Sukses

Konotasi adalah Makna Tidak Sebenarnya atau Kiasan, Simak Contoh Kalimatnya

Makna konotasi bersifat emosional.

Liputan6.com, Jakarta - Apa itu konotasi? Memahami konotasi adalah makna tidak sebenarnya atau kiasan yang berhubungan erat dengan perasaan atau bersifat emosional.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata.

Konotasi adalah makna dengan pengaruh kepentingan pribadi dan sifatnya subjektif. Itulah mengapa dalam sebuah kata konotasi atau kalimat konotasi adalah memiliki sifat yang cukup emosional.

Makna konotasi memiliki fungsi memperindah, konotasi bisa ditemukan dalam puisi, pantun, cerpen, dan lainnya. Lalu apa perbedaan konotasi dan denotasi itu?

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam pengertian konotasi, pengertian denotasi, contoh kalimat konotasi, contoh kalimat denotasi, dan perbedaan keduanya, Kamis (2/6/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Konotasi adalah Makna Tidak Sebenarnya atau Kiasan

Memahami konotasi adalah kata dengan makna yang lain. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata.

Konotasi adalah makna tidak sebenarnya atau kiasan. Kata dengan konotasi adalah mengandung makna tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual. Konotasi adalah memiliki makna tambahan berupa nilai rasa.

Berasal dari ciri-ciri makna konotasi tersebut dapat dipahami, konotasi adalah makna dengan pengaruh kepentingan pribadi dan sifatnya subjektif. Itulah mengapa dalam sebuah kata konotasi atau kalimat konotasi adalah memiliki sifat yang cukup emosional.

Makna konotasi dan makna denotasi adalah kebalikannya. Konotasi adalah makna yang tidak sebenarnya, sementara denotasi adalah makna yang sebenarnya. Chaer (2009: 65) menjelaskan perbedaan makna konotasi dan denotasi didasarkan pada ada atau tidak adanya “nilai rasa” pada sebuah kata.

“Perbandingan sederhana yang bisa dijadikan kesimpulan, denotasi bersifat umum, sementara konotasi bersifat khusus,” dijelaskan.

Berasal dari perbedaan tersebut, makna konotasi dan denotasi memiliki fungsi yang berbeda. Makna denotasi berfungsi memperjelas sebuah makna dan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada papan informasi. Sementara makna konotasi memiliki fungsi memperindah, konotasi bisa ditemukan dalam puisi, pantun, cerpen, dan lainnya.

3 dari 4 halaman

Contoh Kalimat Konotasi

- Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. 'Gugur' bermakna meninggal dunia

- Karena besar kepala, Reno dijauhi teman-temannya. 'Besar kepala' bermakna sombong.

- Para buruh merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja hanya menjadikan mereka sebagai ssapi perah belaka. 'Sapi perah' bermakna orang yang dimanfaatkan oleh orang lain demi sebuah keuntungan.

- Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya. 'Kambing hitam' bermakna orang yang disalahkan.

- Ririn anak yang ringan tangan dan baik. 'Ringan tangan' bermakna anak yang rajin/suka menolong.

- Setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan hati dingin. 'Hati dingin' bermakna sabar.

- Pak Rizal menjadi tangan kanan polisi untuk membantu memecahkan kasus penculikan. 'Tangan kanan' bermakna orang kepercayaan.

- Mutia merupakan anak emas dalam keluarganya. 'Anak emas' bermakna anak yang paling disayang.

- Kesuksesan instan yang dia peroleh membuat dirinya menjadi lupa daratan. 'Lupa daratan' bermakna sombong/lupa diri.

- Seorang kuli tinta sedang melakukan peliputan berita. 'Kuli tinta' bermakna wartawan.

- Putra tidak disukai teman-temannya karena besar kepala.

- Bunga mempunyai paras cantik dan imut sehingga menjadi bunga desa.

- Banyak orang tua sudah banyak makan asam garam kehidupan.

- Fadlan tak ingin sombong, meski berada di kursi empuk di kantornya. (kursi empuk: jabatan yang bagus)

- Mukhlis hidup sebatang kara. (sebatang kara: sendirian/tanpa keluarga)

- Rumah Paijo hangus di lalap si jago merah. (jago merah: Api)

- Irfan merupakan keturunan darah biru. (darah biru: bangsawan/terhormat)

- Anisa menjadi buah bibir semenjak sukses mendirikan toko kue (buah bibir: pembicaraan orang banyak)

- Ahmad angkat kaki dari kosnya. (Angkat kaki: pindah/keluar)

- Kenaikan BBM bukan hanya kabar angin. (kabar angin: isu/tidak pasti kebenarannya)

