Sukses

Tips Sehat Saat Mudik Lebaran, Salah Satunya Hindari Makanan yang Picu Gangguan Pencernaan

Dokter yang akrab disapa Dokter Ning itu mengatakan, pemudik sebaiknya menghindari makanan yang bisa memicu gangguan pencernaan.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki musim mudik Lebaran, dokter spesialis penyakit dalam dr RA Adaninggar membagikan sejumlah tips sehat, salah satunya dengan makan makanan sehat dan bergizi terutama sejak jauh-jauh hari.

Dokter yang akrab disapa Dokter Ning itu mengatakan, pemudik sebaiknya menghindari makanan yang bisa memicu gangguan pencernaan.

"Jadi mungkin hindari makanan-makanan yang gak sehat, yang bisa memicu gangguan pencernaan, yang bisa memicu masalah di lambung atau masalah-masalah lain. Untuk orang-orang yang punya komorbid juga hati-hati, jangan sampai mau deket Lebaran malah penyakit komorbidnya kambuh misalnya karena kebanyakan makan-makanan yang gak sehat," tutur Ning, dilansir Antara.

Disampaikannya, nutrisi merupakan kunci dari menjaga kesehatan. Memakan makanan yang sehat dan tidak memicu penyakit pribadi seperti alergi, jelas Ning, penting agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan saat di perjalanan mudik.

Selain makan makanan sehat, langkah kedua yang penting dilakukan adalahh berolahraga. Meski bulan puasa, ujarnya, olahraga tetap penting dilakukan guna menjaga kebugaran tubuh. Bahhkan menurutnya olahraga seharusnya dijadikan kebiasaan setiap hari, minimal 15 sampai 20 menit. Ketika di bulan puasa, olahraga bisa dilakukan setelah berbuka atau saat mendekati waktu buka puasa.

"Yang lainnya tentunya istirahat ya. Jadi istirahat ini penting banget. Karena nanti kalau kita ngomongin mudik kan. Pasti kita akan perjalanan jauh. Ada yang nyetir, ada yang jadi penumpang. Itu semuanya membutuhkan istirahat yang baik," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Istirahat dan Jaga Kebersihan

Dengan istirahat yang cukup, daya tahan tubuh akan terjaga. Namun jika istirahat terlewat, maka imunitas seseorang bisa terdampak penyakit, misalnya ketika berada di kendaraan umum atau ketika berhenti di area peristirahatan dimana ada banyak orang.

Hal yang tak kalah penting untuk dilakukan yaitu menjaga kebersihan. Ning mengingatkan, misalnya bisa dengan memakai masker dan mencuci tangan, terutama setelah memegang benda-benda di tempat umum yang kebersihannya tidak jelas.

 

3 dari 3 halaman

Atasi Mabuk di Perjalanan Mudik

Dia juga mengatakan, untuk mengurangi mabuk saat perjalanan, tidak disarankan untuk bermain gawai, karena hal itu dapat memicu vertigo, dan akhirnya terjadi mabuk perjalanan. Oleh karena itu, menurutnya lebih baik tidur.

"Tidur atau memejamkan mata itu akan mengurangi reaksi dari mabuk itu tadi. Mungkin tips lainnya juga posisi duduknya nih. Kadang-kadang kalau posisi duduk itu mabuk di belakang itu biasanya getaran terasa banget. Makanya mungkin orang-orang yang punya kecenderungan mabuk dia duduknya di posisi yang depan," katanya.

Kemudian, katanya, untuk mengobati rasa mabuk itu, dapat meminum obat.

Dia juga mengingatkan untuk membawa perbekalan yang cukup agar tidak terjadi dehidrasi saat di jalan, terutama ketika macet total. Dokter itu menilai, menjaga kondisi mental agar tetap stabil saat macet juga penting, contohnya dengan mendengarkan lagu atau mengobrol dengan anggota keluarga agar suasana tetap riang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini