Sukses

Alat Tes COVID-19 Mandiri Lewat Vending Machine Bakal Hadir di Jakarta

Jakarta akan kehadiran alat tes COVID-19 mandiri yang bisa diperoleh lewat vending machine.

Liputan6.com, Jakarta Alat tes COVID-19 mandiri (self testing COVID-19) yang bisa diperoleh lewat mesin penjual otomatis (vending machine) akan hadir di Jakarta. Alat tes ini merupakan besutan dari PT. Jayatunggal Sekarmulia, produsen dan distributor alat kesehatan di Indonesia.

Direktur PT. Jayatunggal Sekarmulia, Michael Rusli menyebut dua produk alat tes COVID-19 mandiri, yaitu Juvara untuk tes antigen dan C-Saliva PCR. Kehadiran dua alat tes COVID-19 sebagai bentuk kontribusi melakukan proses kemandirian dalam tes COVID-19, tanpa bantuan tenaga kesehatan (nakes).

Ide meluncurkan alat tes COVID-19 mandiri bermula dari pengalaman Micheal melihat sekolah-sekolah di Australia. Di sana, ada pembagian 5 antigen self test setiap 2 sampai 4 minggu kepada para siswanya agar dapat melakukan tes mandiri secara berkala pada waktu yang ditentukan.

Apabila hasil tes positif COVID-19, maka siswa yang bersangkutan tidak diizinkan masuk sekolah untuk periode waktu tertentu, sehingga dapat menekan potensi penularan virus Corona.

"Anak saya kan sekolahnya di Australia, Nah, di sekolahnya ada self test yang didukung dari pemerintah. Sudah ada jalur kerja samanya juga," kata Michael saat berbincang dengan Health Liputan6.com usai  Peluncuran Juvara antigen dan C-Saliva PCR di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta pada Kamis, 19 Mei 2022.

"Makanya, kami coba inisiatif ada vending machine buat menjual alat tes COVID-19 mandiri. Dalam sebulan ke depan, ada 50 vending machine, disebarnya ke Jakarta dulu."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bak 'Toko Farmasi Berjalan'

Meski vending machine yang menjual alat tes COVID-19 Juvara dan C-Saliva PCR lebih dahulu disebar di Jakarta, menurut Michael Rusli, tidak menutup kemungkinan bila daerah lain menginginkan hal serupa. Yang paling utama adalah membutuhkan persetujuan pemerintah kabupaten/kota setempat.

"Kalau misalnya ada daerah lain yang mau juga ya bisa kami kasih. Jadi, vending machine-nya kami yang mengelola, lalu menaruh alat kesehatan, alat tes COVID-19 kami sendiri di mesinnya," terangnya.

"Ya, vending machine ini seperti halnya 'toko farmasi berjalan' begitu. Self test-nya ini juga sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia."

Untuk penempatan vending machine di Jakarta belum diputuskan di mana. Hal ini masih dibahas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diharapkan keputusan penempatan vending machine keluar pekan depan.

"Rencananya, ditaruh di MRT, busway, dan area publik lain, namun masih kami bicarakan juga dengan Pak Wakil Gubernur DKI (Ahmad Riza Patria). Belum tuntas pembicaraannya, tapi yang pasti Pak Wagub mendukung," ujar Michael.

"Dengan adanya alat tes COVID-19 mandiri, kita bisa tahu when (kapan) dan where (di mana) hasilnya gimana (positif atau negatif), apakah kita terpapar COVID-19 atau enggak. Itu dulu sih yang penting."

3 dari 4 halaman

Harga Jual Juvara dan C-Saliva PCR

Alat tes COVID-19 Juvara antigen dan C-Saliva PCR lewat vending machine dinilai Michael Rusli sangat mudah dibeli dan masyarakat juga bisa mengakses. Pembayaran bisa melalui Shopeepay dan Gopay.

"Harga jual Juvara Rp55.000 per piece, kami jualan eceran, sedangkan yang C-Saliva PCR, kami jual sampai Rp270.000, jadi sudah satu paket dengan alatnya sampai harga untuk pemeriksaan keluar," jelasnya.

"Pemeriksaan yang Saliva PCR ini nanti masuk ke aplikasi PeduliLindungi, keluar hasilnya 24 jam. Kalau yang antigen cepat hasilnya, 30 menit maksimal. Taruh aja sampelnya di dropbox atau nanti ada alamat pengiriman yang sampelnya akan diperiksa di lab terdekat."

"Tapi ya sistem distribusi ini masih jadi pembahasan. Nanti di situs resminya akan kami update (perbarui) juga.

Cara penggunaan alat tes COVID-19 mandiri lebih mudah digunakan, sehingga ketika swab tidak harus sampai ke belakang menyentuh nasofaring. Hal ini membuat penggunaan alat praktis dan tidak membuat sakit.

Juvara Self-Test dan C-Saliva saat ini sudah dapat dibeli di e-commerce, seperti Shoppee dan Tokopedia, juga tersedia di retail outlet konvensional. Info lebih rinci mengenai cara penggunaan dan jaringan penjualan resmi Juvara self test dan C-Saliva dapat dilihat di situs www.Juvara.id dan www.c-saliva.com.

4 dari 4 halaman

Juvara dan C-Saliva PCR sudah Teruji

Juvara self-test adalah sebuah alat uji kualitatif immunochromatographic assay yang dirancang untuk mendeteksi protein COVID-19 secara mandiri yang dihasilkan oleh virus yang bereplikasi di area hidung (nasal).

Salah satu keunggulan dari produk kesehatan ini adalah stick pengambil sampel cukup di rongga hidung, tidak perlu sampai masuk ke nasofaring sehingga lebih nyaman. Juvara self-test sudah diuji oleh Tim Peneliti dari Universitas Padjajaran Bandung dengan hasil sensitivitas/spesivisitas masing-masing 100 persen.

Juvara juga sangat tepat digunakan pada masa transisi status COVID-19 dari pandemi menjadi endemi saat ini, sehingga masyarakat bisa melakukan tes antigen mandiri dengan hasil akurat hanya dalam waktu 10 menit tanpa harus ke klinik, bertemu dokter, atau ke rumah sakit.

Alat ini sangat cocok diterapkan di sekolah-sekolah, perkantoran dan pabrik yang mewajibkan tes antigen secara berkala.

Sementara itu, C-Saliva PCR merupakan viral transport medium untuk pengambilan spesimen mikrobiologi, transportasi dan penyimpanan sampel air liur untuk dianalisis dengan uji diagnostik berdasarkan asam nukleat. 

Keunggulan C-Saliva antara lain tidak memerlukan persiapan khusus (tidak perlu berpuasa) sebelum pengambilan spesimen, larutan bersifat inactivated untuk mengurangi risiko penularan.

Alat tes PCR mandiri ini juga lebih aman dalam pengumpulan dan transportasi, aman disimpan dalam suhu ruang selama 7 hari (tidak perlu disimpan dalam pendingin) dengan kualitas tetap  terjaga, dan sangat cocok untuk pengambilan spesimen anak kecil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.