Sukses

8 Produk Kecantikan yang Bisa Bahayakan Mata, Termasuk Maskara Waterproof

Penggunaan maskara waterproof yang terlalu sering, bisa sebabkan iritasi dan lain sebagainya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang dokter spesialis mata, Alexa Hecht, mengatakan ada beberapa produk kecantikan yang bisa membahayakan mata. Dalam video yang dibagikan di TikTok, Alexa berbagi praktik-praktik yang niatnya bikin cantik malah bisa sebabkan hal buruk pada mata dan sekitarnya. 

Seperti maskara waterproof, menuurt Alexa ternyata bisa menyebabkan iritasi pada mata. Selain itu beberapa tipe eyeliner, eyeshadow, bahkan penjepit bulu mata panas juga berbahaya untuk mata.

Ketahui fakta mengejutkan lainnya berikut ini dilansir dari Best Life pada Jumat, 20 Oktober 2023.

1. Maskara Waterproof

Maskara waterproof atau tahan air ini sering digunakan karena tidak luntur meski seseorang kena basah.  Menggunaka produk ini beberapa kali dalam sebulan tidak akan menimbulkan masalah. Namun, Alexa memperingatkan jika maskara ini digunakan setiap hari.

“Maskara waterproof menggunakan bahan kimia yang tidak larut dalam air mata. Ini dapat menyebabkan iritasi dan mata kering,” jelas Alexa.

“Beberapa bahan kimia ini justru bisa menyebabkan bulu mata menjadi lebih rapuh bahkan patah,” lanjutnya.

Sehingga Alexa mengimbau, meskipun mendapatkan hasil yang bagus saat dipakai, sebaiknya jangan digunakan dalam waktu panjang. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Lash Lift

Perawatan lash lift atau melentikan bulu mata ini menjadi berbahaya, karena terdapat bahan kimia di dalamnya.

“Lash lift menggunakan bahan kimia yan beracun termasuk amonium. Ini beracun bagi jaringan mata dan dapat menyebabkan infeksi serius,” jelas Alexa.

Terutama bagi yang punya alergi, ini akan menimbulkan kemerahan, bengkak, ruam, dan bahkan peradangan kelopak mata.

“Ada juga ketidakjelasan tentang bahan kimia yang sebenarnya digunakan,” kata  dokter spesialis oftalmologi, Nicole Bajic, MD, dikutip dari Cleveland Clinic.

Oleh karena itu jika ingin melakukan lash lift, Nicole menyarankan agar uji tempel terlebih dahulu untuk melihat reaksi kulit terhadap bahan kimia tambahan di dalamnya.

3.  Eyeshadow Glitter

Glitter bisa menyebar ke wajah apalagi mata. Alexa berpendapat, bahwa potongan glitter dapat menggores permukaan mata yang berpotensi menyebabkan iritasi dan infeksi.

Pilihlah eyeshadow yang berwarna, karena kecil kemungkinannya ada bagian yang terkelupas dan mengenai mata.

4. Eyeliner Tato

Sama seperti sulam alis, eyeliner tato bertujuan agar seseorang penghemat waktu merias.

Menanggapi hal ini Alexa pun angkat bicara. Menurutnya mentato eyeliner lebih baik dihindari. Pendapat tersebut merujuk pada penelitian yang dilakukan saat 2015. Tercatat khusus mengenai pengaruh tato kelopak mata terhadap “gangguan kelenjar meibom.”

Eyeliner ini sebenarnya bisa menyebabkan kerusakan pada kelenjar meibom yang ada di sepanjang kelopak mata. Kelenjar ini membantu produksi minyak ke dalam air mata kita,” ujar Alexa.

“Hal ini dapat menyebabkan mata kering yang cukup parah,” tambahnya.

3 dari 4 halaman

5. Penjepit Bulu Mata yang Panas

Alexa mengatakan ia bahkan tidak akan pernah menggunakan panas apa pun untuk bulu matanya. Menurut pandangannya, ini akan membuat bulu mata panas.

“Hal ini tidak hanya dapat menyebabkan bulu mata menipis dan patah. Namun ini juga dapat menyebabkan luka bakar pada permukaan depan mata,” ujarnya.

6. Ekstensi Bulu Mata

Ini adalah teknik memasang bulu mata palsu agar lebih tebal dan lentik.Alexa mengatakan, ekstensi bulu mata adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan tungau.

“Bahkan walaupun membersihkannya setiap hari, risiko terkena bakteri di bulu mata tetap tinggi,” katanya.

4 dari 4 halaman

7. Waterline

Menggaris bawah kelopak mata menurut Alexa juga membuat mata kering. Sebab kelenjar minyak yang melapisi mata terblokir dengan garis tersebut. Pada akhinya dapat menyebabkan bintit bahkan mata kering.

8. Serum Bulu Mata

Alexa tidak pernah menggunakan serum bulu mata yang mengandung prostaglandin.

Menurut Cleveland, prostaglandin adalah sekelompok lipid dengan tindakan mirip hormon. Prostagladin dibuat oleh tubuh terutama di lokasi kerusakan jaringan atau infeksi.

Obat ini pertama kali digunakan untuk mengobati glaukoma dan diketahui bahwa efek sampingnya adalah pertumbuhan bulu mata.

“Meskipun obat ini berhasil dan memanjangkan bulu mata, justru dapat memiliki efek samping menggelapkan warna dan kulit di sekitarnya,” tutup Alexa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.