Cara Ampuh Usir Lalat dari Meja Makan Menurut Ahli Entomologi IPB

Liputan6.com, Jakarta - Lalat di meja makan bukan hanya mengganggu, tapi juga bisa jadi tanda lingkungan sekitar yang tidak higienis. Menurut Ahli Entomologi Kesehatan dari IPB University, Dr drh Susi Soviana, keberadaan lalat erat kaitannya dengan bau busuk dari bahan organik yang membusuk. 

"Lalat rumah biasanya mendatangi meja makan karena lingkungannya kotor, terutama jika terdapat sampah organik yang tidak tertutup," ujar Dr Susi seperti dikutip dari ipb.ac.id pada Jumat, 9 Mei 2025. 

Jenis lalat yang paling sering ditemui di pemukiman antara lain lalat rumah (Musca domestica) dan lalat hijau (Chrysomia megacephala). 

Keduanya tertarik pada aroma tidak sedap dari makanan basi, fermentasi, atau sisa organik terbuka. 

Untuk mencegah lalat hinggap di makanan, Dr Susi menyarankan agar meja makan tetap bersih dan bebas dari bahan makanan yang berbau menyengat. 

"Meja makan akan lebih aman dari gangguan lalat apabila makanan di atas meja tidak mengandung bahan yang berbau busuk atau hasil fermentasi," ujarnya. 

Meski ada banyak tips mengusir lalat secara alami, Dr Susi menilai cara tersebut kurang efektif jika sumber masalah tidak diatasi.

"Sejauh ini, tidak ada metode alami yang seefektif alat fisik dalam mengusir lalat, seperti sapu lidi yang digoyangkan atau perangkap berperekat. Namun, alat-alat seperti itu kurang etis berada di sekitar meja makan," kata dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB ini. 

Sebagai solusi yang lebih higienis dan efisien, Susi merekomendasikan penggunaan electric fly trap atau perangkap lalat elektrik.

"Alat ini menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk menarik lalat masuk ke dalam perangkap dan kemudian mati karena tersengat listrik," katanya. 

Namun, penempatan alat ini harus strategis. Jangan letakkan terlalu dekat dengan meja makan atau di dekat pintu masuk, karena justru bisa menarik lalat masuk ke rumah.

Selain itu, penggunaan atraktan atau zat penarik lalat juga bisa membantu. Salah satunya adalah Muscalure Cis 9 Tricosene, yaitu feromon lalat yang banyak digunakan dalam perangkap. 

"Ada juga campuran telur, ragi, dan sodium bikarbonat yang menghasilkan bau busuk untuk menarik lalat," tambahnya. 

Namun, semua cara ini tidak akan efektif jika lingkungan sekitar tetap kotor. "Jika lingkungan sekitar penuh dengan sampah organik yang berbau, makanan yang bersih pun tetap berisiko dihinggapi lalat," tegas Dr Susi Soviana.