Sukses

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Alami Infeksi, Dirawat di RS Jantung

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dikabarkan alami infeksi dan sedang dirawat.

Liputan6.com, Kuala Lumpur Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad baru-baru ini dirawat di rumah sakit spesialis jantung dan menjalani observasi. Kabar ini bermula dari unggahan Facebook Dr. Mahathir bin Mohamad pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Unggahan Facebook tersebut, dilengkapi dua foto eks PM Malaysia disertai dengan keterangan yang tertulis:

 

Tun Dr Mahathir bin Mohamad writing and going through some files at his hospital ward at the Institut Jantung Negara on Thursday. Dr Mahathir was admitted on Tuesday and treated for infection.

Picture by Office of Tun Dr Mahathir bin Mohamad

(Tun Dr Mahathir bin Mohamad sedang menulis dan memeriksa beberapa berkas di bangsal rumah sakitnya di Institut Jantung Negara pada hari Kamis. Dr Mahathir dirawat pada hari Selasa dan dirawat karena infeksi.

Foto oleh Kantor Tun Dr Mahathir bin Mohamad)

 

"Tidak dalam Bahaya"

Walau begitu, belum ada laporan lebih jelas, infeksi apa yang dialami Mahathir.

Seorang pejabat lain yang dekat dengan mantan pemimpin Malaysia ini mengatakan, bahwa mantan pemimpin tersebut "tidak dalam bahaya. Mahathir sedang dirawat karena infeksi," dikutip dari The Strait Times, Jumat (4/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dirawat di Institut Jantung Negara

Dr Mahathir bin Mohamad yang berusia 98 tahun ini adalah salah satu tokoh politik paling dominan di Malaysia, yang pernah menjabat dua kali sebagai perdana menteri selama 24 tahun.

Ia menjadi Perdana Menteri Malaysia dari tahun 1981 sampai 2003 dan kembali terpilih untuk kedua kalinya dari tahun 2018 hingga 2020.

Sedang dalam Pengawasan

Adapun Mahathir dirawat di Institut Jantung Negara (IJN), yang juga dikenal sebagai Institut Jantung Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia sejak Selasa (1/8/2023).

Sebuah sumber yang dekat dengan mantan perdana menteri itu mengatakan, dengan syarat tidak mau disebutkan namanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Dia baik-baik saja dan sedang dalam pengawasan," ucap narasumber itu.

3 dari 4 halaman

Akan Segera Keluar dari Rumah Sakit

Kabar selanjutnya, mantan pemimpin Malaysia Mahathir Mohamad diperkirakan akan keluar dari rumah sakit pada hari Jumat (4/8/2023), setelah dirawat karena infeksi pada sejak Selasa lalu.

Sumber-sumber mengatakan kepada surat kabar The Star bahwa pria berusia 98 tahun itu telah dirawat di Institut Jantung Nasional di Kuala Lumpur untuk pengobatan infeksi yang tidak disebutkan.

Pemantauan Ketat

Para dokter di sana telah memantaunya secara ketat.

Sumber-sumber itu mengatakan, Tun Dr Mahathir dalam keadaan baik, dan diperkirakan akan keluar dari rumah sakit pada hari Jumat.

Politisi veteran ini telah mengalami beberapa masalah kesehatan selama bertahun-tahun, mulai dari menderita beberapa serangan jantung hingga menjalani operasi bypass pada tahun 2007.

Mahathir juga dirawat pernah di rumah sakit karena COVID-19 setelah dinyatakan positif pada Agustus 2022.

4 dari 4 halaman

Pernah Dirawat karena COVID

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dipulangkan dari rumah sakit pada hari Minggu (4/9/2022) setelah dirawat karena COVID-19, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Pria berusia 97 tahun itu telah menjabat selama lebih dari dua dekade sebagai perdana menteri Malaysia dan hingga sekarang masih aktif berperan sebagai anggota parlemen.

Dilansir dari The Straits Times, Rabu (31/8/2022) Tun Dr Mahathir memiliki riwayat masalah jantung, ia juga menjalani prosedur medis elektif pada 8 Januari tahun ini dan masuk kembali ke rumah sakit pada akhir bulan itu untuk perawatan. 

Ia telah selesai menjalankan semua perawatan tersebut pada Februari 2022.

Mahathir yang dirawat di National Heart Institute pada Rabu kemarin setelah dites positif terkena virus Corona, namun ia akan tetap menjalani perawatan di rumah hingga Selasa.

Ia sudah menerima setidaknya tiga dosis vaksin COVID-19, suntikan terakhir yang diketahui dilakukan pada November 2021, berdasarkan keterangan yang dijelaskan oleh dirinya sendiri dan pemerintah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini