Sukses

Yayu Unru Meninggal Dunia, Sempat Pasang Ring Usai 2 Kali Serangan Jantung

Mengenal Serangan Jantung yang Menyebabkan Yayu Unru Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka atas meninggalnya aktor senior Yayu Unru. Pria yang sempat terlibat dalam serial Amerika 'The Last of Us' mengembuskan napas terakhir di usia 61.

Menurut kabar duka yang disampaikan aktor Vino G. Bastian, Yayu Unru meninggal dunia setelah berjuang melawan serangan jantung.

"Pagi, iya betul Mas (Pak Yayu Unru meninggal dunia)," kata Vino G. Bastian ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com melalui pesan singkat pada Jumat pagi, 8 Desember 2023.

Usai memberi kabar tersebut, suami Marsha Timothy membagikan pesan duka yang dikirim pihak keluarga Yayu Unru kepada sejumlah pekerja seni Tanah Air. Yayu Unru meninggal pada Jumat, 8 Desember 2023, sekitar pukul 7.05 pagi.

Dalam pesan duka itu dijelaskan nama lengkap peraih 2 Piala Citra tersebut, yakni Andi Wahyudfin Unru Bin Andi Unru. Mengiringi kepergian Yayu, pihak keluarga memohon maaf atas kesalahan almarhum semasa hidupnya.

"Telah Berpulang ke Rahmatullah Jumat jam 07:05 Almarhum Andi Wahyudfin Unru Bin Andi Unru. Saya selaku keluarga Mohon Maaf Lahir Batin jika Almarhum ada kesalahan," kata pihak keluarga.

Tak hanya itu, pihak keluarga mohon doa agar bintang film 'Tabula Rasa' dan 'Posesif' mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, diterima amal ibadahnya, dan tenang bersama Tuhan Yang Maha Esa.

Yayu Unru Sempat Alami Serangan Jantung

Jenazah Yayu Unru berada di rumah duka di kawasan Kayu Putih Utara, Pulo Gadung, Jakarta. Vino G Bastian tengah menuju rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.

"Semoga Almarhum Husnul Khotimah. Diampuni segala dosa-dosanya. Diterima Amal Ibadahnya dan di tempatkan di Syurganya Allah SWT," tulis keluarga Yayu Unru.

Sebelum meninggal, Yayu Unru sempat menjalani pemasangan ring setelah dua kali kena serangan jantung.

Serangan pertama terjadi pada 4 Desember 2023. Serangan kedua, muncul keesokan harinya. Anak Yayu Unru, Naza Unru, menyebut fase kritisnya telah lewat.

"Operasi dilakukan karena posisi bapak tidak menunjukkan kondisi yang lebih baik. Alhamdulillah, operasi berjalan lancar sekitar 45 menit. Setelah operasi, bapak baru sadar 1 kali 24 jam," Naza Unru menjelaskan kepada awak media, pekan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tentang Serangan Jantung seperti yang Dialami Yayu Unru

Yayu Unru bukan satu-satunya orang yang meninggal setelah mengalami masalah jantung.

Seperti diketahui, penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab utama kematian secara global. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019, 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit jantung.

Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Ima Ansari Kusuma, serangan jantung adalah kondisi di mana otot jantung secara mendadak tidak mendapat aliran darah karena terdapat hambatan.

Tingginya angka kematian akibat serangan jantung salah satunya karena penanganan yang terlambat. Masih banyak masyarakat yang tidak memahami bantuan hidup dasar (BHD) yang bisa dilakukan kepada pasien serangan jantung.

3 dari 3 halaman

Gejala Penyakit Jantung

Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami sakit jantung tidak ditangani dengan tepat. Ketika timbul gejala penyakit jantung, penanganannya malah dibaluri minyak angin atau dikerok.

Hal ini juga disebabkan kurangnya pengetahuan soal gejala penyakit jantung. Menurut Ima, gejala penyakit jantung yang paling khas adalah nyeri dada. Namun, tidak semua nyeri dada pasti sakit jantung.

“Nyeri dada yang khas itu terutama yang ada di belakang dada dan dia tidak bisa dilokalisasi atau ditunjuk di mana tepatnya, lokasi nyerinya,” kata Ima saat ditemui di Jakarta, Kamis 2 November 2023.

Nyeri dada akibat sakit jantung biasanya dipicu oleh aktivitas dan nyerinya cenderung menjalar. Bisa menjalar ke lengan, punggung, leher, hingga rahang.

Gejala lain yang perlu diwaspadai karena bisa merujuk pada penyakit jantung adalah:

  • Keringat yang banyak hingga baju basah
  • Mual
  • Muntah.

“Kadang keluhannya memang tidak khas, bisa nyeri ulu hati, sesak, saya pernah punya pasien jantung keluhannya sakit gigi. Namun, gejala yang tidak khas ini akan dialami oleh golongan tertentu.”

“Golongan tertentu itu siapa? Satu geriatri atau usia lanjut, kedua perempuan, ketiga penderita diabetes atau sakit kencing manis sehingga keluhannya enggak khas,” jelas Ima.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.