Sukses

Update COVID-19 Hari Ini Sabtu 11 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 574, DKI Penyumbang Terbanyak

Dari data Satgas COVID-19 hari ini, DKI menjadi urutan pertama dalam penambahan kasus terbanyak yakni 314.

Liputan6.com, Jakarta Kasus harian COVID-19 pada hari ini, Sabtu, 11 Juni 2022 bertambah 574 orang. Adanya tambahan hari ini membuat akumulasi kasus Corona di Indonesia selama lebih dari dua tahun ini adalah 6.059.937.

Dari data Satgas COVID-19 hari ini, DKI menjadi urutan pertama dalam penambahan kasus terbanyak yakni 314.

Disusul dengan Jawa Barat sebanyak 92 kasus lalu Banten 71 kasus positif COVID-19.

Sementara itu, kasus sembuh dari infeksi virus SARS-CoV-2 ada 374. Akumulasi kesembuhan menjadi 5.898.758.

Sayangnya, masih ada laporan kasus meninggal yakni 3 kasus. Dengan akumulasi kasus meninggal 156.641.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Capaian Vaksinasi

Indonesia terus menggenjot vaksinasi termasuk vaksinasi dosis ketiga. Dari data hari ini penambahan terbanyak pada vaksinasi booster.

Berikut rinciannya:

Dosis 1:

25.369 -- akumulasi 200.818.541

Dosis 2:

33.136 -- akumulasi 168.030.935

Dosis 3 atau booster

76.508 -- akumulasi 47.535.860

 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengatakan capaian vaksinasi lengkap (dosis satu dan dua) di Indonesia sendiri masih kurang dari standar WHO. Menurut Syahril, hal tersebutlah yang menjadi tugas kedepannya untuk segera dipenuhi.

Capaian vaksinasi dosis lengkap Indonesia saat ini adalah 62,16 persen. Sedangkan target WHO adalah 70 persen untuk dapat disebut mencapai herd immunity.

Begitupun dengan vaksinasi booster yang capaiannya masih rendah. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, baru lima diantaranya yang mencapai 30 persen.

"Ini menjadi tugas kita bersama karena vaksinasi ini merupakan upaya kita untuk memberikan kekebalan atau imunitas pada seseorang atau komunitas yang ada di masyarakat kita," ujar Syahril.

3 dari 3 halaman

BA.4 dan BA.5 Bikin Kasus Naik

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapan, adanya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang sudah terdeteksi di Indonesia menjadi penyebab kasus COVID-19 naik dalam beberapa pekan terakhir. Walau begitu, kenaikan kasus tidak melonjak.

Kenaikan kasus yang terjadi bukan dampak langsung dari libur panjang Lebaran 2022, melainkan penyebaran virus Corona baru. Kenaikan pasca libur tetap ada, tapi lebih disebabkan varian baru.

"Secara historis, kalau kita lihat kenaikan kasus itu bukan tiga hari sesudah Hari Raya, tapi kenaikan terjadi antara 27 hari sampai 35 hari sesudah Hari Raya besar, seperti Natal dan Lebaran. Kenaikan itu normal setiap kali ada perayaan hari besar, ya pasti ada kenaikan," ungkap Budi Gunadi usai Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Gedung Kementerian Kesehatan Jakarta pada Jumat, 10 Juni 2022.

"Kemudian, karena adanya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang kami kita identifikasi tadi malam, tapi kejadiannya (laporan masuk) bulan Mei 2022. Dari dua fakta tadi (dampak libur dan varian baru) ya memang ada kenaikan."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • update covid-19

Video Terkini