Sukses

9 Manfaat Minyak Habbatussauda untuk Kesehatan, Sudah Dipercaya Ribuan Tahun

Minyak habbatussauda sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu di Jazirah Arab.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat Habbatussauda atau yang lebih dikenal dengan jintan hitam merupakan rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal dan dipercaya untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Selama lebih dari 2000 tahun, ramuan herbal ini telah ditemukan dalam makam Raja Mesir Tutankhamun. Mengonsumsi habbatussauda juga telah dianjurkan sejak lama oleh Nabi Muhammad SAW karena dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu, banyak penelitian menyebutkan ada beragam manfaat minyak habbatussauda ini.

Minyak habbastusaauda merupakan hasil ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa). Salah satu komponen kunci minyak habbatussauda ini adalah thymoquinone, yang merupakan senyawa dengan sifat antioksidan.

Minyak habbatussauda ini banyak digunakan untuk menangani kondisi seperti asma, alergi, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan lain sebagainya. Minyak ini juga sering dioleskan ke kulit atau rambut untuk mengatasi jerawat, rambut dan kulit kering, psoriasis, dan untuk menumbuhkan rambut. Lalu, apa sebenarnya kelebihan dari minyak habbatussauda selain itu?

Berikut Liputan6.com, Minggu (11/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa manfaat minyak habbatussauda yang bisa mengatasi beberapa penyakit ringan hingga yang parah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Habbatussauda untuk Mengobati Penyakit

Menyembuhkan Penyakit Asma

Manfaat minyak habbatussauda untuk mengobati penyakit ringan berikutnya adalah cocok untuk penderita asma. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang telah ditervbitkan di jurnal Phytotheraphy Research pada tahun 2017 yang menyebutkan bahwa pada penderita asma yang mengonsumsi kapsul minyak habbatussauda bisa mengontrol asma dibandingkan dengan penderita yang mengonsumsi pil plasebo.

Obesitas

Pada studi yang diterbitkan di jurnal Food & Function pada tahun 2015 mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa minyak habbatussauda dapat mengurangi faktor risiko pada wanita dengan obesitas. Manfaat minyak habbatussauda bisa didapatkan dengan mengonsumsinya sembari diet rendah kalori selama delapan minggu.

Hasilnya ditemukan bahwa terjadi penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan kadar trigliserida pada wanita yang mengonsumsi minyak habbatussauda.

Mengobati Jerawat

Selama berabad-abad, minyak habbatussauda juga telah digunakan untuk mengobati ruam, psoriasis, dan peradangan kulit. Studi juga telah menunjukkan bahwa manfaat minyak habbatussauda dapat bekerja sama baiknya dengan benxzoil untuk mengatasi jerawat.

3 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Habbatussauda untuk Mengobati Penyakit Ringan

Melawan Peradangan

Manfaat minyak habbatussauda yang bisa kamu rasakan adalah untuk melawan peradangan. Ya, minyak habbatusaauda telah ribuan tahun dijadikan sebagai obat-obatan, campuran makanan, hingga bahan untuk kosmetik.

Banyak orang yang memanfaatkan minyak habbatussauda ini untuk menggantikan obat antinyeri seperti aspirin atau ibuprofen, dengan harapan bisa melawan inflamasi. Minyak habbatussauda juga memiliki zat yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan.

Mengurangi Alergi

Minyak habbatussauda ini juga kerap digunakan untuk menangani alergi, khususnya rhinitis. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah studi pada tahun 2011 yang diterbitkan oleh American Journal of Otolaryngology bahwa manfaat minyak habbatussauda ini dapat mengurangi gejala hidung tersumbat dan gatal-gatal, meler, dan bersin-bersin setelah dua minggu.

4 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Habbatussauda untuk Penyakit Berat

Mengurangi Risiko Munculnya Kanker

Biji habbatussauda dipercaya mempunyai kandungan yang dapat mengecilkan tumor dan membunuh sel jahat. Hal ini terbukti dengan adanya sebuah penelitian yang menemukan bahwa kandungan chemoagent 5-fluorurachil dalan habbatussauda dapat menekan pertumbuhan kanker pada usus besar tanpa memberikan efek samping.

Di samping itu, ternyata kandungan thymoquinone yang digunakan untuk penyakit asma juga bisa mencegah kanker payudara. Kandungan glioblastoma juga ditemukan pada habbatussauda untuk mengobati tumor pada otak.

Selain digunakan untuk mengobati penyakit, kamu bisa mendapatkan manfaat minyak habbatussauda untuk menjaga kulit tetap sehat dan menutrisi rambut.

Menjaga Kesehatan Jantung

Di berbagai belahan dunia, manfaat minyak habbatussauda ini sudah dirasakan untuk dijadikan sebagai obat tradisional. Pada penelitian kecil, suplemen biji habbatussauda ini telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak darah trigliserida,

Nah, dengan mengonsumsi suplemen bubuk habbatussauda bahkan dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh kamu ketika dikombinasikan dengan latihan aerobik.

5 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Habbatussauda untuk Penyakit Berat

Mengobati Radang Sendi

Manfaat minyak habbatussauda juga dapat membantu pengobatan rheumatoid artitis atau radang sendi. Pada sebuah studi mengatakan bahwa dengan mengonsumsi kapsul minyak habbatussauda atau plasebo setiap hari dapat menyebuhkan radang sendi tingkat ringan hingga sedang. Hasilnya, terapi dengan minyak habbatussauda ini dapat mengurangi gejala radang sendi, kadar penanda inflamasi dalam darah, dan jumlah sendi yang bengkak.

Epilepsi

Pada habbatussauda mengandung efek entikejang yang dapat digunakan untuk penderita epilepsi. Sebuah penelitian melibatkan 23 anak dengan epilepsi yang diberi ekstrak dari habbatussauda selama kurang lebih sebulan. Nah, cara ini memberikan respon yang dihasilkan cukup mengejutkan karena habbatussauda dapat menurunkan kejang-kejang pada penderita epilepsi secara signifikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini