Sukses

Tak Mau Berhenti Menangis, Ortu Jual Bayinya 4,8 Juta Rupiah

Orangtua di Brasil yang tega menjual bayinya seharga Rp 4,8 juta di situs OLX karena tangisannya bikin tak bisa tidur.

Bayi yang baru lahir umumnya sering menangis di malam hari. Alhasil, orangtua siap-siap begadang. Namun jangan sampai Anda seperti orangtua di Brasil yang tega menjual bayinya seharga Rp 4,8 juta di situs OLX karena tangisannya membuatnya tak bisa tidur.

Iklan di website itu menyebutkan bayi masih beberapa bulan dengan mengenakan pakaian biru. Di samping iklan ada tulisan `Sering menangis dan tak membiarkan saya tidur dan saya harus melek'. Anak itu diiklankan di bagian bayi dan anak-anak.

Penulis yang tak mengungkapkan apakah pria atau wanita memberikan nama dan nomor kotak di Aparecida de Goiania di Goias. Dan iklan tersebut aktif selama lebih dari 12 jam di situs tersebut, sebelum perusahaan menariknya karena melanggar syarat dan kondisi konten iklan dan dianggap tak pantas.

Polisi Perlindungan Anak, Marcela Orcai, mengatakan, pihaknya mencoba melacak orang yang memasukkan iklan tersebut. "Kami berusaha menemukan orang yang memposting iklan. Kami percaya orang itu hidup di Campos Eliseos tapi alamat yang diberikan tidak ada. Juga nomor telepon yang tercantum tak berhubungan dengan kasus itu," ujar Orcai seperti dikutip Dailymail, Jumat (15/11/2013).

Orcai mengatakan, ini adalah pelanggaran karena mempublikasikan foto bayi dan menggunakan orang orang lain.

Dalam sebuah penelitian itu disebutkan, semua bayi bangun di malam hari. Tapi hanya beberapa yang menangis. Jika orangtua selalu bangun untuk menghibur bayinya yang menangis, orangtua bisa mendorong ketergantungan anak dengan intervensi di tengah malam.

Profesor Marsha Weinraub, pakar hubungan dari Temple University di Philadelphia, mengatakan, cara yang terbaik adalah membiarkan bayi menangis karena nantinya bayi bisa menenangkan diri sendiri dan kembali tertidur dengan sendirinya. [Baca: Kata Ahlinya Kalau Bayi Bangun Tengah Malam Biarkan Saja]

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini