Sukses

Jago Memasak, Koki Cilik dari Tiongkok Pukau Warganet dengan Keterampilan di Dapur

Video lawas ketika koki cilik ini berusia 10 tahun memamerkan keahlian memutar wajan seberat 2 kg di atas kompor menyala sambil menggoyangkan sendok sayur mengikuti irama musik pop kembali beredar.

Liputan6.com, Jakarta - Usianya mungkin masih sangat belia. Tapi keterampilan koki cilik ini menggunakan alat-alat dapur dan menghadirkan hidangan lezat tak diragukan.

Sosok koki cilik Sun Jiarui kembali muncul di media sosial. Video lawas ketika dia berusia 10 tahun dan memamerkan keahlian memutar wajan seberat 2 kg di atas kompor menyala sambil menggoyangkan sendok sayur mengikuti irama musik pop kembali beredar.

Kami pun tertarik untuk kembali mengulik sosoknya. Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan China Daily pada 30 Mei 2022, diketahui kala itu Jiarui yang duduk di kelas 4 sekolah dasar di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, bisa memasak lebih dari 50 jenis masakan. Diketahui masakan-masakan itu bukan berasal dari resep yang mudah, bahkan bagi orang dewasa sekalipun.

Kala itu, video Jiarui tengah memasak pun viral. Tak sedikit warganet yang terpukau dengan skill memasaknya. Bahkan pada waktu itu, Jiarui mendapat lebih dari 830 ribu pengikut dan 9 juta likes di Douyin, sebuah media sosial serupa TikTok di China. Video-video pendeknya ditonton hingga 40 juta kali.

Ayah Jiarui, Sun Yadong mengatakan, anaknya tumbuh besar di dapur karena keluarga mereka memiliki sebuah restoran.

“Putri saya tumbuh besar di dapur,” kata Sun Yadong, yang juga pemilik dan koki sebuah restoran pertanian di Wuxi. Yadong mengatakan, Jiarui meminta diajari keterampilan memasak ketika berusia 8 tahun.

“Dia mulai membantu pekerjaan rumah ketika dia berusia sekitar 4 atau 5 tahun, dan ketika dia berusia 8 tahun, dia meminta saya untuk mengajarinya memasak sepulang sekolah." 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berawal dari Rasa Penasaran

Yadong menilai, hal itu bukanlah sesuatu yang buruk. Bahkan menurutnya, jika sang putri bisa menguasai beberapa keterampilan maka akan bermanfaat bagi dirinya sendiri di masa depan.

“Tidaklah buruk baginya untuk menguasai beberapa keterampilan hidup, sehingga dia bisa menjaga dirinya sendiri dengan lebih baik ketika dia besar nanti,” tambah Sun Yadong.

Pria itu pun kemudian mengabadikan proses belajar putrinya ke dalam video dan mengunggahnya. Dia tak menyangka jika video itu kemudian viral.

Jiarui mengaku, semula hanya penasaran dengan memasak.

“Awalnya karena penasaran, namun perlahan-lahan, aku jatuh cinta pada memasak,” kata Jiarui. "Ini memberiku rasa pencapaian yang kuat."

 

3 dari 3 halaman

Jadi Guru Memasak di Sekolah

Dia juga menjadi guru di kelas memasak di sekolahnya. Pada 2022, Kementerian Pendidikan China mengeluarkan aturan yang menyatakan bahwa pendidikan keterampilan kerja praktis akan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah di China. Hal ini juga bertujuan mendorong para siswa berpartisipasi dalam pekerjaan sehari-hari di rumah.

Terkait hal tersebut, pihak sekolah telah mendapuk Jiarui sebagai salah satu instruktur memasak di sekolah.

“Kami telah mendirikan studio memasak di sekolah dan Sun Jiarui adalah salah satu instrukturnya,” kata Li Hua, kepala sekolah, sambil mencatat bahwa Jiarui akan mengajari teman-teman sekelasnya membuat hidangan sederhana seperti telur rebus dan kentang goreng.

“Merupakan hal yang luar biasa bagi para siswa untuk merasakan kegembiraan memasak dan hasil kerja keras mereka,” kata Li. “Hal ini pada akhirnya akan membantu menumbuhkan semangat hidup mereka.”

“Aku berharap kursus ini akan memberi kita lebih banyak kesempatan untuk menguasai keterampilan hidup dasar dan berbagi beban dengan orangtua kita,” kata Jiarui.

Selain keterampilan penting seperti memasak dan mengurus rumah tangga, program Kementerian Pedidikan Tiongkok itu juga dirancang untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pekerjaan produksi dan jasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini