Sukses

Sulit BAB atau Konstipasi, Selain Perbanyak Minum Air Putih Mesti Ngapain?

Kala alami sulit BAB, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Minum air putih lebih banyak

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta Konstipasi atau sulit buang air besar (BAB) memang menjengkelkan. Perut terasa penuh tapi sisa kotoran tak bisa dikeluarkan.

Terkesan sepele tapi banyak orang mengalami hal ini. Salah satu contoh data yang dimiliki Amerika Serikat memperkirakan ada 4 juta orang yang alami sulit BAB. Meski tidak sampai mengancam nyawa hal ini bisa membuat tak nyaman.

Konstipasi atau sulit BAB merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan sulit BAB atau frekuensi BAB yang lebih sedikit daripada biasanya atau feses yang keras dan kering sehingga sakit saat dikeluarkan seperti berdasarkan penjelasan National Digestive Diseases Information Clearinghouse.

Biasanya, orang yang alami sulit BAB lantaran kekurangan cairan dalam tubuh. Jadi, hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi cukup air.

Salah satu cara melihat sudah cukup minum atau belum dari warna urine apakah sudah kuning terang yang artinya cukup minum. Bila kuning gelap bakan cokelat berarti sudah dehidrasi berat.

Jadi, bagi orang dewasa pastikan minum air putih sekitar dua liter sehari untuk memenuhi cairan tubuh.

Selain memenuhi asupan cairan, sebelum ke dokter berikut beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah agar bisa lancar BAB. Selengkapnya mengutip laman WebMD dan beberapa sumber lain:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perbanyak Makan Serat

Kehadiran serat membuat feses jadi lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Jadi, secara bertahap tingkatkan jumlah sayur atau buah dan kacang-kacangan dalam asupan harian Anda. Idealnya setiap hari perlu asupan serat sekitar 20-35 gram.

2. Batasi Makanan Tinggi Lemak

Keju dan produk susu lainnya, makanan olahan, dan daging dapat memperparah konstipasi. Maka dari itu, sebaiknya batasi mengonsumsi makanan tinggi lemak.

 

3 dari 4 halaman

Hal Lain yang Bisa Dilakukan

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Berolahraga secara teratur

Menggerakkan tubuh Anda akan membuat usus Anda juga bergerak. Hal ini lantaran dengan berolahraga meningkatkan aliran darah ke usus dan meningkatkan kontraksi sistem pencernaan.

2. Cek Obat

Periksa obat-obatan Anda. Beberapa obat bisa menyebabkan sembelit. Tanyakan kepada dokter apakah hal tersebut penyebab sulit BAB. Lalu, tanyakan juga ada alternatif lain atau tidak.

3. Pijat

Memijat perut Anda sendiri dengan pola tertentu dapat membantu mendorong buang air besar.

 

 

4 dari 4 halaman

Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kopi

Pada beberapa orang yang kesulitan BAB ada yang kemudian berhasil dengan minum kopi. Namun, hal ini tidak dianjurkan.

Kopi menyebabakn efek diuretik yang menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh kekurangan cairan. Pada beberapa orang, kopi juga dapat menyebabkan rasa tak nyaman pada pencernaan.

Jadi, daripada kopi lebih baik memperbanyk mengonsumsi air putih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini