Sukses

Arti Jazakallahu Khairan wa Barakallahu Fiika, Begini Cara Menjawabnya

Arti jazakallahu khairan adalah "semoga Allah membalas kebaikanmu wahai laki-laki".

Liputan6.com, Jakarta Memahami arti jazakallahu khairan merupakan ungkapan terima kasih kepada orang berjenis kelamin laki-laki yang berbuat baik dan bentuk syukur kepada Allah SWT. Arti jazakallahu khairan adalah "semoga Allah membalas kebaikanmu wahai laki-laki".

Sementara jika ditujukan kepada perempuan, diungkapkan dengan “jazakillah” dan jika ditujukan untuk banyak orang “jazakumullah”. Lalu apa arti jazakallahu khairan wa barakallahu fiika?

Apa arti jazakallahu khairan wa barakallahu fiika adalah “semoga Allah SWT membalas kebaikanmu dan memberkahimu wahai laki-laki”. Berdasarkan arti jazakallahu khairan wa barakallahu fiika dapat dimaknai sebagai doa agar dilimpahi kebaikan dan keberkahan dalam hidup untuk seorang laki-laki.

Ungkapan terima kasih tersebut dapat dijawab dengan kalimat “wajazakallahu khairan” yang artinya semoga Allah SWT membalasmu juga dengan kebaikan. Apabila ditujukan kepada laki-laki ungkapannya “wa iyyaka” dan jika perempuan “wa iyyaki”.

Berikut Liputan6.com ulas tentang arti jazakallahu khairan dan arti jazakallahu khairan wa barakallahu fiika dari berbagai sumber, Kamis (4/11/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Apa Arti Jazakallahu Khairan?

Arti jazakallahu khairan (جزاك الله خيرا) berasal dari dari dua kata yakni jazakallahu dan khair. Arti jazakallahu khairan adalah dalam istilah Arab yang digunakan untuk mengucapkan terima kasih. Arti jazakallahu artinya semoga Allah membalasmu yang ditujukan kepada laki-laki.

Sementara arti khair atau khairan berarti kebaikan. Sehingga arti jazakallahu khairan adalah "semoga Allah membalas kebaikanmu wahai laki-laki".

Pahami arti jazakallahu khairan merupakan ungkapan terima kasih kepada orang yang berbuat baik dan bentuk syukur kepada Allah SWT. Diucapkan pula ketika seorang mendapan nikmat atau bantuan dari orang lain. Tak hanya sekadar berterimakasih, di dalam kalimat ini terselip doa yang baik.

3 dari 5 halaman

Apa Arti Jazakallahu Khairan wa Barakallahu Fiika?

Apabila sudah memahami arti jazakallahu khairan, selanjutnya mengenal istilah dan arti jazakallahu khairan wa barakallahu fiika. Tambahan “barakallahu fiik” dapat diartikan sebagai ungkapan semoga Allah memberkahimu.

Maknanya ditujukan untuk mendoakan keselamatan, kesehatan, kebahagiaan, rezeki, dan berkah bagi orang lain. Arti Barakallahu Fiik bisa dipahami ketika dibedah menjadi dua bagian, yakni Barakallahu dan Fiik.

Untuk Barakallahu sendiri berasal dari 2 kata dasar. Pertama, “Baaraka” yang memiliki arti berkah, kemanfaatan, dan kebaikan. Kedua, “Allaah” yang artinya Allah SWT.

Penggabungan kedua kata dasar ini membuat arti Barakallahu menjadi “Semoga Allah SWT Memberikan Berkah” atau “Semoga Allah Memberkahi.” Sementara dengan tambahan Fiika, maka arti Barakallahu Fiik menjadi “Semoga Allah Memberkahi Kepadamu”

Maka dari itu arti jazakallahu khairan wa barakallahu fiika adalah “semoga Allah SWT membalas kebaikanmu dan memberkahimu wahai laki-laki”. Berdasarkan arti jazakallahu khairan wa barakallahu fiika dapat dimaknai sebagai doa agar dilimpahi kebaikan dan keberkahan dalam hidup untuk seorang laki-laki.

4 dari 5 halaman

Penerapan Arti Jazakallahu Khairan wa Barakallahu Fiika

Tambahan “fiika” di akhir kalimat sebenarnya berasal dari kata dasar “fiik” yang dapat berubah menjadi tiga maksud. Ini pun menjadikan arti jazakallah khairan wa barakallahu fiik memiliki tiga makna yang berbeda.

Pertama, arti barakallahu fiikum yang ditujukan untuk kalian atau banyak orang. Kedua arti barakallahu fiika yang ditujukan untuk pria. Ketiga arti barakallahu fiiki yang ditujukan untuk wanita.

Menggunakan akhiran yang tepat, akan membuat arti jazakallahu khairan wa barakallahu fiika lebih bermakna jelas dan pasti. Apabila ditujuan untuk sebuah doa, maka doa akan lebih cepat sampai kepada yang didoakan.

Jika ditulis secara lengkap beserta artinya, maka akan menjadi sebagai berikut:

- Arti jazakumullahu khairan wa barakallahu fiikum adalah semoga Allah SWT membalas kebaikan dan memberkahi kalian.

- Arti jazakallahu khairan wa barakallahu fiika adalah semoga Allah SWT membalas kebaikanmu dan memberkahimu wahai pria.

- Arti jazakillahu khairan wa barakallahu fiiki adalah semoga Allah SWT membalas kebaikanmu dan memberkahimu wahai wanita.

5 dari 5 halaman

Keutamaan Mengucapkan Jazakallahu Khairan

Islam mengajarkan untuk selalu berterima kasih dan bersyukur. Ini berlaku bagi berterima kasih pada sesama manusia atau dengan Allah SWT. Anjuran untuk mengucapkan terima kasih dan doanya bahkan diungkapkan dalam Al Qur'an dan hadis. Berikut dalilnya:

Ungkapan rasa syukur telah dijelaskan dalam QS.Ibrahim ayat 7 dengan arti sebagai berikut:

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan kalian memberitahukan, "Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti kamu akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," (QS. Ibrahim: 7).

Rasulullah SAW bersabda:

“ Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).

Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kenikmatan dari seseorang, maka sebutlah (pelaku kebaikan karena kebaikannya). Siapa saja yang menyebutnya, berarti dia telah berterima kasih padanya. Dan barangsiapa yang menyembunyikan kebaikannya, maka berarti dia telah mengkufurinya (tidak berterima kasih kepadanya).” (HR. Ath-Thabrani dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “Jazaakallahu khairan”, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban, dinilai shahih oleh Al-Albani).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.