Sukses

5 Makanan dan Minuman yang Bantu Redakan Flu di Musim Hujan, Ada Madu Lho

Makanan memiliki khasiat yang kuat untuk melindungi tubuh dari ancaman penyakit seperti flu.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, hujan sering kali turun hampir setiap hari dan udara menjadi lebih dingin. Tentu, tubuh membutuhkan penyesuaian dan tidak sedikit orang yang jatuh sakit seperti flu.

Alhasil tubuh jadi demam, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat atau pilek, dan nyeri tubuh.

Mengonsumsi beberapa makanan dapat mencegah batuk dan pilek di tengah cuaca yang memburuk ini. Faktanya, beberapa makanan punya manfaat lebih dari sekadar menyediakan energi. Makanan memiliki khasiat yang kuat untuk melindungi tubuh dari ancaman penyakit.

Kabar baiknya, makanan dan minuman berikut juga mampu membantu meredakan gejala seperti flu, dilansir dari Everyday Health pada Kamis, 30 November 2023.

1. Bawang Putih

Bawang putih sering kali digunakan untuk tujuan pengobatan dibeberapa daerah, seperti di Tiongkok dan India, bawang putih digunakan untuk mengobati masalah pernapasan dan pencernaan. Sedangkan pada Abad Pertengahan, beberapa orang menganggap bawang putih sebagai obat untuk radang sendi, sakit gigi, batuk, dan gigitan serangga.

Saat ini, beberapa penelitian menunjukkan, bawang putih berguna dalam membantu melawan flu. Penelitian menyimpulkan, mengonsumsi bawang putih dapat meningkatkan fungsi sel kekebalan dan mengurangi keparahan gejala flu.

“Kita bisa mencoba makan bawang putih mentah atau dimasak, khasiatnya sama,” ungkap dokter spesialis anak, Neha Vyas, MD.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Sayur Sup

National Library of Medicine merilis penelitian yang mencatat, bahan-bahan dalam sup ayam dapat mengurangi peradangan dan mendukung sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi influenza alis flu.

Saat menyantap sup, ahli diet dan nutrisi, Lori Dror, RD merekomendasikan untuk menggunakan mangkuk yang seimbang. Hal ini bertujuan agar nutrisi yang didapatkan secara optimal.

“Pilihlah sup yang mengandung protein, sayuran tidak bertepung, dan karbohidrat,” saran Dror.

 

3 dari 5 halaman

3. Buah dan Sayur Kaya Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan yang berperan penting dalam melawan infeksi, menurut penelitian di laman Harvard TH Chan School of Public Health.

Beberapa penelitian lainnya menunjukkan, vitamin C dapat membantu mengurangi keparahan dan masa berlangsungnya flu.

Seperti yang dicatat, banyak buah dan sayuran yang memiliki vitamin C, diantaranya:

  • Buah jeruk
  • Kiwi
  • Kentang
  • Paprika
  • Brokoli
  • Stroberi
  • Tomat
  • Blewah

Banyak pilihan sayur serta buah yang dapat dikonsumsi ketika flu melanda. Namun perlu diingat, jangan berlebihan ketika menyantapnya. Salah satu dampak kelebihan konsumsi vitamin C adalah terjadinya gangguan pencernaan.

4 dari 5 halaman

4. Madu

Madu membantu meredakan sakit tenggorokan. Selain itu penelitian menunjukkan, madu juga bisa meredakan flu. Hal ini dikarenakan pemanis alami dari madu dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan.

Sebuah artikel yang diterbitkan Agustus 2020 di BMJ Evidence-Based Medicine menunjukkan, madu lebih efektif dalam mengobati gejala penyakit pilek dan flu.

Tinjauan tersebut mencakup 14 penelitian yang menganalisis hampir 1.800 orang dengan infeksi saluran pernapasan dengan pengobatan madu.

Hasilnya, para peneliti menyimpulkan madu lebih unggul dalam mengobati gejala infeksi ini dibandingkan jenis obat lainnya.

Penelitian menunjukkan, manfaat tersebut didapatkan dari madu yang memiliki sifat antimikroba. Madu juga melapisi tenggorokan dan dapat meredakan iritasi.

5 dari 5 halaman

5. Jahe dan Kunyit

Para peneliti menemukan, ekstrak jahe menawarkan sifat antimikroba, sedangkan kurkumin, senyawa alami dalam kunyit, memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.

Vyas tidak menyarankan untuk mengandalkan rempah-rempah ini sebagai obat flu, tetapi untuk ditambahkan ke dalam teh, sup, atau hidangan lainnya saat sakit.

Kedua makanan ini juga bisa ditemukan dalam bentuk supelmen, tetapi dapat menyebabkan efek samping, seperti perut mulas, diare, serta iritasi mulut dan tenggorokan, jika dikonsumsi dalam dosis besar. Sebaiknya campurkan jahe atau kunyit ke dalam makanan dan minuman saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.