juga tergantung dari cepat lambatnya (tempo) penari ketika melakukan gerak, panjang pendeknya ketukan (ritme) dalam melakukan gerak, dan lamanya (durasi) penari dalam melakukan gerak.

4 dari 4 halaman

Unsur Pendukung Seni Tari

Selain unsur-unsur tari yang utama, ada juga unsur pendukung yang tak kalah penting. Berikut ini unsur pendukung seni tari.

- Tata Rias dan Kostum

Tata rias dan kostum merupakan salah satu unsur pendukung yang penting dalam sebuah pertunjukkan tari. Riasan juga kostum akan menjadi identitas karakter yang dibawakan oleh seorang penari. Unsur ini dapat mendukung terciptanya suasana tarian dalam menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat.

- Pola Lantai

Selain itu, unsur pendukung dalam tarian juga meliputi pola lantai. Sebuah pertunjukkan tari akan lebih rapi dan indah, jika penari juga bisa menguasai pola lantai. 

Selain itu ada beberapa pola desain yang juga penting dipahami penari, yakni:

1. Desain Lantai

Desain lantai adalah garis-garis di lantai yang akan dilalui oleh seorang penari atau garis-garis di lantai juga dibuat oleh formasi penari kelompok. Jenis garis di lantai ada dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung.

2. Desain Atas

Desain atas merupakan salah satu desain yang dibuat oleh anggota badan secara berada di atas lantai. Desain ini akan dilihat dari arah penonton. Desain atas juga bermacam-macam bentuknya, dan masing – masing desain akan menimbulkan kesan sendiri-sendiri bagi penonton yang melihatnya.

3. Desain Musik

Desain musik juga termasuk dalam pola ritmis sebuah tari. Pola ritmis dalam tari timbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Gerakan tari yang sesuai dengan harmoni dan gerakan tari yang sesuai dengan frasa musik.

4. Desain Dramatis

Desain dramatis adalah salah satu tahapan-tahapan emosional untuk mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap-tahap emosional ini perlu ada dalam sebuah tari agar tarian itu menjadi menarik dan tarian itu tidak terkesan monoton.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.