Sukses

Kalap Nyate Daging Kurban, Begini Cara Turunkan Kolesterol Usai Idul Adha

Banyak nyate daging kurban, begini cara menurunkan kolesterol yang naik setelah momen Idul Adha.

Liputan6.com, Jakarta - Nyate daging kurban dan menyantap olahan lain seperti tongseng dan gulai menjadi salah satu momen identik saat Idul Adha. Namun, perkara lainnya, sebagian masyarakat yang mengonsumsi olahan serba daging secara berlebihan sehingga dapat memancing peningkatan kadar kolesterol.

Lantas, bagaimana menurunkan kadar kolesterol usai Idul Adha?

Merujuk informasi dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dikutip Jumat (30/6/2023), tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa dikendalikan dengan mengonsumsi berbagai makanan dan minuman penurun kolesterol.

Makanan yang Bantu Turunkan Kolesterol

Makanan dan minuman yang dimaksud, antara lain:

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau, seperti bayam, arugula, dan kangkung, terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini karena antioksidan yang terkandung di dalam sayuran hijau mampu mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah terakumulasinya kolesterol dalam darah.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga membantu turunkan kolesterol karena kandungan fitosterol di dalamnya mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam darah.

3. Pisang

Kandungan zat inulin pada pisang berguna untuk mengurangi kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi. Hal ini membantu Anda untuk mengendalikan kadar kolesterol, khususnya selepas menyantap hidangan Idul Adha.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Oat sampai Susu Kedelai

4. Oat

Oat yang terbuat dari gandum, mengandung beta glucan yang dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, beta glucan di oat juga bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.

5. Teh Hitam

Teh hitam termasuk salah satu jenis minuman yang dapat menjaga kadar kolesterol dalam darah. Kandungan flavonoid pada teh hitam diketahui dapat membantu kinerja jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan risiko hipertensi.

6. Susu Kedelai

Minuman lain yang juga bisa dijadikan sebagai penurun kolesterol adalah susu kedelai. Susu kedelai sendiri mengandung isoflavon yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Tidak hanya susu kedelai, makanan yang berasal dari olahan kacang keledai juga memiliki kandungan isoflavon yang tinggi, seperti tempe dan tahu.

3 dari 4 halaman

Wortel dan Terong

7. Wortel

Wortel adalah sayuran yang dapat dimakan penderita kolesterol tinggi.  Sayuran berwarna jingga ini mengandung serat (selulosa, hemiselulosa, lignin) yang dinilai bisa memperbaiki penyerapan kolesterol dari saluran cerna dan menurunkan kadarnya dari dalam darah.

8. Terong

Dalam sebuah penelitian pada hewan uji, jus terong atau terung sebanyak 10 mililiter (ml) terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Hal ini tidak mengherankan karena satu cangkir terong (94 gram) mengandung serat sebanyak 2,4 gram.

Walaupun begitu, diperlukan penelitian lanjutan pada manusia untuk membuktikan efektivitas terong dalam menurunkan kolesterol.

 

4 dari 4 halaman

Okra dan Lobak

9. Okra

Okra adalah sayuran yang dikenal mengandung banyak serat. Dalam setiap 100 gram porsinya, terkandung sekitar 3,2 gram serat. Oleh karena itu, okra dianggap sebagai sayuran yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami kolesterol tinggi.

10. Lobak

Lobak adalah sayuran yang masih satu keluarga dengan wortel. Setiap setengah cangkir porsinya, sayuran ini mengandung sekitar 3 gram serat.

Kandungan serat yang dimiliki lobak tidak hanya dinilai mampu mengurangi kadar kolesterol, tapi juga menurunkan risiko penyakit gula darah dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.