Sukses

Menkes Budi Dorong Universitas Milik Muhammadiyah Tambah Fakultas Kedokteran

Menkes Budi mendorong agar universitas di bawah naungan Muhammadiyah menambah fakultas kedokteran.

Liputan6.com, Surabaya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendorong agar universitas yang berada di bawah naungan Muhammadiyah menambah fakultas kedokteran. Sehingga, nantinya membantu pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan terutama dalam pemenuhan jumlah dokter.

Untuk diketahui, saat ini Muhammadiyah mengelola 171 program studi, 13 fakultas kedokteran (FK), dan 125 rumah sakit.

“Cuma FK-nya baru 13. Jadi, kalau bisa ditambah. Saya sangat mendukung Muhammadiyah dan Aisyah untuk menambah FK,” kata Budi saat peresmian At Ta'awun Tower dan ground breaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Bila mengacu pada standar World Health Organization (WHO) rasio dokter dan pasien adalah 1 dokter untuk 1.000 pasien. Sementara itu, saat ini Indonesia hanya memiliki 150 ribuan dokter. Jumlah tersebut, kata Budi, masih kurang terutama dokter spesialis.

Dorong FK Baru Muhammadiyah Lebih Berkembang

Di kesempatan yang sama, Budi meminta fakultas kedokteran milik universitas yang dimiliki Muhammadiyah mengembangkan diri agar menjadi FK masa depan yang tidak hanya mencakup ilmu kedokteran. FK milik Muhammadiyah juga mengembangkan artificial intelligence, biomolekuler, biokimia, dan bioinformatika.

Diharapkan, FK Muhammadiyah menawarkan paket lengkap dan menjadi pembeda dengan FK kampus lainnya. Sehingga, dapat menjadi pemimpin dunia dalam membangun pengetahuan mengenai kesehatan manusia di masa depan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dorong FK Muhammadiyah Jadi Leader

Budi mengungkapkan agar Fakultas Kedokteran Muhammadiyah sebagai FK masa depan yang menggabungkan transdisiplin dari ilmu-ilmu kesehatan untuk memimpin dunia dan menjadi yang terdepan serta tidak hanya mengikuti.

“Saya percaya kalau rumah sakit Muhammadiyah, Fakultas Kedokteran Muhammadiyah bisa langsung mulai ke sana karena baru dan terintegrasi bisa saling mendukung bukannya saling menyaingi dan saling ketakutan. Dengan demikian, masa depan kesehatan Indonesia akan lebih baik dan bangsa kita bisa menjadi bangsa maju di tahun 2030 berkat Muhammadiyah,” kata tutur Budi.

3 dari 3 halaman

Gedung At Ta'wan Hadiah Ulang Tahun Universitas Muhamaddiyah

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sukadiono mengungkapkan, peresmian gedung At Ta’awun tersebut merupakan hadiah ulang tahun universitas yang ke 40.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Eko Cahyadi, mengucapkan terima kasih karena Universitas Muhammadiyah Surabaya yang menciptakan kebaikan-kebaikan di Surabaya.

InsyaAllah saya yakin dengan berdirinya gedung At Ta’awun 23 lantai dan rumah sakit gigi Muhammadiyah ini, orang Surabaya memiliki lebih banyak pilihan ketika akan masuk ke perguruan tinggi memiliki pilihan-pilihan yang banyak ketika akan menuju ke rumah sakit,” kata Wali Kota Surabaya.Di kesempatan itu 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.