Sukses

Siap-Siap Mudik, Dokter Bagikan Tips Sehat Selama Perjalanan ke Kampung Halaman

Jangan sampai ambruk saat sampai di kampung halaman, berikut tips sehat mudik jelang hari Lebaran 2024.

Liputan6.com, Jakarta Kurang dari sepekan Lebaran atau Idul Fitri 2024, arus mudik sudah mulai terlihat di berbagai titik. Bagi Anda yang belum pulang ke kampung halaman, berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar tetap sehat selama perjalanan maupun saat di tempat tujuan.

Praktisi kesehatan masyarakat dokter Ngabila Salama berbagi enam tips sehat mudik sehat CERDIK. Apa itu?

1. C:Cek kesehatan rutin

"Pastikan pemilik penyakit kronis atau komorbid membawa obat rutin lengkap, minum obat rutin dan tidak boleh terlambat," kata Ngabila dalam pesan teks yang diterima Liputan6.com.

Lalu, pastikan untuk melebihkan stok agar tidak kehabisan sampai kembali. Hal ini untuk mengantisipasi jadwal pulang yang mundur.

Beberapa dokter bisa memeriksakan kadar gula darah, kolesterol, HbA1c agar dosis obat yang diberikan lebih tepat selama mudik. Lalu, untuk ibu hamil yang menggunakan moda transportasi pesawat pastikan kontrol terlebih dahulu ke dokter. Terutama ibu hamil dengan usia kehamilan kurang dari 12 minggu (trimester 1) atau lebih 28 minggu (trimester 3).

"Sementara itu, untuk usia kehamilan di atas 35 minggu sebaiknya tidak mudik karena sudah mendekati persalinan," saran Ngabila.

2. E:Enyahkan asap rokok

Hindari merokok terutama di perjalanan mudik, selain mengganggu orang lain (terutama anak, lansia, ibu hamil yang imunitasnya rendah), rokok pada perokok aktif dan asap rokok pada perokok pasif sama-sama membuat lebih rentan terinfeksi batuk pilek, sesak napas, bau mulut, asma, dan penyakit metabolik lainnya (hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit stroke, gagal ginjal.

Lebih baik, alihkan merokok dengan aktivitas menyenangkan bersama keluarga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. R: Rajin aktivitas fisik

Selama perjalanan mudik tetap melakukan peregangan ringan per 2 jam walaupun dalam posisi duduk. Peregangan penting untuk mencegah kelelahan, nyeri/pegal otot sendi.

"Lalu, aktivitas fisik dapat menstabilkan kadar tekanan darah, gula darah, dan berat badan, juga membakar kalori," tutur Ngabila.

4. D:Diet yang seimbang

Saat makan, isi piring dengan sayur dan buah terlebih dahulu minimal sudah memenuhi setengah piring, lalu setengahnya karbohidrat dan lauk pauk.

"Batasi konsumsi makanan berkalori tinggi seperti kue-kue lebaran, gorengan, teh, kopi, minuman manis (soda / berkemasan) karena banyak mengandung gula, garam, lemak, minyak, santan, tepung," tutur wanita lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini.

 

3 dari 4 halaman

5. I:Istirahat cukup

Tidur minimal 7 jam dalam 24 jam adalah target yang harus dicapai. Lalu, manfaatkan waktu di perjalanan mudik untuk tidur beristirahat.

"Pilih waktu mudik yang pas agar mudik nyaman dan tidak terkena macet , hal ini juga bisa mencegah stres," katanya.

 

4 dari 4 halaman

6. K:Kelola stres

Selain silaturahmi dengan keluarga dan kerabat, batasi gadget/screentime, perbanyak bercengkrama dan berekreasi dengan keluarga dengan menikmati wisata alam, pasar malam.

"Perlu terus berpikir positif, jangan mudah baper, abaikan komentar yang membuat tidak nyaman, dan lebih berempati dalam berinteraksi," sarannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini