Sukses

7 Tips Hadapi Pasangan yang Suasana Hatinya Gampang Naik Turun, Sabar Saja Enggak Cukup

Perlu beberapa tindakan berikut ini yang ampuh untuk tangani pasangan yang sedang mood swing. Apa saja kah itu?

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan sering kali menunjukan sikap yang berubah-ubah sesuai susana hatinya. Perilaku seperti ini biasa dikenal sebagai mood swing, yaitu perubahan suasana hati yang terjadi dengan cepat.

Sebagai kekasih, sudah sepatutnya mengerti akan situasi tersebut. Ternyata sabar saja tidak cukup. Perlu beberapa tindakan berikut ini yang ampuh untuk tangani pasangan yang sedang mood swing seperti dilansir dari Bustle pada Senin, 6 November 2023.

1. Tak Perlu Membujuknya

Menurut pelatih hubungan, Nina Rubin, MA, pasangan tidak bertanggung jawab atas suasana hati kekasihnya. Ketika dilanda mood swing, pasangan yang baik harus menjauhkan diri kekasihnya.

“Cara terbaik untuk mengatasi suasana hati buruk pasangan adalah dengan tidak membujuknya,” ujar Rubin.

Menurutnya, biarkan kekasih untuk mengatasi masalahnya sendiri, namun bukan berarti lepas tangan.

“Ingatkan pasangan kalau kita bersedia berbicara dan merindukannya,” kata Rubin.

2. Beri Batasan

Seorang pelatih kehidupan, Kali Rogers, MA, mengatakan sabar ada batasnya. Sehingga menangani pasangan yang mood swing boleh sesekali bereaksi tegas.

"Semua orang punya suasana hati yang buruk. Kita tidak bisa mengharapkan pasangan selalu memiliki suasana hati yang baik,” ujar Rogers.

“Hanya karena kekasih sedang murung bukan berarti ia bisa menyerang karakter kita atau melanggar hal-hal lain yang tidak dapat ditawar sejak awal.”

Intinya, untuk menetapkan batasan tersebut seseorang boleh untuk agak sedikit tegas. Hal ini bertujuan agar pasangan tahu kalau hal tersebut diluar batas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Jangan Tersinggung

Suasana hati yang buruk, berdampak negatif pada hubungan. Namun kita tidak boleh tersinggung. Fokuslah mencari cara agar hubungan terhindar dari hal-hal negatif.

“Setiap orang boleh saja berada dalam suasana hati yang buruk, jadi berhati-hatilah untuk tidak berpikir kamu melakukan kesalahan. Malah yang ada mereka kesal padamu.Ini hanya akan memperburuk pola pikir pasangan,” jelas pelatih hubungan dan terapis, Anita Chlipala, LMFT.

4. Tanyakan Penyebabnya

Pelajari apa yang menyebabkan suasana hatinya buruk. Hal ini berguna agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Namun jika ia belum mau terbuka, maka katakanlah seperti yang disarankan Rubin bahwa siap mendengarkan apapun alasannya.

3 dari 4 halaman

5. Bersabar

Ketika suasana hati yang buruk tidak terlalu sering terjadi, bersabarlah. Menurut seorang psikoterapis, Tina B. Tessina Ph.D, pasangan butuh ruang untuk mengatasinya, jadi bersabarlah.

“Tanyakan apakah mau dibantu?Lalu berikan pasangan ruang untuk memikirkan dirinya sendiri,” jelas Tessina.

“Nanti, ketika semuanya sudah baik-baik saja, tanyakan apa yang pasangan ingin lakukan dalam situasi tersebut,” kata Tessina.

Menurutnya, beberapa orang suka ditinggal sendirian untuk menyelesaikan masalah, ada yang menyukai mengobrol, atau hanya ingin ditemani diam-diam. Sehingga tuggu waktu yang tepat untuk mengatasinya.

4 dari 4 halaman

6. Berdiskusi

Ketika suasana hatinya baik, berdiskusilah tentang apa yang paling dibutuhkan. Cara ini ampuh agar tahu bagaimana menghadapinya ketika suasana hati buruk.

“Kalau mereka adalah seseorang yang membutuhkan kita untuk memulai percakapan, lakukanlah,” kata psikolog, Nicole Martinez, Psy.D, LCPC.

“Beberapa orang membutuhkan waktu dan ruang. Sehingga jika mereka membutuhkannya, biarkan biarkanlah,” lanjutnya.

Semua cara ini memberikan pasangan apa yang mereka butuhkan. Memproses suasana hati dan emosinya seperti ini, bentuk pasangan menghargai mereka.

7. Berempati

Berempati dan memvalidasi umumnya merupakan respons terbaik ketika seseorang mengekspresikan emosi yang sulit, seperti kesedihan.

“Ketika seseorang berada dalam suasana hati yang buruk, respons terbaik adalah berempati” ungkap psikolog klinis, Bobbi Wegner, Psy.D.

Menurutnya, ketika hal ini dilakukan, pasangan membuka jalur komunikasi dan dapat mengubah situasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.