Sukses

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Telah Bersatu di Keabadian

Ratu Elizabeth meninggal setelah satu tahun kepergiaan suami tercinta untuk selama-lamanya, Pangeran Philip.

Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Kamis, 18 September 2022 waktu setempat dimakamkan pada hari ini, Senin, 19 September 2022, sore waktu Indonesia. 

Pemakaman Ratu Elizabeth II berjalan khidmat dengan dihadiri empat orang anaknya, delapan cucu, dan kedua anak Pangeran William dan Kate Middleton, yaitu Pangeran George dan Putri Charlotte.

Ratu Elizabeth yang tercatat sebagai satu-satunya pemimpin monarki paling dihormati warga Inggris tutup usia setahun setelah kepergiaan suami tercinta, Pangeran Philip.

Elizabeth dan Philip hidup berumah tangga selama 73 tahun. Dengan pernikahan selama tujuh dekade itu, Ratu Elizabeth II dinilai berhasil mencontohkan kasih sayang kepada pasangan sepanjang hidupnya.

Hal ini tentu saja menjadi warisan abadi selain peran politik dan diplomatik keduanya.

Dikutip dari Today pada Sabtu, 17 September 2022, dituliskan bahwa keduanya menikah selama hampir 74 tahun sebelum kematian Philip pada 2021.

Philip dan Elizabeth pertama kali bertemu pada 1939, saat itu Elizabeth berumur 13 tahun. Ketika itu, dalam perjalanan keluarga, Elizabeth melihat Philip, seorang pangeran Yunani dan Denmark berusia 18.

"Ratu Elizabeth jatuh cinta, sangat jatuh cinta padanya pada pandangan pertama," kata sejarawan Inggris, Andrew Roberts.

Keduanya menemukan kenyamanan satu sama lain selama tujuh dekade sebagai suami dan istri, sehingga ratu memanggil Philip sebagai strength and stay di ulang tahun pernikahan emas pada 1997.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip menikah pada 20 November 1947. Saat itu keduanya masih berusia muda, masing-masing berusia 21 dan 25.

Keduanya pun harus berpisah setelah Pangeran Philip meninggal pada April 2021. Selang setahun lebih, Ratu Elizabeth II 'menyusul' suaminya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pernikahan Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Philip

Perjalanan asmara mereka akhirnya diresmikan dengan pernikahan pada 1947. Philip dan Elizabeth menikah di Westminster Abbey, disiarkan di radio di seluruh dunia.

Sebagai anggota terbaru dari keluarga Kerajaan Inggris, Philip juga menyandang gelar baru yaitu Duke of Edinburgh. 

Saat menjadi pengantin baru, keduanya menghabiskan tahun-tahun pertama pernikahan mereka di Malta, tempat Philip ditempatkan sebagai perwira angkatan laut, dan Elizabeth menjalani kehidupan sebagai istri perwira angkatan laut.

Keduanya pun dikarunia dua anak, yakni pada 1949 lahir putra pertama mereka, Charles dan pada 1950 lahirlah seorang putri, bernama Anne.

3 dari 4 halaman

Kembali ke Inggris

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip kembali ke Inggris ketika Raja George VI meninggal mendadak pada 6 Februari 1952. Sang putri menjadi raja baru pada tahun berikutnya selama penobatannya pada 2 Juni 1953.

Philip pun menyerahkan kariernya untuk mendukung istrinya dan berlutut di hadapannya setelah dia menjadi ratu Inggris.

"Ini adalah sesuatu yang revolusioner, sejujurnya," kata Roberts.

"Dia adalah pria yang sangat kompetitif dan sepanjang sisa hidupnya, dia harus berdiri dua atau tiga langkah di belakang wanita paling terkenal di dunia," dia menambahkan.

Pada 1960, Philip dan Elizabeth menyambut putra lainnya, Andrew.

Pada 1997, yang menandai 50 tahun pernikahan Elizabeth dan Philip. Pada ulang tahun emas itu, Sang Ratu memberikan pidato dan berterima kasih kepada suaminya karena telah berada di sisinya.

"Dia adalah seseorang yang tidak mudah menerima pujian. Tapi dia telah menjadi kekuatan saya dan bertahan selama ini," katanya.

4 dari 4 halaman

Hubungan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Penuh Lika Liku

Sebenarnya Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip sama dengan pasangan suami istri pada umumnya, hubungan keduanya juga penuh dengan sukacita dan duka. Dalam sebuah pidato, Philip berbicara tentang kunci menjaga ikatan keduanya tetap kuat.

"Toleransi adalah salah satu unsur utama dari setiap pernikahan yang bahagia. Mungkin tidak begitu penting ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik tetapi sangat penting ketika keadaan menjadi sulit," katanya.

"Ratu memiliki kualitas toleransi yang melimpah," Philip menambahkan.

Pada 2020, pasangan kerajaan merayakan 73 tahun pernikahan dan berpose untuk potret baru.

Namun, duka mendalam dirasakan Ratu Elizabeth II pada 9 April 2021. Saat itu, keluarga kerajaan mengumumkan bahwa Pangeran Philip telah meninggal pada usia 99.

Selang satu tahun lebih, Ratu Elizabeth menyusul kepergian Pangeran Philip untuk selama-lamanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.