Sukses

Kemenkes Minta Dinkes se-Indonesia Pastikan Ketersediaan Stok Vaksin COVID

Dinas Kesehatan (Dinkes) seluruh Indonesia diminta pastikan ketersediaan stok vaksin COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta seluruh Dinas Kesehatan (Dinkes) seluruh Indonesia memastikan ketersediaan stok vaksin COVID-19 di wilayah masing-masing. Kemenkes meminta dinkes mengecek kebutuhan stok vaksin di fasilitas kesehatan.

Hal tersebut sebagai upaya kewaspadaan terhadap kenaikan kasus COVID di Indonesia dan negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura.

Kewaspadaan termaktub dalam Surat Edaran (SE) Nomor: IM.02.04/C/4799/2023 perihal Kewaspadaan Terhadap Lonjakan COVID-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri tertanggal 8 Desember 2023.

Selain itu, dinkes harus dapat menyampaikan informasi di mana saja lokasi vaksinasi COVID-19 yang dapat diakses masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat yang ingin melengkapi vaksinasi COVID mudah mengaksesnya.

Pastikan Pelayanan Vaksinasi COVID-19

Berikut ini bunyi poin 3 yang ditujukan kepada seluruh Dinkes:

Perlu diupayakan agar tingkat imunitas masyarakat tetap tinggi dengan memastikan tersedianya pelayanan vaksinasi COVID-19. Untuk itu mohon Saudara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memastikan:

  1. Semua Puskesmas dan Fasyankes lainnya yang berada di wilayah kerjanya tetap memberikan pelayanan Vaksinasi COVID-19.
  2. Vaksin dan logistik lainnya cukup tersedia.
  3. Masyarakat terinfo dengan baik di mana mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19.

SE yang diterima Health Liputan6.com pada Sabtu (9/12/2023) di atas diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tenaga Kesehatan Segera Lengkapi Vaksinasi

Kemenkes juga meminta bagi tenaga kesehatan yang belum melengkapi vaksinasi COVID-19 dapat segera vaksinasi. Hal ini tertuang dalam SE Nomor: IM.02.04/C/4800/2023 perihal Kewaspadaan Terhadap Lonjakan COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan.

Surat ini juga diteken Maxi Rein Rondonuwu tertanggal 8 Desember 2023.

Berikut bunyi SE:

  1. Tenaga Kesehatan, Tenaga Medis dan petugas lainnya yang bekerja di fasilitas kesehatan, adalah kelompok sasaran yang mempunyai risiko tinggi tertular COVID-19 akibat interaksi dengan pasien dan pengunjung lainnya, sehingga perlu mendapatkan perlindungan yang optimal dengan melengkapi dosis vaksinasi COVID-19, baik primer maupun lanjutan (booster) sesuai ketentuan.
  2. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Kota agar memastikan semua Fasyankes lainnya yang berada di wilayah kerjanya tetap memberikan pelayanan Vaksinasi COVID-19, dan memastikan ketersediaan vaksin.
3 dari 3 halaman

Kemenkes Janji Bakal Segera Mendistribusikan Vaksin COVID-19

Tren COVID Indonesia yang sedang mengalami kenaikan, Pemerintah menyarankan agar masyarakat melengkapi vaksinasi. Sayangnya, stok vaksin COVID-19 kosong terjadi di banyak fasilitas kesehatan (faskes).

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI L. Rizka Andalucia menanggapi bahwa pengiriman vaksin COVID-19 ke fasilitas kesehatan yang melaporkan kekosongan akan dilakukan.

"Iya, nanti kita distribusikan segera," kata Rizka saat ditemui Health Liputan6.com di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Jakarta pada Jumat, 8 Desember 2023.

Cek Fasilitas Kesehatan

Senada dengan Rizka, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI Imran Pambudi menuturkan, Kemenkes segera melakukan pengecekan terhadap kebutuhan vaksin COVID-19 di sejumlah fasilitas kesehatan.

Imran mengakui memang ada laporan terjadi kekosongan vaksin COVID-19 di fasilitas kesehatan.

"Nanti kami sedang cek ke faskesnya, seberapa banyak kebutuhan buat vaksin COVID-19. Ya, sedang kami koordinasikan," terangnya dalam webinar beberapa hari lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini