Sukses

Nenek 69 Tahun Ini Hampir Buta Dipukul oleh Cucunya, Alasannya Bikin Miris

Nenek 69 tahun ini dipukul sampai memar dan hampir buta oleh cucunya

 

Liputan6.com, Jakarta Seorang cucu sudah seharusnya bersikap baik kepada nenek. Mereka adalah orang yang melahirkan orangtua. Menyakiti nenek sama saja menyakiti ibu yang melahirkan dan mengasuhnya. Meski nenek itu adalah nenek dari istri atau suami. 

Tapi kelakuan cucu satu ini memang tak pantas. Seorang suami dari cucu nenek umur 69 tahun ini malah menganiyaya orang lanjut usia dengan sadis. Ia memukul bagian wajah hingga matanya memar dan mengalami pendarahan di bagian dalam.

Kejadian ini pun langsung buat heboh lokasi sekitar di suatu daerah di Malaysia dan kasus ini pun langsung ditangani oleh pihak aparat setempat. Berikut kisah nenek 69 tahun yang hampir buta dipukul oleh cucunya yang Liputan6.com lansir dari worldofbuzz, Rabu (17/7/2019)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masalah kekerasan ini berawal dari hal sepele

Melansir dari worldofbuzz, kejadian ini terjadi di Kampung, Hilir Batang Melaka, Senin (15/7/2019) seorang nenek 69 tahun dipukul oleh suami dari cucunya. Insiden ini terjadi pada pukul 06.00 pagi.

Mengutip dari sinar harian, alasan pumukulan ini pun hanya hal sepele. Nenek ini membantu merawat bayi dari cucunya yang berumur delapan bulan saat pelaku pergi ke toilet. Namun saat bersama neneknya, bayinya menangis. Dan dari sinilah bermula.

Pelaku pun marah kepada neneknya karena dianggap tidak benar merawat bayinya. Ia memarahinya dengan kata-kata kasar dan memukulinya. Tamparan dan pukulan yang ditujukan ke muka pun lantas buat nenek ini cedera parah sampai tersungkur jatuh dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa dia mengalami pendarahan di kedua matanya dan harus dirujuk ke ahli di Rumah Sakit Melaka karena dia tidak bisa membuka matanya. Dilaporkan bahwa wanita tua itu mungkin berisiko kehilangan penglihatannya juga.

3 dari 3 halaman

Pelaku diburu oleh polisi

Wakil Inspektur Arshad Abu, Kepala Polisi untuk Distrik Jasin, Melaka, Malaysia, mengatakan bahwa pelaku ketakutan dan melarikan diri dengan istri dan bayinya. Saat dicari oleh aparat setempat, akhirnya tersangka ditemukan pukul 11 malam di Bachang, Melaka, Malaysia pada hari yang sama.

Hasil dari tes urine, bahwa tersangka kedapatan positif mengkonsumsi metamfetamin dan memiliki dua catatan di kepolisian bahwa dirinya terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang.

Ternyata dari keterangan kepolisian setempat, tersangka dan istrinya menganggur dan tinggal ikut bersama neneknya di rumahnya. Nenek inilah yang sebenarnya mencari nafkah utama untuk mereka semua walaupun hanya bekerja sebagai juru masak di sebuah sekolahan

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.