Sukses

Alternatif Sembuhkan Sakit Lutut Akibat Osteoarthritis Selain Operasi

Begini proses penyembuhan sakit lutut akibat Osteoarthritis (OA)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pasien sakit lutut akibat Osteoarthritis atau OA seringkali harus dioperasi untuk menyudahi kondisi tersebut. Namun, tidak sedikit pasien yang menolak atau memilih cara lain karena alasan tertentu.

Entah karena takut atau memang ada masalah medis lain sehingga tidak memungkinkan pasien Osteoarthritis untuk dilakukan pembedahan operasi.

Bila dihadapkan pada kondisi di atas, adakah cara lain yang akan dokter tempuh?

"Kalau misalnya sakit dengkul yang OA, secara medisnya mesti ditukar dengan 'sparepart'. Misal dia tidak mau, pilihan pertama ada PRP dan elektrik," kata Chairman ALTY Orthopaedic Hospital, Kuala Lumpur, Assoc Prof (C) Dr G Ruslan Nazaruddin Simanjuntak kepada awak media, Kamis, 7 Juli 2022.

Dijelaskan Ruslan, PRP atau Platelet Rich Plasma adalah tindakan injeksi ke lutut yang bersifat sementara. Kurang dari enam bulan, lanjut dia, akan disuntik lagi.

"Saya selalu bilang ke pasien, kondisi ini serupa ganti oli. Tiap 5.000 meter jalan, harus ganti. Jalan beberapa meter lagi, harus ganti lagi, karena itu tak bisa tahan lama," ujar Ruslan.

Lebih lanjut Ruslan, menjelaskan, Osteoarthritis (OA) terdiri dari empat kelas, yaitu kelas 1, 2, 3, dan 4. Dikatakan Ruslan, kelas 1 dan 2 masih bisa dilakukan tindakan non-operasi. Bila sudah kelas 4, mau tak mau harus dilakukan operasi.

"Cara kedua kita pakai elektrik. Biasanya, di lutut ada urat saraf. Urat saraf itu kita matikan," kata pria jebolan Replacement Surgery di Insall Scott Kelly Institute, New York, Amerika Serikat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penanganan Permasalahan Sakit Lutut Akibat OA

Setelah urat saraf 'dimatikan', Ruslan menyebut bahwa pasien tidak akan merasakan sakit walaupun dalam bentuk yang sudah rusak.

Hanya saja, tindakan ini serupa dengan injeksi PRP yang bersifat sementara dan berisiko munculnya kekambuhan.

"Tapi itu sama. Kalau kita matikan urat sarafnya, nanti akan timbul kayak semula, nanti sakit lagi," kata Ruslan.

"Akan tetapi ini biasanya setahun. Lebih lama dari PRP. Elektrik ini tindakan non-surgery yang kami buat di sini (ALTY Orthopaedic Hospital -red.)," dia menambahkan.

Bagi pasien OA yang menjalani tindakan operasi, sesudahnya akan menjalani terapi jalan kurang lebih selama empat sampai enam minggu.

"Kalau sudah dibuat operasi, sehari kemudian sudah start terapinya sampai empat hari. Selanjutnya, tiga kali seminggu selama sebulan," katanya.

Pasien, lanjut Ruslan, boleh memilih pulang setelah dioperasi.

"Kayak ada pasien dari Bali, datang hari ini, lusa diperasi, seminggu selepas itu jumpa saya (konsultasi), seminggu selepas jumpa saya, pulang. Total sembilan hari," ujar Ruslan.

"Kalau mau langsung pulang, enggak papa," pungkas Ruslan.

 

3 dari 4 halaman

Osteoarthritis Adalah

Osteoarthritis --- dikutip dari situs Mayo Clinic --- adalah bentuk arthritis yang paling umum, memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Ini terjadi ketika tulang rawan pelindung yang menjadi bantalan ujung tulang haus seiring waktu.

Meskipun osteoartritis dapat merusak sendi mana pun, gangguan ini paling sering menyerang sendi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.

Gejala osteoartritis biasanya dapat diatasi, meskipun kerusakan pada persendian tidak dapat dipulihkan.

Tetap aktif, menjaga berat badan yang sehat dan menerima perawatan tertentu dapat memperlambat perkembangan penyakit dan membantu meningkatkan rasa sakit dan fungsi sendi.

 

4 dari 4 halaman

Penyebab Osteoarthritis

Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang menjadi bantalan ujung tulang di persendian Anda secara bertahap memburuk. Tulang rawan adalah jaringan yang kuat dan licin yang memungkinkan gerakan sendi hampir tanpa gesekan.

Akhirnya, jika tulang rawan habis sepenuhnya, tulang akan bergesekan dengan tulang.

Osteoarthritis sering disebut sebagai penyakit keausan. Tapi selain kerusakan tulang rawan, osteoarthritis mempengaruhi seluruh sendi.

Ini menyebabkan perubahan pada tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menyatukan sendi dan menempelkan otot ke tulang. Ini juga menyebabkan peradangan pada lapisan sendi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.