Sukses

TPS Khusus RSCM Bantu Nakes Hindari Golput pada Pemilu 2024

Salah satu petugas lab RSCM, Novi Anggraini mengatakan bahwa keberadaan TPS ini membantu menghindarkannya dari tidak menggunakan hak suara.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM).

TPS ini disediakan untuk memudahkan tenaga kesehatan (nakes), pasien, dan keluarga pasien dalam memberikan hak suara.

Salah satu petugas lab RSCM, Novi Anggraini mengatakan bahwa keberadaan TPS ini membantu menghindarkannya dari golput atau golongan putih.

"Sangat-sangat memudahkan sih, mungkin kalau enggak ada (TPS) di sini, bisa golput sih," kata Novi menjawab pertanyaan Health Liputan6.com di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Golput menjadi risiko terbesar yang dihadapi Novi lantaran untuk pulang pun tidak memungkinkan.

"Soalnya mau pulang pun enggak memungkinkan kan, jadi sempat kepikiran untuk golput."

Ini adalah kali pertama Novi memilih di Jakarta. Nakes asal Lampung ini mengatakan bahwa dirinya mendapat undangan mencoblos dari KPU.

"Aku dapat surat undangan pemilihan, udah diurusin juga sih jadi tinggal nyoblos aja," kata Novi saat mengantre giliran nyoblos di RSCM, Rabu (14/2/2024).

Mengingat Novi adalah warga Lampung, maka dalam pemilihan umum (pemilu) kali ini ia hanya dapat memilih calon presiden dan wakilnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berbagi Waktu

Agar dapat memilih, Novi dan tenaga kesehatan lain membagi waktu giliran. Mengingat, mereka masih bekerja pada hari itu.

"Ya bagi-bagi, kan kita kerjanya shift ada yang pagi, sore, malam. Mungkin yang malam, paginya bisa ke sini. Kalau yang pagi ya harus tukeran jaganya."

 

3 dari 3 halaman

Berharap Pemilu Berjalan Baik

Dia berharap, Pemilu kali ini dapat berjalan baik dan jujur. Serta menghasilkan pemimpin yang baik pula.

"Harapannya pasti yang jujur yah, enggak ada kecurangan sama sekali. Semoga siapapun yang terpilih tetap damai, tidak ada rusuh-rusuh lagi setelah Pemilu," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.