Sukses

Cari Tahu Jenis Olahraga yang Aman Bagi Penderita Asma

Memiliki riwayat penyakit asma, membuat para penderitanya kesulitan dalam melakukan hal-hal yang berat. Namun, bukan berarti memiliki riwayat penyakit asma menjadi penghalang untuk melakukan kegiatan olahraga.

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga rutin menjadi kebutuhan utama demi menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun terkadang, memiliki asma sering dianggap sebagai kondisi yang menghambat kegiatan sehari-hari. 

Bahkan ada mitos mengatakan bahwa berolahraga ketika menderita asma memiliki risiko yang berbahaya.

Tentu saja anggapan tersebut tidak benar karena penderita asma tetap bisa berolahraga. Sederhananya, penderita asma tidak boleh sembarangan dalam memilih aktivitas olahraga sehari-hari.

Memiliki riwayat penyakit asma, bukan hanya minum obat yang bisa dilakukan untuk mengendalikan asma. Sejumlah penelitian menyebutkan penderita asma lebih jarang kambuh dibanding yang tidak berolahraga. 

Menurut penjelasan Dokter spesialis paru RSUD dr. Iskak Tulungagung, Titah Dadhari Suryananda, asma merupakan penyakit heterogen kronik pada saluran pernapasan bawah.

"Penderita asma dapat merasa sesak napas tiba-tiba, sakit dada, napas berbungi mengi dan batuk ketika ada alergi yang masuk. Umumnya asma disebabkan oleh debu, asap, udara dingin, beberapa makanan pemicu, asam lambung dan asap rokok," katanya, dikutip dari laman resmi RSUD dr. Iskak Tulungagung, Sabtu (19/8/2023).

Meski penderita asma diizinkan berolahraga, Titah menghimbau untuk memilih jenis olahraga yang tepat. Sebab jenis olahraga yang terlalu berat juga bisa mengakibatkan asma. Dan sebelum melakukan olahraga, penderita asma harus rutin menjalani pengobatan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jenis Olahraga Bagi Penderita Asma

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang aman dilakukan oleh penderita asma:

1. Jalan Sehat

Olahraga yang paling aman dan sederhana untuk dilakukan oleh penderita asma adalah jalan sehat. 

Olahraga ini adalah olahraga yang paling mudah dilakukan namun memiliki seribu manfaat yang baik bagi kesehatan. 

Berjalan kaki tiga kali dalam satu minggu, selama 12 minggu secara teratur mampu meningkatkan kebugaran tubuh dan bisa mengendalikan asma. 

Sebelum melakukan olahraga ini, dihimbau untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. 

2. Berenang 

Olahraga ringan lainnya yaitu berenang. Berenang salah satu olahraga yang berguna untuk membangun otot-otot pernapasan. 

Olahraga ini juga bisa membuat paru-paru mendapatkan banyak udara hangat dan lembab.

Namun, tidak dianjurkan untuk terlalu lama ketika berenang. Hal ini dikarenakan dalam beberapa kasus, kandungan klorin di dalam air kolam renang bisa memicu munculnya gejala asma.

Yang terpenting harus konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

 

3 dari 4 halaman

3. Bersepeda

Jangan khawatir ketika kamu memiliki hobi bersepeda namun memiliki riwayat asma. 

Kamu tetap bisa bersepeda namun harus tetap dengan kecepatan santai dan bersepeda dengan jarak pendek. 

Kecepatan yang disarankan adalah 30km/jam.

4. Yoga 

Yoga merupakan olahraga yang banyak diminati karena kegiatannya yang hanya dilakukan dirumah. 

Olahraga ini tentu saja aman bagi penderita asma karena sebagian besar gerakan yoga dilakukan untuk melatih pernapasan. Selain itu, yoga juga dapat membantu mengendalikan gejala asma. 

Walaupun telah memilih jenis olahraga yang tepat, kamu tetap memiliki potensi mengalami kambuh saat berolahraga. Oleh karena itu, dr. Titah menganjurkan untuk selalu membawa obat hisap (Inhealer). 

Namun kami telah merangkum tips aman berolahraga bagi penderita asma. Karena bagi penderita asma tidak boleh sembarangan melakukannya. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

5. Mulailah dengan pemanasan

Hal yang terpenting sebelum melakukan olahraga adalah pemanasan. 

4 dari 4 halaman

Tips Olahraga Bagi Penderita Asma

Pemanasan dilakukan minimal 15 menit sebelum olahraga dimulai, supaya paru-paru dapat menyesuaikan untuk meningkatkan kadar oksigen didalam tubuh.

- Memilih tempat yang tepat 

Penting untuk menghindari tempat yang bisa memicu timbulnya gejala asma.

Oleh karena itu pilih tempat yang jauh dari aktivitas yang sibuk, lebih baik jika tempat tersebut memiliki kualitas udara yang bersih. 

- Akhiri dengan pendinginan

Jika diawal ada pemanasan maka diakhir harus ada pendinginan. 

Melakukan pendinginan sangat penting untuk menyesuaikan kondisi tubuh termasuk paru-paru. 

- Ikuti arahan dokter

Hal yang wajib dilakukan bagi penderita asma ketika hendak melakukan olahraga adalah, konsultasi ke dokter. 

Ikuti arahan dokter tentang apapun yang akan dilakukan. Mulai dari jenis olahraga, durasi olahraga, dan penggunaan obat asma sebelum dan sesudah olahraga.

Bukan karena kamu memiliki asma, menjadi penghalang bagi kamu untuk berolahraga. Pilih jenis olahraga yang kamu suka tapi harus tetap menerapkan tips yang ada. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.