Sukses

Budi Gunadi: Pak Wapres Ma'ruf Amin Sehat, Saya sebagai Menteri Kesehatan Sukses

Menkes Budi Gunadi Sadikin senang melihat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin sehat.

Liputan6.com, Jayapura - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan dirinya merasa senang melihat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin sehat dan tetap produktif dalam menjalankan tugas kenegaraan. Apalagi Ma'ruf Amin sudah berusia 80 tahun.

Hal itu disampaikan Budi Gunadi pada Rabu (11/10/2023) dalam kapasitasnya yang juga sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ad Interim. Ia menggantikan sementara Muhadjir Effendy yang pada waktu itu sedang berdinas ke luar negeri.

"Saya sebagai Menteri Kesehatan, seluruh dunia namanya Menteri Kesehatan, bukan Menteri Kesakitan, tugasnya menjaga Bapak/Ibu hidup sehat, bukan merawat Bapak/Ibu sakit," ucapnya mendampingi Ma'ruf Amin saat berdialog dengan Tokoh Olahraga Provinsi Papua di Stadion Gelora Papua Bangkit, Jayapura, Papua.

"Seperti Pak Wapres (Ma'ruf Amin) begini, usia udah 80 tahun, sehat. Saya sebagai Menteri Kesehatan merasa sukses. Tapi kalau misalnya Wapresnya sakit, saya rasa hidup saya gagal sebagai Menteri Kesehatan."

Makan Ikan di Papua

Oleh karena itu, agar tetap sehat, masyarakat diingatkan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi. Terlebih lagi di Papua, kaya dengan ikan.

"Nah, Bapak/Ibu, jagalah tetap sehat. Pertama, jaga (pola) makan. Kalau lagi jalan-jalan ke daerah seperti sekarang di Papua, makan mesti enak, kasihlah ikan yang banyak," pesan Menkes Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Olahraga Minimal 30 Menit Sehari

Kedua, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar rajin berolahraga minimal 30 menit sehari dan 5 hari seminggu. Panduan itu sebagaimana acuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"WHO bilang, harus olahraga minimal 30 menit sehari, 5 hari seminggu, tidak boleh berhenti sampai usia berapapun. 30 menit sehari 5 hari seminggu, ini minimal ya Pak, kalau Bapak Wapres (Ma'ruf Amin) mau 1 jam ya boleh Pak, silakan," lanjutnya.

"Buat Bapak/Ibu, olahraganya ya bisa naik sepeda, bisa jalan, bisa lari, bisa main bola, main basket, bulu tangkis, tapi 30 menit sehari, 5 hari seminggu."

3 dari 4 halaman

Hidup Sehat di Atas Rata-rata Usia Rakyat Indonesia

Apabila masyarakat menjaga hidup tetap sehat dengan pola makan dan olahraga yang teratur, maka target hidup sehat di atas rata-rata usia rakyat Indonesia dapat tercapai.

"Kalau itu (jaga pola makan dan olahraga) dilakukan, Insya Allah kita hidupnya sehat. Hidup sehat itu outcome sebagai orang bankir targetnya jelas, harus di atas rata-rata usia rakyat Indonesia," terang Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Sekarang, Bapak/Ibu rata-rata usia 72 tahun, jadi yang masih jauh 72 tahun tenang. Nah, yang sudah dekat dengan 72 tahun harus banyak-banyak berdoa. Kalau di atas 72 tahun seperti Pak Wapres (Ma'ruf Amin) banyak bersyukur, sudah melebihi (usia rata-rata) itu."

Usia Harapan Hidup Meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Indonesia saat lahir mencapai 71,85 tahun pada 2022. Angka tersebut meningkat 0,28 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 71,57 tahun.

Jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu, UHH penduduk Indonesia pada 2022 mengalami peningkatan 1,65 tahun. Pada 2012, UHH penduduk Indonesia tercatat sebesar 70,2 tahun.

Melihat tren, UHH di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam satu dekade terakhir. Rata-rata peningkatan UHH setiap tahun sepanjang 2012-2022 sebesar 0,17 tahun.

Adapun, kenaikan UHH tertinggi terjadi pada 2022 sebesar 0,28 tahun. Sementara, kenaikan UHH terendah terjadi pada 2021, yakni 0,1 tahun.

4 dari 4 halaman

Batasi Gula, Garam, Lemak

Dalam acara 'Gebyar Hari Kesehatan Nasional Tingkat Provinsi Banten' pada Kamis (20/10/2022), Menkes Budi Gunadi Sadikin mengingatkan soal menjaga hidup sehat.

Yakni batasi gula, garam dan lemak, cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh serta mencuci tangan tangan pakai sabun.

“Kalau mau sehat, makannya harus diatur sesuai umurnya. Kalau bayi protein hewani seperti telur dan susu harus diperbanyak, untuk usia dewasa sebaliknya, untuk karbohidrat mulai kurangi dan diatur supaya tidak menimbulkan penyakit diabetes dan obesitas,” pesan Budi Gunadi.

Konsumsi makanan yang beraneka ragam, harus diimbangi dengan rutin aktivitas fisik selama 30 menit sehari demi menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Tak harus menggunakan alat-alat yang canggih, bergerak bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Olahraganya bisa apa saja, bisa bersepeda, lari, jalan sehat. Kalau kita konsisten, semua penyakit akan menjauh. Jadi kuncinya itu, disiplin dan kemauan yang kuat,” lanjut Budi Gunadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.