Sukses

Ketika Menkes Budi Gunadi Coba Layanan Akupresur di Pos Kesehatan Mudik

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin pun sempat menjajal layanan akupresur ketika berkunjung ke pos kesehatan mudik di Rest Area KM 104.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa posko kesehatan yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di jalur mudik juga menyediakan layanan kesehatan tradisional.

Tersedia jamu-jamuan dan layanan akupresur dengan tenaga profesional terlatih di beberapa posko kesehatan mudik seperti di Rest Area KM 104. Pengendara yang mengalami pegal-pegal dan kurang konsentrasi bisa mendapat layanan akupresur di posko-posko kesehahatan tertentu yang menyediakan layanan kesehatan itu.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun sempat menjajal layanan akupresur ketika berkunjung ke Rest Area KM 104. Dia bahkan sangat merekomendasikan para pemudik yang mengalami kelelahan untuk segera mengunjungi pos kesehatan mudik.

Diketahui, sumber daya manusia (SDM) di posko-posko kesehatan telah memenuhi standar minimal yang sudah terlatih, baik untuk kesehatan dasar maupun kegawatdaruratan. Umumnya, posko kesehatan tersebut terdiri atas dokter, perawat, bidan, dan mobil ambulans beserta sopir. Kemudian, layanan akupresur dan pengobatan tradisional terdiri atas 2 orang tenaga profesional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Menkes Budi Gunadi Sadikin merekomendasikan pemudik untuk beristirahat sejenak di rest area jika merasa lelah.

3 dari 7 halaman

Menkes Budi tampak menikmati layanan akupresur di Rest Area KM 104

4 dari 7 halaman

Menkes Budi menunjukkan beragam jamu yang tersedia di pos kesehatan mudik.

5 dari 7 halaman

Tersedia aneka jamu di beberapa pos kesehatan mudik Lebaran 2024.

6 dari 7 halaman

Menkes Budi juga menyempatkan diri melakukan pemeriksaan kesehatan dasar.

7 dari 7 halaman

Menkes Budi Gunadi menyapa pemudik bermotor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini