Sukses

9 Alasan Allah SWT Menjadikan Malam Hari sebagai Waktu Isra Miraj

9 Alasan Mengapa Allah Menjadikan Malam sebagai Waktu Isra Miraj

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 27 Rajab 1445 H bertepatan dengan hari ini, Kamis, 8 Februari 2024. Tanggal ini kerap dikaitkan dengan peristiwa Isra Miraj yang merupakan salah satu perjalanan terpenting dalam hidup Rasulullah SAW.

Melansir NU Online, Isra Miraj termasuk salah satu mukjizat Rasulullah. Peristiwa ini, sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Quran, terjadi pada malam hari. Timbul tanya, mengapa peristiwa penting ini terjadi pada malam hari?

Hal ini dijawab oleh Ustaz M Alvin Nur Choironi, dengan mengutip penjelasan Imam Jalaluddin As-Suyuthi di dalam kitab Al-Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra. Kitab ini memberikan sembilan alasan Allah menjadikan malam sebagai waktu terjadinya peristiwa Isra dan Miraj.

Malam adalah Waktu yang Tepat

Malam merupakan waktu yang tepat untuk melakukan khalwah atau menyepi dan melakukan pengkhususan. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Ibnu Munir yang berpendapat bahwa peristiwa Isra terjadi di malam hari karena malam merupakan waktu yang tepat untuk menyepi. Serta biasanya sebagai waktu yang tepat untuk mengkhususkan amalan.

Waktu Shalat Malam

Isra Miraj terjadi pada malam hari karena malam adalah waktu diperintahkannya umat Islam untuk shalat malam. Alasan kedua ini berdasar pada salah satu ayat dalam Surat Al-Muzammil ayat 2 yang berbunyi 'Qumil-laila illâ qalîlâ' Artinya: 'Bangunlah pada malam hari untuk melakukan shalat'.

Ujian Agar Percaya Ghaib

Alasan ketiga adalah sebagai sebuah ujian bagi para Mukmin untuk percaya terhadap hal-hal yang ghaib, hal-hal yang tidak dapat dicerna oleh akal, serta sebagai ujian bagi orang-orang kafir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Lain Isra Miraj Terjadi di Malam Hari

Malam adalah Waktu yang Mulia

Malam juga disebut sebagai waktu yang mulia karena ada beberapa peristiwa yang terjadi di waktu malam. Khususnya kisah-kisah istimewa yang terjadi dalam kehidupan para nabi sebelum Nabi Muhammad.

Hal ini sekaligus menjadi bantahan bagi para filsuf yang menganggap malam sebagai waktu yang hina. Ini adalah pendapat dari Ibnu Dihyah. Menurutnya peristiwa Isra yang terjadi pada waktu malam sebagai bantahan atas pendapatnya para filsuf yang mengatakan bahwa dalam malam terdapat celaan dan keburukan.

Waktu yang Tepat untuk Kumpul Keluarga

Malam juga merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul dengan orang-orang tercinta. Seperti keluarga dan teman. Maka dari itu, Allah memberangkatkan Rasul dalam perjalanan Isra Miraj pada malam hari.

 

3 dari 3 halaman

Kenapa Isra Miraj Terjadi di Malam Hari?

 

Ada Lailatul Qadar                                                           

Malam merupakan satu-satunya waktu yang dijanjikan Allah sebagai waktu yang terbaik dari seribu bulan atau Lailatul Qadar. Keistimewaan ini tidak diberikan di waktu lain kecuali di salah satu malam di Bulan Ramadhan.

Waktu Turunnya Wahyu Pertama

Malam adalah waktu turunnya wahyu pertama yakni Al-Quran surat Al-Alaq ayat satu sampai lima di Gua Hira pada 17 Ramadhan. Wahyu ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.

Waktu Dikabulkannya Doa

Malam menjadi istimewa karena merupakan waktu dikabulkannya doa. Berbeda dengan siang, hanya hari Jumat satu-satunya waktu siang yang memiliki keutamaan tersebut.

Waktu Penyegaran Pikiran

Malam adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran dengan istirahat. Sementara pagi diciptakan Allah untuk mencari penghasilan.

Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Furqan ayat 47 yang artinya kurang lebih seperti ini:

"Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat. Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.