- Ternyata dia adalah maling kelas kakap yang sudah insyaf (kelas kakap: hebat/berkuasa)

- Didin sudah tahu akal bulus Bejo. (akal bulus: licik/ penipu)

- Dian bisa kerja di kantor tersebut karena ada orang dalam. (orang dalam: kerabat atau kenalan yang berwenang )

- Rossi sangat lihai menunggangi kuda besinya. (kuda besi = motor balap)

- Pengalaman pahit yang aku rasakan, menjadi penyemangat kesuksesanku. (pahit: tidak menyenangkan hati)

- Para pedagang tersebut gulung tikar. (gulung tikar: bangkrut)

- Benny orang yang pandai bersilat lidah. (bersilat lidah: pandai berbicara/pandai mencari alasan)

4 dari 4 halaman

Denotasi adalah Makna yang Sebenarnya

Denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.

Keberadaan denotasi berkaitan dengan kebutuhan pemakaian bahasa. Menurut penjelasan dari para ahli, denotasi adalah makna dengan pengertian objektif dan apa adanya. Maksud dari apa adanya adalah tidak disertai dengan perasaan dan pemikiran tanpa menimbulkan nilai rasa tertentu.

Secara sederhana, denotasi adalah makna yang bersifat umum. Untuk bisa lebih memahaminya, pembanding makna denotasi perlu dikaji juga. Pembanding denotasi adalah konotatif.

Pengertian makna denotasi menurut para ahli:

1. ArifindanTasai (2010:28)

Denotasi adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotasi adalah suatu pengertian yang dikandung sebuah kata secara objektif.

2. Alwasilah (2011: 169)

Denotasi mengacu kepada makna leksis yang umum dipakai atau singkatnya makna yang biasa, objektif, belum dibayangi perasaan, nilai, dan rasa tertentu. Dikatakan objektif sebab makna denotasi ini berlaku umum.

3. Berger (2010: 65)

Makna denotasi bersifat langsung, dan dapat disebut sebagai gambaran dari suatu petanda. Sering juga makna denotasi adalah makna konseptual. Kata makan, misalnya, bermakna memasukkan sesuatu ke dalam mulut, dikunyah, dan ditelan. Makna kata makan seperti ini adalah makna denotasi.

4. Chaer (2009: 65-66)

Denotasi adalah (sering juga disebut makna denotasional, makna konseptual, atau kognitif karena dilihat dari sudut yang lain) pada dasarnya sama dengan makna referensial sebab makna denotasi ini lazim diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman lainnya.

5. Djajasudarma (1999: 9)

Denotasi adalah makna yang menunjukkan adanya hubungan antara konsep dengan dunia kenyataan. Makna denotasi ini memiliki arti yang sebenarnya atau sesuai dengan yang dilihat, tidak mengandung makna yang tersembunyi.

Apabila sudah memahami pengertian makna denotasi, selanjutnya simak contoh kalimat denotasi.

Contoh Kalimat Denotasi:

- Jerapah memiliki leher yang panjang lebih panjang dari leher hewan rata-rata.

- Ulat bulu dikenal lebih gatal dari jenis ulat lainnya.

- Melihat pembantunya sedang mengepel lantai, ibu hamil itu mengangkat kakinya ke atas kursi.

- Ular dan kadal adalah jenis hewan reptil berdarah dingin.

- Belalang memiliki darah berwarna biru yang disebut hemosianin.

- Jerawat disebabkan oleh sebum.

- Beberapa jenis spesies kutu berpindah ke inang lain dengan cara melompat.

- Andi sarapan sambil membaca buku.

- Tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ penting yang ada di dalam rongga dada.

- Duduklah dengan posisi yang benar agar tulang punggung tidak menjadi rusak karena bengkok.

- Kucingku sangat suka menggigit tangannya sendiri.

- Budi memiliki seekor kambing jantan.

- Ibu Lesti ke pasar beli daging sapi.

- Anak itu terluka saat berlari ke arah ayahnya.

- Adik tidur di kasur empuk yang terbuat dari busa.

- Ibu menanam bunga di halaman depan rumahnya.

- Kabarnya petani sulit mendapat subsidi pupuk.

- Ayah minum kopi panas pagi-pagi sekali.

- Kucing perliharaan tetanggaku terluka saat sedang bermain di depan rumah sendirian.

- Bu RT akan segera panen karena padinya sudah mulai menguning.

- Terjadi banjir bandang di Kalimantan Selatan karena tambang batu-bara.

- Anak itu menulis sambil mengupil.

- Ibu hamil wajib memeriksa kandungan secara rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

- Pesawat Sriwijaya jatuh di lautan lepas.

- Gigi anak itu sudah ompong dan saat kecil suka makan manis, apalagi permen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.