Sukses

Korban Banjir di Tanjungan, Jakarta Mulai Flu dan Gatal-gatal

Imbas dari banjir yang belum usai, kini mulai memunculkan penyakit yang mengintai warga seperti misalnya gatal-gatal.

Hujan yang terus mengguyur Ibukota sejak sepekan lalu masih membuat beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir. Masalahnya, imbas dari banjir yang belum usai, kini malah menimbulkan penyakit yang mengintai warga.

Seperti keterangan salah seorang warga bernama Muhaye (55) yang terpaksa mengungsi karena air yang meluap dari Sungai Ciliwung dan menutupi seluruh bagian rumahnya. Ia mengaku, mulai mengalami gatal-gatal sejak beberapa hari lalu.

"Saya gatal-gatal di bagian kaki. Tapi cucu dan cicit saya yang berusia 4 bulan ini mulai pilek, menggigil dan sakit perut. Kalau air bersih untuk minum kita dapat tapi kalau untuk mandi, nggak ada," kata Muhaye saat diwawancari Health-Liputan6.com, Jumat (24/1/2014).

Hampir sama seperti Muhaye, korban banjir di kawasan Tanjungan, Pejaten Timur, Jakarta Selatan lainnya juga mengaku mulai menderita flu.

Seorang ibu dari dua anak, Khadijah (40) yang sejak lama menderita katarak di mata kirinya juga mengaku agak sulit berobat karena harus berjalan cukup jauh ke kelurahan. Anaknya yang berusia 6 dan 4 tahun kedinginan, flu dan sering sakit perut.

"Nggak ada dokter. Ada juga dokter di kelurahan, dekat Paud (Pendidikan Usia Dini). Ini banjir paling parah dibanding tahun sebelumnya," ungkapnya.

Sebelumnya, hujan yang mengguyur kawasan ini sempat mencapai ketinggian 4 meter. Para warga akhirnya terpaksa mengungsi di sebuah masjid dan beberapa rumah warga yang agak besar.

(Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.