Sukses

Dokter Gigi: Mami Milenial Sangat Teredukasi Pentingnya Kesehatan Gigi Anak

Mami Milenial Lebih Peduli Kesehatan Gigi Anak daripada Gigi Sendiri

Liputan6.com, Jakarta - Pentingnya kerjasama antara dokter gigi dan orang tua sebagai tim sangat diperlukan guna mencapai kesehatan gigi anak yang optimal. Setelah kesepakatan tercapai, barulah dilanjutkan dengan perawatan yang diperlukan.

"Pas pertama kali datang ke dokter gigi, anak sudah pasti banget didampingin sama orang tuanya. Jadi, di sesi kunjungan pertama, pasti ada edukasi," kata drg Yulita Bong pada Jumat 12 Januari 2024.

Dokter gigi sekaligus CEO Audy Dental Clinic, Kemang, Jakarta Selatan, melanjutkan,"Setelah itu, dokter dan orang tuanya harus jadi tim dulu, nih, goals-nya sama enggak. Mau (perawatan) anaknya seperti apa. Baru habis itu lanjut perawatannya."

Mami Milenial Teredukasi Soal Gigi Anak

Menurut Yulita kesadaran orang tua terkait kesehatan gigi anak meningkat, terutama pada generasi milenial. Para orang tua, khususnya ibu milenial, dinilai lebih peduli membawa anak-anak mereka ke dokter gigi daripada menjaga kesehatan gigi mereka sendiri.

Fenomena lain menunjukkan bahwa mami-mami milenial sangat teredukasi mengenai pentingnya perawatan gigi anak sejak dini.

"Mami-mami milenial itu sangat-sangat teredukasi akan pentingnya kesehatan gigi anak, yang mungkin dulu pas maminya kecil, giginya belum terlalu terawat, belum oke," katanya.

Selain itu, lanjut Yulita, orang tua sekarang sudah memahami bahwa membiasakan anak-anak untuk berkunjung ke dokter gigi sejak kecil adalah suatu keharusan.

Alasan Bawa Anak ke Dokter Gigi Sejak Dini

Hal ini menjadikan kunjungan ke dokter gigi sebagai bagian dari pola hidup yang positif, sehingga anak-anak dapat menghadapi perawatan gigi dengan senang hati.

"Karena kalau misalnya tidak dari kecil dibiasakan ke dokter gigi, pas misalnya giginya keburu sakit, ke dokter gigi tidak menyenangkan lagi," katanya.

"Sedangkan kalau misalnya dari awal, dia datangnya happy gitu loh. Kayak misalnya di sini, kita sediakan play ground, es krim, dan hadiah. Jadi, yang dia ingat adalah play ground-nya, hadiahnya, es krimnya. Sehingga penting banget sebelum ada masalah pada gigi anak," Yulita menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapan Waktu Tepat Bawa Anak ke Dokter Gigi?

Lebih lanjut Yulita, mengatakan, waktu ideal membawa anak ke dokter gigi adalah sejak dia punya gigi. Bahkan, ada yang baru berumur setahun sudah dibawa ke dokter gigi.

"Kalau tidak ada masalah, datangnya buat kontrol dan cek gigi," katanya.

Pemeriksaan rutin ini tidak hanya bertujuan untuk menangani masalah yang muncul, tapi juga untuk memastikan pertumbuhan gigi anak sesuai dengan urutan dan kondisi yang seharusnya.

"Gigi anak itu kan numbuh satu-satu dari dia masih enam bulan bahkan sudah ada gigi pertama, nambah, nambah, (makanya) harus dicek terus apakah sesuai," katanya.

"Gigi mana yang seharusnya sudah tumbuh, tapi kok belum tumbuh. Gigi mana yang seharusnya sudah tanggal, tapi kok belum tanggal. Yang begitu-begitu," ujarnya.

Gigi Anak Tumbuh Rapi dan Sehat

Melalui perhatian dan perawatan yang baik, diharapkan gigi anak dapat tumbuh secara sehat dan teratur, menghindarkan mereka dari masalah kesehatan gigi di masa depan.

"Sehingga giginya itu kalau numbuhnya sesuai dengan sequence-nya, sesuai dengan bagaimana seharusnya, giginya itu bisa rapi, sehat," ujarnya.

"Karena biasanya gigi itu berantakan lantaran dari awal tidak dirawat dengan baik," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.