Sukses

Vicky Zhao Masuk Dalam Daftar Hitam Pemerintah China, Ini 5 Fakta Sosoknya

Keberadaan Vicky Zhao kini jadi pertanyaan, usai pemerintah hapus profilnya di internet.

Liputan6.com, Jakarta Nama Vicky Zhao atau Zhao Wei mendadak jadi sorotan usai dirinya diketahui masuk dalam daftar hitam pemerintah China sejak Kamis (26/8/2021) lalu. Arsip, jejak digitalnya, karya dan kontennya di internet tak bisa lagi ditemukan di Negara Tirai Bambu tersebut.

Penghapusan pemeran Xiao Yanzi di drama "Putri Huan Zhu"  dilakukan sesuai perintah dari National Radio and Television Administration (NRTA), regulator hiburan yang dikelola pemerintah China. Sejak kabar profil dirinya tak bisa lagi ditemukan, keberadaan Vicky Zhao pun jadi pertanyaan.

Berbagai spekulasi muncul di publik mengenai keberadaan aktris sekaligus sutradara berusia 45 tahun tersebut.  Seperti spekulasi bahwa ia terbang ke Amerika Serikat untuk mencari suaka. Ada pula spekulasi yang menyebut bahwa ia dipenjara oleh pemerintah China.

Dikenal sebagai aktris yang sukses, berikut ini 5 fakta sosok Vicky Zhao atau Zhao Wei yang kini keberadaannya bikin penasaran dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (9/9/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Aktris Terkenal

Zhao Wei atau Vicki Zhao yang merupakan wanita kelahiran 12 Maret 1976 adalah aktris dan penyanyi asal Tiongkok. Ia mulai dikenal oleh masyarakat sebagai "Sue" dalam film So Close, dan sebagai "Wen Zhu" dalam film Warriors of Heaven and Earth.

Ia meraih penghargaan Huabiao Awards dan Festival Film Internasional Shanghai pada 2005 dalam film A Time to Love. Zhao Wei kian terkenal lewat drama Putri Huan Zhu yang mulai tayang tahun 1998 silam. Serial TV Mandarin hits tersebut telah berlalu selama lebih dari 20 tahun bahkan hingga kini.

3 dari 6 halaman

2. Menikah dengan Pengusaha Kaya

Vicky Zhao menikah dengan seorang pengusaha kaya asal Singapura bernama Huang You Long pada 2008 silam. Pasangan ini kemduian dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Huang Xing.

Namun, belakangan ini ada gosip bahwa Vicky Zhao dan suaminya telah berpisah. Isu tersebut beredar usai Vicky Zhao menghapus semua postingan tentang suaminya di Instagram.

Tak hanya keberadaan dirinya saja yang buat penasaran, keberadaan putrinya Huang Xing atau April Huang juga menuai berbagai spekulasi. Sang putri yang masih berusia 11 tahun itu dikabarkan juga turut menghilang dari publik. 

Ada yang menyebut jika April tengah menempuh pendidikan di Hong Kong. Namun hal itu tetap tak bisa dibuktikan dan membuat warganet penasaran.

4 dari 6 halaman

3. Tersandung Sejumlah Skandal

Dilansir dari Global Times oleh Liputan6.com, Zhao dikenal terlibat dalam sejumlah skandal. Salah satunya adalah adanya gugatan terkait bisnis investasi yang dimilikinya.

Selain itu, ia juga dikenal memiliki sejumlah saham di Alibaba Pictures Group. Zhao juga sempat dikecam sejumlah warga China karena penampilannya dengan bendera Jepang.

5 dari 6 halaman

4. Dirumorkan Berada di Perancis

Dilenyapkan dan masuk daftar hitam sejak Kamis (26/8/2021) lalu, keberadaan Vicky Zhao simpang siur. Dilansir dari Hollywood Reporter, pemilik nama asli Zhao Wei tersebut dikabarkan telah mendarat di Bordeaux, Prancis.

Di sana ia memiliki sebuah kebun anggur bersama suaminya, Huang Youlong. Namun, kabar ini langsung dibantah, karena melalui akun Instagram miliknya, Vicky Zhao terlihat masih berada di Beijing bersama ibunya.

6 dari 6 halaman

5. Disebut Berkaitan dengan Jack Ma

Tahun 2014, Vicky Zhao dan suaminya Huang Youlong dilaporkan membayar HK$3,1 miliar atau sekitar Rp 5,6 triliun untuk menjadi pemegang saham terbesar kedua di Alibaba Pictures Group. Seperti diketahui bahwa Jack Ma juga masuk dalam daftar hitam China dan sempat "dirumahkan".

Lalu pada 2015, ia dan Youlong dikatakan telah bermitra dengan Jack dalam kesepakatan ekuitas swasta. Pasangan suami istri ini dikatakan telah menguangkan segera setelah harga saham naik. Vicky juga dilaporkan membeli HK$600 juta setara dengan Rp 1,1 triliun saham di anak perusahaan layanan keuangan Alibaba, Ant Group. 

Sumber tersebut lantas diduga menunjukkan bahwa Vicki Zhao sedang diselidiki untuk kemungkinan perdagangan orang dalam dan manipulasi pasar. Dimana kedua kasus itu adalah kejahatan serius di China.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini