Sukses

5 Alasan Kucing Suka Jilat Rambut Pemilik, Bisa Jadi Anabul Sayang Banget atau Idap Penyakit

Kucing suka menjilat rambut Anda, apa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta - Kucing merupakan hewan peliharaan yang kerap menggunakan lidah mereka. Kucing juga memiliki semacam duri kecil di lidahnya yang berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan rambut rontok.

Tak jarang, kucing juga menggunakan lidah mereka untuk menjilat pemilik mereka. Salah satunya dilakukan dengan menjilat rambut sang pemilik.

Ternyata, ada beberapa hal yang bisa jadi alasan kucing menjilat rambut pemilik. Apa saja?

Kucing Menunjukkan Rasa Sayang

Menjilat rambut pemilik merupakan salah satu cara kucing mengekspresikan kasih sayang. Menurut ahli perilaku kucing dan Co-Founder Feline Minds asal Amerika Serikat (AS), Mikel Maria Delgado, menjilat rambut merupakan cara kucing merawat orang lain.

“Kucing secara alami merawat orang lain yang mereka kenal, termasuk Anda sebagai pemilik,” katanya kepada Rover.

Kucing Mengajak Main

Tak jarang kucing cenderung menjambak rambut saat mereka mengajak untuk bermain. Begitu mereka "menangkap" rambut pemilik, mereka sering kali akan menjilat.

Perilaku tersebut berhubungan dengan insting bermain mereka. Menurut Delgado, memberi waktu kucing bermain juga dapat membantu anak bulu (anabul) mempelajari keterampilan untuk berkembang.

“Beberapa kucing mungkin senang bermain sendiri, tetapi yang lain lebih suka bermain dengan interaktif bersama pemilik kucing,” tutur wanita tamatan California State University East Bay, AS itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kucing Idap Penyakit Hipertiroidisme

Hipertiroidisme merupakan penyakit endokrin umum pada kucing yang disebabkan oleh peningkatan kadar hormon tiroid. Kondisi yang biasa disebut hipertiroid ini biasanya menyerang kucing yang berusia di atas 10 tahun.

Jika kucing mengidap hipertiroid, salah satu tandanya adalah ia menjilat dan bahkan berusaha memakan rambut pemilik.

Gejala lain yang dapat ditunjukan anabul dapat berupa nafsu makan yang meningkat, penurunan berat badan, dan bulu yang tidak terawat. 

Penting bagi pemilik untuk memperhatikan ketika kucing menjilati atau mengunyah rambut diiringi dengan perubahan kondisi kesehatan lain. Sebaiknya, pemilik menghubungi dokter hewan sesegera mungkin untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

3 dari 4 halaman

Kucing Makan Rambut Pemilik, Tanda Gangguan Makan Pica

Jika perilaku menjilat rambut juga dilanjutkan dengan memakan rambut pemilik, kemungkinan besar kucing memiliki gangguan makan pica.

Gangguan makan pica merupakan kondisi ketika kucing memakan hal-hal yang bukan makanan, seperti kertas, plastik, kayu, dan rambut pemilik.

Delgado mengungkap, kondisi kesehatan ini tidak sama dengan sekadar menjilati rambut.

“Faktanya, pica bisa sangat berbahaya karena menelan hal yang bukan makanan dapat menyebabkan penyumbatan usus yang bisa mematikan,” dia melanjutkan.

Jika kucing juga yang memakan benda lain, Delgado merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.

“Jika dokter hewan Anda mendiagnosis kondisi ini, pakar perilaku kucing dapat membantu Anda membuat rencana untuk mengelola lingkungan kucing Anda,” tuturnya.

4 dari 4 halaman

Kucing Berusaha Menenangkan Diri

Kucing juga bisa menjilat rambut pemilik sebagai cara menenangkan diri.

Tak berbeda dengan bayi yang mengisap dot, menjilati rambut dapat membantu beberapa kucing merasa lebih tenang saat stres atau cemas. 

“Beberapa kucing mungkin juga mengisap selimut sebagai cara untuk bersantai,” kata Delgado.

Tips agar Kucing Berhenti Menjilat Rambut

Jika perilaku kucing ini mulai mengganggu Anda, Delgado menyarankan beberapa cara sebagai upaya menghentikan perilaku ini, antara lain:

  • Memberikan rumput kucing.
  • Menyediakan barang-barang aman untuk dikunyah kucing, seperti mainan gigi kucing.
  • Alihkan perhatian kucing ke alat bermain, seperti mainan puzzle dan garukan kucing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.