Sukses

Miss Israel dan Putri Indonesia Adu Argumen Soal Palestina, Warganet Geruduk Instagram Titi Ayenew

Miss Universe Indonesia 2013 Whulandary Herman diberi komentar pedas oleh Miss Universe Israel.

Liputan6.com, Jakarta - Miss Israel 2013 Titi Ayenew menanggapi unggahan Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman di media sosial soal konflik Palestina dengan Israel.

Hal ini berawal ketika Whulandary mengunggah dua foto dukungan untuk warga Palestina. Foto-foto itu berisi tulisan “Dari sungai hingga laut, Palestina akan bebas,” dan “Mengebom anak-anak bukanlah bentuk pertahanan diri,” mengutip Instagram centang birunya @whulandary, Sabtu (4/11/2023).

Perempuan yang karib disapa Uni pun membubuhkan keterangan dalam unggahan foto tersebut.

“Bukan mata yang buta, tapi hati. Kebebasan Anda adalah impian kami,” tulisnya.

Unggahan ini pun mendapat komentar pedas dari Titi Ayenew yang tak lain adalah Miss Israel.

“Sungguh? Ya, bagaimana dengan 1.400 warga Israel yang dibunuh? Bagaimana dengan 30 bayi yang diculik ke Gaza?” tulis Titi.

Tak sampai di situ, Titi juga menyinggung soal agama yang membuat warganet meradang.

"Apakah Al Quran membenarkan pemerkosaan perempuan? Karena itu yang mereka lakukan pada para wanita seumuran saudaramu," lanjut Titi.

Bahkan Titi pun menyebut adanya kekerasan seksual terhadap perempuan dan bayi-bayi Israel yang dikaitkan dengan konflik kedua negara. 

Dalam komentar panjang yang kini sudah tak dapat ditemukan di Instagram, Titi juga melayangkan berbagai pertanyaan kepada Miss Indonesia dengan nada sinis.

"Apa sebenarnya kebebasan yang kau bicarakan? Mimpimu adalah melihat saudaraku dibakar dan dibunuh? Apakah kamu tahu siapa yang memulai ini semua? Hamas! Kamu seharusnya membebaskan mereka dari orang-orang Palestina,” tulis Miss Israel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Balasan Whulandary

Melihat komentar tersebut, Whulandary tak tinggal diam. Dia menuliskan bahwa meningkatkan konflik hanya bisa menyebabkan lebih banyak korban jiwa.

“Meningkatnya konflik hanya akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa yang tidak bersalah, yang seperti kita lihat, banyak dari jiwa-jiwa malang tersebut adalah anak-anak.”

“Pandangan mayoritas dunia terhadap konflik ini adalah bahwa Israel adalah penindasnya dan rakyat Palestina bereaksi terhadap kekejaman yang telah mereka derita selama beberapa dekade,” tulis Whulandary.

Dia juga mengatakan bahwa dunia pun melihat kebrutalan Israel dalam menyerang masyarakat di Gaza.

“Netanyahu (Perdana Menteri Israel) kalah dalam pertarungan narasi karena seluruh dunia dapat melihat gambaran mengerikan dari kebrutalan IDF (tentara Israel) di Gaza.”

3 dari 4 halaman

Warganet Indonesia Serbu Instagram Miss Israel

Melihat komentar Titi, banyak warganet Indonesia yang bersuara dan menyerbu Instagramnya, @titiayenew.

Dalam unggahan teratas, warganet tak segan berkomentar pedas pada pemilik salon kecantikan itu.

“Miss universe tidak mendukung genosida,” kata warganet.

“Bagaimana bisa orang ini bangga menjadi Miss Universe dari negara ilegal. Apa yang kau representasikan? Genosida? Kolonialisme?”

“Ya Tuhan, apakah ini ratu kecantikan dari Israel? Oh oke saya ingin bertanya, bagaimana sejarah Israel? Apakah kamu akan menjawab ‘Israel sebagai imigran di tanah Palestina kemudian sekarang menjadi penyerbu ingin menguasai tanah Palestina yang telah menolongmu’ Haha apakah itu jawabannya? Tidak, itu faktanya!”

4 dari 4 halaman

Unggahan Titi Kena Banned

Tak sampai di situ, warganet Indonesia juga ramai-ramai melaporkan Instagram Titi agar di-banned.

Dalam unggahan Insta Story, Titi mengatakan bahwa salah satu unggahannya soal Palestina benar-benar di-banned oleh Instagram. Dalam video singkat ia menunjukkan kontennya yang dihapus Instagram dan memberi penjelasan dalam bahasa Israel.

Saat menjelaskan, ia beberapa kali menyebutkan kata “Indonesia” diduga penghapusan unggahan tersebut terjadi akibat banyaknya warga Indonesia yang melaporkan akun Titi ke pihak Instagram.

Dalam tangkapan layar yang dibagikannya, unggahan tersebut terlihat diberi judul “No one is safe from Hamas” atau “Tak ada satu pun yang selamat dari Hamas.”  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.