Cegah Kanker dan Penuaan Dini dengan Cara Memakai Sunscreen yang Benar

Liputan6.com, Jakarta - Penting untuk menggunakan sunscreen dalam jumlah yang tepat agar dapat memberikan perlindungan SPF yang maksimal. Sebanyak 2,5 gram sunscreen diperlukan untuk melindungi wajah dengan efektif, tapi menakar jumlah tersebut setiap kali aplikasi bisa menjadi tugas yang sulit. Sebagai solusinya, metode penggunaan dua ruas jari dapat memudahkan dalam menentukan jumlah sunscreen yang diperlukan, seperti yang dilansir dari Health News pada Rabu, 6 Maret 2024.

Ahli kecantikan, Okikiola Asher, menyarankan agar faktor perlindungan sunscreen minimal SPF 30 untuk hasil yang maksimal. Terlepas dari musim atau kondisi cuaca, sinar UV (ultraviolet) tetap berpotensi merusak kulit, sehingga penggunaan sunscreen sebaiknya dilakukan setiap hari. Asher menegaskan bahwa sunscreen tetap diperlukan di dalam ruangan, mengingat sinar matahari dapat masuk melalui jendela dan tirai.

Pentingnya menggunakan sunscreen setiap hari pada wajah tidak dapat diabaikan, mengingat sinar UV matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, termasuk risiko kanker dan penuaan dini. Selain itu, disarankan untuk melakukan pengaplikasian sunscreen secara berkala, terutama jika Anda menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.

Asher menjelaskan bahwa sunscreen berpotensi terurai di kulit karena interaksi dengan minyak dan keringat, sehingga perlu dilakukan pengaplikasian ulang setiap dua jam sekali. Tindakan ini penting untuk memastikan tingkat perlindungan tetap efektif dan mencegah risiko kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar UV matahari. Dengan demikian, penggunaan sunscreen yang tepat dan teratur menjadi langkah kunci dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah.

2 dari 4 halaman

Pakai Sunscreen Secara Berkala

Anda harus memakai kembali sunscreen setiap 1-2 jam sekali baik di luar ruangan, termasuk juga saat berada di dalam mobil. Memakai sunscreen sekali sehari tidak akan memberikan perlindungan maksimal sepanjang hari pada wajah anda.

Apalagi jika Anda banyak beraktivitas seperti berkeringat atau berenang, oleskan kembali sunscreen Anda sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Pengaplikasian ulang sunscreen pada tubuh dan wajah sangat penting untuk memberikan perlindungan wajah dari sinar UV.

Selain itu, hindari waktu-waktu puncak matahari (10 pagi - 4 sore) karena waktu-waktu ini adalah waktu terburuk untuk kesehatan kulit Anda. Carilah tempat teduh untuk berlindung dari sinar matahari kapan pun Anda bisa.

3 dari 4 halaman

Tetap Pakai Sunscreen Meski di Dalam Ruangan

Dua jenis sinar UV utama yang dapat menyebabkan kerusakan kulit adalah UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menembus jendela mobil dan juga kaca-kaca di rumah Anda. Sinar ini juga dapat menembus kulit Anda lebih dalam daripada sinar UVB. Selain berperan dalam mengembangkan kanker kulit, sinar UVA juga dapat menyebabkan penuaan dini, dikutip dari Health.

Meskipun risikonya lebih kecil dibandingkan jika Anda berada di luar ruangan, Anda masih dapat mengalami kerusakan kulit, terutama jika Anda menghabiskan banyak waktu di dekat jendela dengan paparan sinar matahari langsung. Oleh karena itu, ada baiknya Anda tetap memakai sunscreen supaya kulit Anda tetap terlindungi bahkan ketika Anda berada di dalam ruangan.

4 dari 4 halaman

Tips Memilih Produk Sunscreen yang Cocok untuk Kulit

Sunscreen yang Anda pilih haruslah memiliki SPF minimal 30, lebih baik lagi SPF 50, terutama saat cuaca panas. Pilihlah formulasi produk sunscreen yang tepat berdasarkan jenis kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit kering pilihlah sunscreen yang bertekstur krim. Sunscreen lotion baik untuk kulit normal, sedangkan tekstur gel paling baik untuk kulit berminyak.

Anda juga harus memilih jenis sunscreen yang tepat untuk kulit Anda. Ada dua jenis sunscreen yaitu chemical and physical sunscreen. Chemical sunscreen cenderung lebih ringan tetapi bagi kulit sensitif, jenis ini dapat mengiritasi kulit.

Sementara physical sunscreen lebih kecil kemungkinannya untuk mengiritasi kulit. Penting juga memeriksa kandungan sunscreen untuk memastikan tidak ada bahan aktif yang dapat membahayakan kulit.